Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada bab sebelumnya, kita dikejutkan oleh kemunculan salah satu karakter yang sempat diperkenalkan di awal pembukaan Culling Game, Fumihiko Takaba.
Yup, pelawak gagal satu ini membuat debutnya dengan melindungi Megumi dari ledakan bom Hazenoki.
Bagaimana nasib Megumi sendiri nantinya? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Pembahasan Jujutsu Kaisen 146: Ada Calon Joker di Culling Game!
1. Takaba memang tulus membantu Megumi
Buat yang mulai lupa, Takaba sebenarnya sudah muncul pada bab 146. Ia sendiri diceritakan sebagai komedian gagal yang lawakannya bahkan hanya membuat suasana tambah canggung.
Sekarang, ia memulai debutnya sebagai peserta Culling Game dengan kostum konyolnya yang katanya terinspirasi dari superhero yang pernah membuatnya tertawa. Sayangnya, bajunya cuma menutupi setengah kiri badannya membuat bagian vital sebelah kanan Takaba harus kena sensor.
Alasannya meolong Megumi sendiri simpel. Takaba menilai kelompok Reggie itu jahat dan Megumi hanya sekedar memiliki tampang penjahat saja.
Megumi sendiri hanya bisa pasrah dan sedikit mempercayainya karena nyawanya sendiri berhasil tertolong.
2. Lelucon garingnya keluar lagi
Tidak hanya Megumi, kemunculan Takaba yang tak terduga juga membuat Reggie dan Hazenoki bingung.
Bukan hanya penampilannya, gaya bicaranya juga tak bisa dipahami. Saat ditanya berasal dari era mana, Takaba justru mengiranya apakah ia lucu atau tidak.
Si komedian juga menjelaskan bahwa ia sudah membuat sumpah pada kostumnya bahwa ia tak akan membuat lelucon garing lagi. Di saat itulah, ia mencoba memberi joke tentang melamar dan menjadi Wi-Fi-nya.
Yang penulis tangkap sih, Takaba ingin melawak soal bunyi pengucapan Wi-Fi yang sama dengan wife (Inggris) atau waifu (Jepang).
Sayangnya, semua orang di situ hanya bisa diam terpaku karena tak paham dengan apa yang dibicarakan Takaba. Hal itu sontak membuat Takaba sempat marah-marah.
Megumi sendiri sempat berkomentar kalau Takaba ini sama garingnya dengan Aoi Todo yang ia kenal.
3. Megumi dan Takaba sepakat bekerja sama
Momen garing itu rupanya menjadi titik balik serangan Takaba. Dengan cepat, ia pun meluncurkan drop kick tepat ke Hazenoki hingga terpental.
Reggie sendiri sempat dibuat terkejut akan kekuatan Takaba tersebut. Ia tak mengira jika output energi kutukan orang baru satu ini bisa semengerikan itu.
Momen keterkejutannya inilah yang dimanfaatkan Megumi untuk menyerang dari dalam bayangan. Alhasil, Reggie dan Hazenoki pun berhasil terpisah sesuai keinginan Megumi.
Sedikit tambahan informasi, Megumi menduga kalau Hazenoki bisa menggunakan teknik kutukan pembalik. Hal ini yang menjelaskan mengapa ia bisa meregenerasi bagian tubuhnya yang dijadikan sebagai bom.
Akhirnya, Takaba dan Megumi berbagi tugas. Si pelawak akan meladeni Hazenoki dengan lima pon sebagai hadiahnya. Sedangkan anak Toji akan berurusan dengan Reggie.
4. Hazenoki kalah, pertarungan sebenarnya antara Megumi dan Reggie baru dimulai
Meski memiliki penampilan konyol, nyatanya kekuatan Takaba juga tak bisa dianggap enteng. Si pelawak ternyata mampu mendominasi Hazenoki tanpa perlu menggunakan kemampuan aslinya.
Ia hanya perlu menggunakan kekuatan fisik untuk menangkis semua serangan Hazenoki dengan mudah.
Bahkan, Takaba sempat mempermainkan Hazenoki dengan jurus legendaris yang pernah dipopulerkan oleh komik Naruto, teknik penderitaan seribu tahun.
Si pelawak pun mengunci kemenangannya dengan memberi tendangan keras hingga Hazenoki terbang menjebol tembok bangunan di dekatnya.
Takaba sendiri langsung pergi setelah menuntaskan tugasnya. Ia hanya berkata pada Megumi untuk menjaga dirinya sendiri agar tak mati.
Dari situlah Megumi yang semula sempat meremehkan Takaba pun bersyukur tak menjadi musuhnya. Ia pun merasa berterima kasih karena tak perlu menahan diri lagi untuk menghabisi Reggie saat itu juga.
Itulah pembahasan Jujutsu Kaisen bab 169, bagaimana pendapat kalian?
Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!
Baca Juga: Pembahasan Jujutsu Kaisen 168: Pembunuhan Pertama Megumi