Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada One Punch Man bab 194, Flashy Flash dan kawan-kawan berhasil bertemu dengan Blast yang biasanya jarang muncul di dunia manusia. Di sinilah, terungkap hubungan antara masa lalu Flashy dan misteri God.
Sementara itu, Sonic mengetahui para ninja berencana memulai agenda jahat mereka di bab 195.
Bagaimana situasinya di One Punch Man bab 195? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: One Punch Man 194: Saitama Kembali Bertemu dengan Blast!
1. Sonic kedatangan para ninja
Setelah sempat kena hajar Saitama sampai terkubur, akhirnya Sonic berhasil membebaskan dirinya. Ia sendiri memilih beristirahat di sebuah bangunan gedung sambil mendinginkan kepalanya yang kena pukul.
Di situlah, ia merasa ada seseorang yang sedang mengawasi dirinya.
Dan benar saja, rupanya itu adalah Gale Wind dan Hellfire Flame. Namun saat mereka hendak berbicara, keduanya langsung dilumpuhkan ninja lain yang juga menyusup ke situ.
Tak tanggung-tanggung, para ninja tersebut datang dalam jumlah yang cukup banyak sehingga Sonic sampai merasa muak saat mendengar perkenalan mereka.
2. Para ninja berencana menghabisi Flashy Flash dan Blast
Para ninja itu sendiri menamakan kelompok mereka sebagai Tenninto.
Salah satu dari mereka mengungkapkan rencana besar Tenninto, yaitu mengeksekusi Flashy Flash dan Blast setelah pemimpin mereka bangun.
Sang pemimpin sendiri dikatakan baru bangun dari koma akibat pertarungan hebat dengan Blast lima belas tahun yang lalu.
Menurut Tenninto, jika kedua musuh mereka berhasil disingkirkan, maka rencana menguasai dunia pun tak akan terhentikan oleh siapapun.
Tenninto sendiri hendak memulai agenda mereka dengan memanfaatkan Sonic sebagai bagian rencana pertama mereka.
3. Blast rupanya datang untuk mengamati eksperimen de-monsterifikasi
Ada alasan kenapa trio Saitama-Flashy-Manako bisa bertemu dengan Blast.
Rupanya, Blast datang untuk mengamati eksperimen pembatalan monsterifikasi pada para subjek yang kebanyakan adalah peserta turnamen bela diri Super Fight yang sempat diikuti Saitama.
Nah, saat eksperimen dimulai, para subjek tes menderita rasa sakit yang hebat hingga Sitch terpaksa menghentikannya. Manako sendiri sampai ketakutan melihat hal tersebut.
4. Terungkap kalau Manako adalah pecahan dari Gyoro-Gyoro selama masa inkubasi
Saat melihat eksperimen, Manako sempat berteriak kalau ia adalah monster sejak awal, bukan manusia yang bermutasi.
Mendengar hal itu, Saitama pun penasaran dan bertanya bagaimana Manako bisa lahir ke dunia.
Manako pun menjelaskan kalau dirnya adalah pecahan Gyoro-Gyoro yang tak sengaja terpisah selama masa inkubasi.
Mengetahui hal tersebut, Saitama seakan meledek kalau monster tersebut adalah bagian sifat rakus Gyoro-Gyoro. Manako sendiri membantah hal itu dan mengatakan kalau ia lebih ke manifestasi hati nurani monster tersebut.
Jawaban Manako sendiri menarik mengingat ia terlihat jauh lebih manusiawi ketimbang Gyoro-Gyoro yang benar-benar bertingkah sebagai bonekanya Psykos.
5. Blast menyadari kunci de-monsterifikasi adalah kondisi kejiwaan subjek tesnya
Ada satu hal menarik selama proses eksperimen berlangsung.
Salah satu subjek bernama Hamkichi tiba-tiba memutuskan mengikat kembali dirinya dan menyuruh untuk terus melanjutkan tesnya.
Monster itu sendiri sempat menangis saat bercerita bahwa dia sangat malu pada anak-anak dojonya karena wujudnya sekarang. Oleh karena itu, ia bertekad untuk terus melanjutkan tes sampai kembali ke wujud manusianya.
Menurut salah satu ilmuwan, Hamkichi dalam kondisi stabil.
Dari situlah, Blast menyadari bahwa kondisi kejiwaan Hamkichi yang masih terasa kemanusiaannya adalah kunci yang membuatnya bisa bertahan sejauh ini.
6. Flashy memulai pembicaraan soal God
Setelah momen Hamkichi, Flashy pun langsung memulai pembicaraan dengan Blast soal God.
Ia rupanya ingin mengorek informasi soal hubungan antara God dengan desa para ninja setelah melihat kotak hitam dewa tersebut di masa lalu.
Blast sendiri dipastikan tahu akan hal itu karena ia diketahui pernah menghajar pemimpin para ninja sampai koma selama belasan tahun.
Itulah pembahasan One Punch Man bab 195.
Bagaimana pendapat kalian? Tulis di kolom komentar!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 6 Perbandingan One Punch Man 194 Versi Manga dan Webcomic!