Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti episode sebelumnya, ada sejumlah perbedaan antara versi anime dengan manga dalam adaptasi episode ke-22 anime Bleach: Thousand-Year Blood War. Salah satunya adalah penghilangan beberapa momen tertentu.
Apa saja perbedaan versi anime dan manga dalam episode 22 anime Bleach: Thousand-Year Blood War? Berikut daftarnya!
Baca Juga: 7 Hal Menarik di Bleach: Thousand-Year Blood War Episode 22!
1. Adegan Sado melempar Ichigo ke bangunan dihilangkan di anime
Seperti yang kita tahu, efek teknik transportasi milik Yhwach membuat lubang besar dan hempasan kuat yang membuat Ichigo dan lainnya hampir terkena puing-puing bangunan.
Usai kepergian grup Yhwach, Ichigo dan kawan-kawannya pun membicarakan soal keterkejutan mereka atas pengkhianatan yang dilakukan Ishida.
Nah, ada perbedaan momen ini dalam versi anime dan manganya.
Di versi manga, ada momen Sado sempat melempar Ichigo ke bangunan karena melihat kawannya cuma duduk termangu setelah kejadian pengkhianatan tersebut.
Sedangkan dalam versi anime, Ichigo beserta Sado dan Orihime hanya berbincang normal.
2. Ada momen tambahan Komamura
Lanjutan nasib Komamura rupanya sempat diperlihatkan di episode ini.
Dalam versi anime, ia kini terlihat bisa berjalan sendiri tanpa perlu dibantu Tetsuzaemon.
Hal ini seolah menggambarkan betapa besarnya rasa dendam Komamura pada Yhwach yang tak akan padam meski ia telah berubah menjadi hewan untuk selamanya.
3. Dalam anime, Byakuya mulai berhadapan dengan tiga Sternritter
Sama seperti Komamura, momen Byakuya muncul ini juga tak ada dalam versi manganya.
Dalam versi anime, Byakuya berhasil lolos berkat kemampuan Shikai miliknya. Ia sendiri sempat bergumam apa yang direncanakan Yhwach dalam invasinya ke istana Soul King.
Tak berapa lama kemudian, ia pun dikelilingi tiga Sternritter sekaligus, yaitu
NaNaNa Najahkoop, Candice Catnipp dan Robert Accutrone.
4. Dalam manga, Urahara menjelaskan secara singkat apa itu distorsi Quincy, sedangkan dalam anime, ada tambahan momen video para Visored memperlihatkan fenomena tersebut
Di versi manga, Urahara sempat menjelaskan soal fenomena distorsi yang diciptakan Quincy di dunia manusia.
Ia sendiri sempat menyinggung soal grup Visored yang bertugas mengumpulkan distorsi tersebut.
Sedangkan dalam versi anime, ada tambahan di mana ada video yang memperlihatkan Hiyori dan kawan-kawannya yang bekerja mengumpulkan bahan tersebut.
5. Momen Yoruichi dan grup Ichigo dibuat lebih normal dalam versi anime
Yang sudah baca manganya, pasti kalian ingat momen antara Yoruichi dan grup Ichigo yang sempat membicarakan masalah kostumnya Orihime.
Nah dalam versi animenya, momen itu dihilangkan.
Yoruichi diperlihatkan datang dan menyapa teman-temannya dengan normal. Setelah itu, momen pembicaraan mereka langsung terfokus pada material distorsi Quincy yang rencananya akan dipakai sebagai bahan bakar transportasi ke istana Soul King.
Itulah 5 perbedaan versi anime dan manga dalam adaptasi episode 22 anime Bleach: Thousand-Year Blood War.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 5 Anggota Schutzstaffel Bleach yang Diketahui Sejauh Ini!