Jujutsu Kaisen 154 akhirnya telah dirilis. Di sini kita bisa melihat kelanjutan usaha Yuji dan kawan-kawan demi mengajak Hakari bekerja sama dalam menyelesaikan Culling Game. Namun tampaknya, perjuangan mereka sendiri mulai tak berjalan lancar.
Bagaimana cerita usaha perekrutan Hakari berlangsung? Simak pembahasannya berikut ini!
Setelah insiden Shibuya, akhirnya Megumi dan Panda kembali bertemu. Mereka sendiri langsung membicarakan langkah selanjutnya dalam mendekati Hakari. Dari informasi Panda, ia sendiri juga sudah berusaha mendekati Hakari bahkan sampai berakting sebagai beruang sirkus.
Namun, Panda selalu gagal mendekati lokasi Hakari berada. Menurutnya, itu terjadi karena teknik kutukan milik Kirara. Keduanya sendiri berharap pesona Yuji yang mudah akrab dengan orang lain bekerja pada Hakari meski pesimis karena sifatnya yang terlalu lugu.
Satu hal yang bisa dilakukan hanyalah mengamankan area sekitar. Panda sendiri sudah mengetahui semua titik buta kamera CCTV sehingga melumpuhkan anak buah Hakari tanpa ternotis seharusnya bukan masalah. Namun yang jadi problem terbesar mereka adalah saat mereka berhadapan dengan Kirara.
Oh, ada tambahan informasi untuk fans yang mengidolakan Kirara. Terjemahan resminya sendiri memperlihatkan Panda telah menegaskan Kirara benar-benar seorang cowok.
Seperti perkataan Panda, Yuji itu gampang akrab dengan siapapun termasuk dengan Kirara.
Setelah berhasil memenangkan semua pertandingan, akhirnya Yuji berhasil dibawa Kirara untuk menemui Hakari. Mereka sendiri sempat terlibat percakapan mengenai pencapaian Yuji yang terbilang pesat untuk orang seusianya.
Yang jadi masalah, bagaimana Yuji menangani obrolannya dengan Hakari jika ia sendiri saja tak pandai silat lidah. Sekali ketahuan, bisa gagal total rencana Megumi dan Panda.
Sesuai rencana, mengatasi anak buah Hakari bukan perkara sulit bagi Panda dan Megumi. Apalagi ia sendiri berhasil menguasai kemampuan baru Ten Shadow Technique, yaitu bersembunyi dalam bayangan.
Sayangnya, mereka malah ketahuan oleh Kirara. Gara-gara itu, dia mulai menyadari bahwa Yuji berasal dari sekolah Jujutsu dan menganggap Hakari dalam bahaya. Mereka pun terlibat pertarungan sengit.
Di sini Kirara mulai menunjukkan kemampuannya. Tiba-tiba Divine Dog Totality yang dipanggil Megumi malah kembali terpental menghantam majikannya sendiri. Untungnya, mereka berhasil mengepung sehingga Kirara juga tidak bisa mendekati ruangan monitor.
Pada saat itulah, alasan mengapa Panda seolah tak bisa mendekati ruangan monitor pun terungkap. Rupanya, ia sudah ditandai Kirara sejak awal.
Jika benar, kemampuan Kirara mirip dengan konsep Shinra Tensei milik Pain Tendo namun dengan tambahan tanda dari jurus Hiraishin milik Minato.
Akhirnya Yuji berhasil sampai dan disambut langsung oleh Hakari.
Namun, ia sendiri sempat kebingungan mengapa Hakari langsung melontarkan pertanyaan aneh. Isinya sendiri apakah Yuji akan percaya pada Hakari yang berkata bahwa Yuji bisa menghasilkan jutaan yen dalam sebulan hanya dengam bekerja satu jam perhari.
Dari nadanya, tampaknya itu bukan pertanyaan biasa. Jika bukan pertanyaan dengan maksud menguji, bisa jadi itu trik untuk persiapan teknik kutukannya.
Bagaimana Yuji akan menanganinya? Bisakah ia membuat Hakari mau bekerja sama?
Itulah pembahasan Jujutsu Kaisen 154. Jika kalian masih kurang berkenan karena Kirara dikonfirmasi sebagai seorang lelaki, bisa utarakan di kolom komentar, yah!