Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pencarian Atomic Samurai yang ingin menguji King mulai membuahkan hasil setelah mereka secara kebetulan bertemu di sebuah restoran. Dari situlah, pendekar pedang itu memulai tesnya untuk mengetahui seberapa kuat hero kelas-S tersebut.
Bagaimana situasinya di One Punch Man 189? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: One Punch Man 188: Berkumpulnya Para Pendekar Pedang!
1. Atomic Samurai menantang King
Setelah bertemu King di restoran, Atomic Samurai langsung mengungkapkan rasa penasaran akan seberapa kuat hero tersebut. Hal itu disebabkan pendekar tersebut jarang mendapat kesempatan untuk mengkonfirmasi level kekuatan King.
Ada satu momen lucu di mana Atomic Samurai hendak menarik pedangnya, King sempat tersedak. Hal itu malah membuat ketiga murid pendekar pedang tersebut mengira kalau kalau King terlalu ceroboh saat mengeluarkan kekuatannya.
Bukan hanya itu, Atomic Samurai sempat dibuat terkagum melihat King seolah berniat melawannya hanya dengan sumpit.
Dari situ, ia pun menunjukkan keahlian berpedangnya dengan memotong apel hingga kecil-kecil dan memaksa King untuk pergi ke luar untuk bertarung.
2. King panik karena ditantang untuk menunjukkan kekuatan supernya
Seperti yang diperkirakan, Atomic Samurai benar-benar menantang King untuk bertarung.
King benar-benar dibuat tak berkutik karena tak menyangka Atomic Samurai benar-benar datang untuk membongkar kepalsuannya selama ini. Ia bahkan hendak berniat ingin berteriak minta tolong saat melihat koleganya tersebut mulai menarik pedangnya.
Gara-gara itu, King sampai berteriak minta tolong dalam hati.
Kocaknya, ketiga murid Atomic Samurai beranggapan kalau King hanya berpura-pura memperlihatkan kelemahannya dan menyimpan niat membunuhnya.
Oleh karena itu, mereka mengira gurunya dan King tak mau bergerak karena tak mau terkena serangan balik jika langsung maju tanpa rencana.
3. King menggunakan omong kosong soal atmosfer agar mereka tak jadi bertarung
Sementara itu, Atomic Samurai benar-benar berniat untuk maju.
Tepat sebelum pendekar itu benar-benar maju, King malah berteriak soal hari saat mereka bertarung dan mengatakan kalau Iaian sudah menyadarinya.
Dengan alasan konyol tersebut, King pun langsung memilih pergi meninggalkan mereka.
Tentu saja, Atomic Samurai berang saat lawannya main kabur begitu saja. Namun, silat lidah King masih belum terhenti. Ia berkata kalau atmosfer akan terpengaruh jika mereka bertarung pada saat itu juga.
Alih-alih curiga, Atomic Samurai justru seperti percaya akan hal itu dan memutuskan untuk menggantinya dengan tes lain.
4. Atomic Samurai memutuskan untuk meminta King memotong apel
Ia pun menyuruh King untuk melakukan tes yang lebih sederhana, memotong apel.
Rupanya, Atomic Samurai sendiri berkata kalau ia bisa membaca jenis kehidupan seseorang dari cara mereka menggunakan pedang.
Dengan terpaksa King pun melakukan tugas tersebut. Namun setelah beberapa menit melakukan pose, ia meletakkan pedangnya kembali dan langsung pergi begitu saja. Rupanya, melakukan hal tersebut sudah cukup membuat lengan King terasa pegal.
King juga gugup parah karena harus melakukan hal tersebut sambil ditatap orang-orang. Ia benar-benar takut riwayatnya akan tamat jika kebohongannya selama ini terbongkar.
Oleh karena itu, ia pun memutuskan langsung pulang tanpa menatap para pendekar pedang itu kembali.
5. Atomic Samurai salah paham lagi soal kemampuan berpedang King
Di sisi lain, Atomic Samurai kembali dibuat terkejut karena menganggap dirinya tak bisa melihat kemampuan berpedang King.
Ia bahkan sampai membandingkan skill King dengan keahlian yang sempat ditunjukkan Nichirin di depan para anggota Council of Swordmasters, di mana hero kelas S tersebut dianggap telah melakukan teknik supernatural yang membuat apelnya tak sadar telah dipotong.
Yang lebih parah lagi, Atomic Samurai juga mengira kalau King berhasil membuat pedangnya tak sadar telah digunakan.
Ia benar-benar tak menyangka kalau King ternyata berhasil melakukan hal tersebut dengan level yang lebih tinggi darinya.
6. Atomic Samurai dan ketiga muridnya memutuskan untuk kembali memulai latihan dari awal
Dari situlah, Atomic Samurai hanya bisa tertawa dan menganggap dirinya terlalu awal untuk bisa menguji kekuatan orang lain.
Ia pun memutuskan untuk kembali melatih dirinya lagi dari awal karena menganggap bahwa jalan pedangnya masih terbilang sangat panjang.
Oleh karena itu, Atomic Samurai menanyakan ketiga muridnya apakah mereka masih ingin mengikuti dirinya. Iaian, Okamaitachi dan Bushidrill pun tanpa ragu menjawab bahwa mereka sanggup.
Sementara itu, King yang benar-benar dibuat mual memutuskan untuk membeli obat sakit perut dan langsung pulang.
7. Untuk pertama kalinya, Saitama terlihat berdarah-darah saat main game dengan King
Sebelum mereka pergi, Atomic Samurai sempat berkata pada muridnya kalau masih ada hero yang terus melampaui kelemahannya dengan usaha keras meski harus mengeluarkan darah dan air mata.
Oleh karena itu, ia meminta ketiga muridnya untuk memastikan orang seperti itu tak akan menertawakan para pendekar pedang.
Kocaknya, mereka justru melihat pemandangan seperti yang dikatakan Atomic Samurai, Saitama yang terlihat berdarah-darah saat main game dengan King.
Itulah pembahasan tentang One Punch Man bab 189.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: One Punch Man 187: Saitama Gagalkan Perjudian Hero!