Duel Saitama dan Tatsumaki masih terus berlangsung. Pertarungan mereka bahkan sampai merembet ke area perkotaan.
Menariknya, keduanya sendiri tak menduga ada beberapa hero yang tertolong oleh duel tersebut.
Bagaimana situasi cerita di One Punch Man bab 180?
Duel sengit antara Tatsumaki dan Saitama masih terus berlangsung di mana esper perempuan itu mulai meningkatkan serangannya.
Di sisi lain, Saitama mulai muak dan bahkan ingin cepat pulang.
Pada saat itulah, Tatsumaki melancarkan gelombang psikis hingga membuat jaket Saitama hancur sepenuhnya. Hal itu sampai membuat hero botak itu sampai menjerit karena pakaian kesayangannya hilang tak berbekas.
Tepat di momen tersebut, Tatsumaki pun kembali mengeluarkan serangannya lagi hingga Satiama terpental ke area perkotaan.
Di sisi grup Blizzard, Fubuki mulai merenungi perkataan kakaknya tersebut.
Ia sadar bahwa pasti Tatsumaki tak akan menarik ucapannya tentang memutuskan ikatan dengan grup Blizzard.
Sementara itu, para anggota Blizzard sampai meminta maaf karena betapa tak kompetennya mereka dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Sayangnya, Fubuki memutuskan bahwa mereka berakhir di sini dan memutuskan untuk membubarkan Blizzard. Ia juga memerintahkan para hero lain untuk tidak coba-coba mengikutinya lagi.
Anak buah-anak buah Fubuki terlihat terkejut atas keputusan ini.
Di luar situasi Saitama dan kedua esper bersaudari tersebut, ada hero lain yang tampaknya sedang menghadapi krisisnya sendiri.
Dia adalah Feather, hero kelas A ranking 34. Ia sendiri telah babak belur setelah pertarungannya melawan geng kriminal Iron Fist.
Tidak hanya babak belur, Feather juga mendapati kenyataan bahwa Erica, perempuan yang pernah ia selamatkan ternyata berpura-pura selama ini agar Big Iron, bos geng Iron Fist bisa mengejar hero tersebut.
Mendengar hal itu, Feather hanya tertawa sambil berkata kalau Erica itu aktor yang buruk.
Insting hero itu sendiri ada benarnya karena kita ditunjukkan Erica yang sedang menangis. Rupanya, Feather tahu kalau gadis itu juga dipaksa bekerja di bawah Big Iron.
Akan tetapi, saat Feather mencoba berdiri lagi, ia malah tertabrak oleh Saitama yang terpental oleh dorongan Tatsumaki.
Kejadian tersebut berhasil membuat geng Iron Fist terkejut.
Saat Saitama dan Tatsumaki ribut-ribut sendiri, kelompok itu mulai ketakutan karena hero rank 2 itu ikut masuk ke tempat kejadian.
Melihat hal itu, Big Iron langsung menyuruh semua anak buahnya menyerbu. Sayangnya, ia sendiri malah kena hajar oleh Saitama. Sedangkan Tatsumaki sendiri berhasil membereskan semua anggota Iron Fist.
Berkat itu, Feather dan Erica pun berhasil selamat.
Tapi... Erica kemudian terpikat dan menjadi fans dari Tatsumaki.
Feather merasa meski semua teratasi, dia bagai ditabrak mobil. Akhirnya dia memutuskan untuk pulang, tidur, dan mencoba melupakan situasinya ini pernah terjadi.
Tidak hanya Feather, rupanya ada hero lain yang persoalannya teratasi karena Saitama dan Tatsumaki.
Pada saat itu, kota H sedang mengalami serbuan oleh Kenzan Rat, monster tikus berduri yang memiiki level Dragon. Metal Bat sendiri yang turun tangan untuk mengatasi bencana tersebut.
Akan tetapi, baru ingin mengancam si monster, Metal Bat mendapati Saitama dan Tatsumaki menubruk Kenzan Rat sampai tewas.
Metal Bat sebenarnya kesal, tapi akhirnya memutuskan menahan diri, mencoba tetap tenang, dan pulang.
Itulah pembahasan tentang One Punch Man bab 180.
Bagaimana pendapat kalian?