Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertarungan Megumi dengan Reggie masih berjalan cukup alot pada bab sebelumnya. Selain harus menghadapi pria tersebut, adik tiri Tsumiki satu ini juga harus menghadapi para bawahan Reggie yang mulai bermunculan.
Bisa dibilang bab kali ini benar-benar menguji Megumi secara fisik dan mental. Bagaimana ia akan mengatasinya?
Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Pembahasan Jujutsu Kaisen 167: Ada Kejanggalan dalam Culling Game
1. Ledakan bola tersebut merupakan teknik kutukan anak buah Reggie
Masih ingat adegan bola mata yang meledak saat jatuh di dekat Megumi?
Ternyata organ tersebut milik salah satu anak buah Reggie bernama Iori Hazenoki. Teknik kutukannya sendiri memungkinkannya mengubah semua bagian tubuhnya menjadi bom.
Selain ledakannya yang cukup kuat, cara penggunaannya cukup menyakitkan di mana Iori harus melepaskan sebagian tubuhnya untuk dijadikan sebagai peledak. Bayangkan saja, ia harus mencopot mata dan giginya untuk meledakkan musuh-musuhnya.
Untungnya, Iori sendiri juga ditunjukkan memiliki kemampuan regenerasi. Hal itu terlihat dari panel selanjutnya yang menunjukkannya rongga matanya yang sempat bolong kembali terisi oleh bola matanya lagi.
Kemampuan ini tentu sangat sinergi dengan salah satu teknik Reggie yang bisa membuat kertasnya berlumuran bensin sehingga daya rusaknya juga semakin mengerikan.
2. Tamparan kenyataan untuk Remi
Sejak memasuki Culling Game, kedua murid Gojo Satoru mulai diperlihatkan perkembangan dalam titik yang selama ini menjadi kelemahan mereka.
Yuji mulai berkembang dari kepintarannya, sedangkan Megumi justru mulai bertambah kuat di poin fisiknya. Buktinya bisa dilihat pada bagaimana ia masih bisa bangkit setelah terkena ledakan bom mata Iori.
Namun, Reggie juga tak akan membiarkan Megumi beristirahat. Remi yang selama ini berada di dekat pemuda tersebut mengambil kesempatan dengan serangan rambutnya yang menyerupai sengat kalajengking.
Sayangnya, Megumi berhasil menangkap rambut Remi dan membantingnya. Tepat pada saat itu juga, Reggie menggunakan celah tersebut dengan meluncurkan kertas berlumuran bensin bersamaan dengan bom gigi dari Iori ke arah Megumi dan Remi.
Ledakan keras sempat menggetarkan gedung tempat mereka bertarung. Sayangnya, teknik gabungan Reggie dan Iori gagal karena Megumi sempat menggunakan salah satu pintu sebagai perisai.
Di situlah Megumi memperlihatkan kenyataan sesungguhnya pada Remi bahwa baik Reggie dan teman-temannya tak ada yang peduli yang padanya. Tentu saja, realita tersebut membuat gadis tersebut sempat merasa syok dan tak percaya.
Remi bahkan mencoba lagi menyerang Megumi dan memaksa pemuda tersebut untuk mengatakan bahwa ia mencintai dan melindunginya.
Oleh karena itu, Megumi yang sudah muak pun mengejek Remi sebagai sampah yang hanya bisa bergantung pada kata-kata orang daripada tindakan nyatanya.
Bisa dibilang ucapan Megumi itu merupakan tamparan balasan untuk Remi yang telah menggiringnya ke jebakan Reggie.
Untungnya, pengumuman Kogane tentang aturan baru yang ditambahkan Higuruma membuat mood Megumi yang semula kesal mulai membaik.
3. Megumi membunuh manusia untuk pertama kalinya
Tidak hanya ketahanan fisik, tampaknya sifat setengah-setengah yang menjadi kelemahan Megumi juga perlahan mulai menghilang.
Demi kakaknya, Megumi mulai menghilangkan semua keraguan dan batasan mental yang selama ini membelenggu dirinya. Tidak hanya soal penggunaan teknik kutukan, ia juga mulai tak segan menghalalkan segala cara demi meraih kemenangan.
Salah satunya adalah pembunuhan sesama manusia yang selama ini tak pernah dilakukan Megumi. Dan korban pertamanya adalah bawahan Reggie yang sempat mencakarnya, Chizuru Hari.
Tanpa ragu, Megumi langsung menjatuhkan Chizuru dari lantas atas dan menusuk kepalanya dengan senjata tajam sampai tewas.
Dengan demikian, momen ini pun menjadi pembunuhan pertama Megumi yang berhasil mendapatkan lima poin.
4. Sang pelawak kembali muncul!
Pengumuman tewasnya Chizuru pun membuat Reggie dan Iori harus turun tangan lagi demi mengalahkan Megumi.
Di sisi lain, kondisi Megumi juga tak begitu bagus setelah terkena ledakan Iori. Ditambah lagi, pertarungan melawan Chizuru dan Remi membuatnya mulai kelelahan.
Megumi sendiri mulai berencana melepaskan Domain Expansion miliknya. Namun setelah mempertimbangkan kondisi tubuhnya dan tekniknya yang masih cacat, ia pun memilih tak menggunakan kartu as-nya tersebut.
Sayangnya, musuh pun tak mau memberi kesempatan pada Megumi untuk berpikir. Iori pun mengambil langkah duluan dengan meludahkan giginya yang akan meledak ke arah Megumi yang mulai lelah.
Akan tetapi dewi keberuntungan masih berpihak pada Megumi. Seseorang yang tak dikenal tiba-tiba muncul sehingga ia yang malah terkena serangan Iori.
Yah, dia adalah komedian yang sempat muncul pada bab 146, Takaba Fumihiko. Ia sendiri tak memiliki poin yang menandakan bahwa pelawak tersebut belum melakukan pembunuhan sama sekali sejauh ini.
Itulah pembahasan Jujutsu Kaisen bab 168. Bagaimana pendapat kalian tentang ceritanya kali ini?
Jangan lupa tulis opini kalian pada kolom komentar di bawah ini, yah!
Baca Juga: Teori: 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Megumi yang Melawan Higuruma