TUTUP

One Punch Man 186: Keputusan Saitama & Genos Soal Neo Heroes

Akankah mereka ikut organisasi hero baru tersebut?

Genos diketahui kembali mengunjungi Saitama setelah berhasil membasmi Forest King dan Forest Folk yang nyaris membunuh para hero professional. Di sinilah, cyborg muda itu mulai merenungkan pencapaiannya selama ini dan keputusan untuk berpindah haluan.

Bagaimana situasi Genos dan Saitama di One Punch Man bab 186? Ini pembahasannya!

Baca Juga: One Punch Man 185: Aktivitas Para Hero Setelah Insiden Garou

1. Genos dan Saitama membicarakan soal hunian baru yang ditempati saat ini

Saitama dan Genos di apartemen yang baru ( Dok. tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Topik obrolan mereka dibuka dengan hunian baru Saitama.

Genos sempat mengomentari Saitama yang akhirnya berpindah hunian setelah kediamannya hancur. Ia bahkan ingin membantu gurunya mendapatkan tempat yang lebih luas.

Akan tetapi, Saitama menolaknya karena ia sendiri yang meminta ukuran terkecil karena membuatnya lebih mudah untuk diurus. Genos pun sampai kepikiran untuk membawa semua perabotan miiiknya.

Sayangnya, Saitama lagi-lagi menolak gagasan tersebut karena ukuran apartemen barunya lebih kecil dari yang lama. Ia juga tak mau Genos cuma duduk di pojokan untuk bisa mencatat semua aktivitas pribadinya karena dianggap sangat menakutkan.

2. Keduanya kembali memulai duel latihan setelah sekian lama

Saitama dan Genos latih tanding ( Dok. tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Setelah permintaannnya untuk ikut numpang ditolak, akhirnya Genos meminta Saitama untuk latih tanding kembali. Barulah, hero botak tersebut menyanggupi keinginan muridnya tersebut.

Sesampainya di area terbuka, Genos memperlihatkan kemampuan barunya yang disebut Lightning Core, di mana inti di bagian dadanya memancarkan cahaya terang.

Saking silaunya, Saitama sampai menutup matanya. Hal itu dimanfaatkan Genos untuk menyarangkan satu pukulannya ke hero botak tersebut.

Akan tetapi, tepat sebelum tinju itu menghantam Saitama, Genos mendadak menghentikannya hingga dampak serangan tersebut hanya membuat hempasan kuat yang menghasilkan debu besar di belakang Saitama.

Hal ini sempat mengingatkan kita pada momen epik Saitama di mana hempasan angin dari tinjunya berhasil menghancurkan gunung di belakang Genos saat mereka latih tanding untuk pertama kalinya.

3. Komentar Saitama kepada Genos soal perkembangan sang murid

Saitama menasehati Genos ( Dok. tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Alasan Genos menghentikan serangan rupanya karena ia tak ingin membuat pakaian Saitama kotor.

Ia kemudian mengalihkan suasana dengan menanyakan Saitama apakah sekarang kekuatannya telah meningkat dari sebelumnya. Akan tetapi, sang guru sendiri juga tak bisa menjawab secara pasti.

Saitama sendiri mulai merasa tak enak hati dengan perasaan Genos hingga ia mencoba berkata sok bijak layaknya guru. Ia malah mengatakan meski Genos tak bertambah kuat, setidaknya ia bertambah terang.

Mendengar hal itu, Genos sendiri tak bisa berkata apa-apa pada omongan ngaco Saitama.

4. Genos mulai memikirkan pencapaian dirinya di mata Saitama

Genos mulai merenungkan bagaimana Saitama memandangnya sebagai murid ( Dok. tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Meski omongan Saitama terdengar ngawur, Genos malah merenungkan arti perkataan itu dari perspektif lain.

Genos sendiri menyadari hal itu saat melihat Saitama menutup matanya bukan hanya karena silau. Ia malah berpikir sang guru sedang memberi isyarat kalau kekuatan cyborg-nya sekarang bukan hal penting bagi dirinya.

Dari situlah, Genos kepikiran kalau aslinya Saitama tak pernah melihat dirinya selama ini. Ia menduga penyebabnya adalah tingkat kekuatannya selalu stagnan sehingga tak bisa mendekati level sang guru sedikitpun.

5. Genos mengungkapkan keinginannya untuk join ke organisasi Neo Heroes

Genos menyinggung nama Neo Heroes ( Dok. tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Setelah menyadari kekurangannya selama ini, akhirnya Genos mulai terus terang pada Saitama.

Ia mengatakan bahwa lingkungan para hero top selama ini membuatnya merasa stagnan di level itu-itu saja, tak sebanding dengan pengalaman yang ia miliki saat berada di sisi Saitama.

Oleh karena itu, Genos kepikiran untuk berpindah mencari lingkungan baru yang bisa mendorong tingkat pertumbuhannya lebih jauh.

Pada saat itulah, ia menyebut nama Neo Heroes sebagai pilihannya karena organisasi baru itu dinilai bisa memberi petunjuk untuk dirinya untuk menjadi lebih kuat.

6. Isu Rampaging Cyborg kembali disinggung

Genos menyinggung Rampaging Cyborg ( Dok. tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Saat mendengar Genos ingin pindah agar menjadi lebih kuat, Saitama sempat berkata bahwa alasan muridnya itu demi balas dendam.

Genos sendiri membenarkan hal itu karena musuhnya, Rampanging Cyborg masih belum ditemukan sampai sekarang. Bahkan identitas aslinya pun belum diungkap sampai saat ini.

Menurut Genos, Rampanging Cyborg sendiri tergolong musuh yang kuat yang setidaknya bisa membuat Saitama mengingatnya dalam pertarungan.

7. Genos dan Saitama sepakat tak jadi pindah ke Neo Heroes

Saitama dan Genos sepakat tak ikut Neo Heroes ( Dok. tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Setelah pembicaraan tersebut, Genos pun membulatkan tekadnya untuk join ke Neo Heroes. Ia sendiri kepikiran untuk mengajak Saitama ikut bersamanya.

Akan tetapi, Saitama langsung menolak mentah-mentah ajakan Genos karena dirasa terlalu merepotkan baginya.

Parahnya, Genos pun langsung merubah keputusannya seratus delapan puluh derajat dengan memilih tak jadi ikut Neo Heroes demi memenuhi keinginan sang guru.

Itulah pembahasan soal Saitama dan Genos yang akhirnya tak jadi ikut Neo Heroes.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut: 

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 5 Anggota Asosiasi Monster yang Selamat di One Punch Man