TUTUP

Kenapa Ulquiorra Cifer Bleach Harus Mati?

Padahal, ia berpotensi jadi sekutu seperti Grimmjow

Semenjak kemunculan Grimmjow, beberapa fans sempat menyayangkan kenapa sosok keren seperti Ulquiorra Cifer harus mati dalam pertarungan melawan Ichigo. Padahal, ia bisa saja menjadi sekutu dalam Bleach: Thousand-Year Blood War jika masih hidup.

Kenapa Ulquiorra Cifer harus mati? Begini penjelasannya!

Baca Juga: Apakah Pengorbanan Ukitake Jushiro Bleach Tak Ada Gunanya?

1. Dari semua Espada, Ulquiorra adalah sosok yang punya loyalitas penuh pada Aizen sehingga akan sangat berbahaya jika dibiarkan hidup

Dok. Studio Pierrot

Tidak seperti kebanyakan Espada yang menurut pada Aizen karena takut, Ulquiorra benar-benar loyal atas kesadarannya sendiri.

Ia dikenal sebagai bawahan yang patuh dan sangat diandalkan sehingga Aizen sering mempercayakan istana Las Noches pada penjagaan Espada nomor 4 tersebut.

Jika Ulquiorra dibiarkan hidup, tentu hal itu berpotensi sangat berbahaya karena ia bisa saja akan berupaya membebaskan tuannya jika Aizen ingin.

Grimmjow sendiri terasa tak begitu berbahaya karena ia memang cuma menginginkan pertarungan menyenangkan dari Ichigo dan tak begitu tunduk pada Aizen.

2. Kondisi Ulquiorra sendiri memang sudah tak ada harapan untuk dipulihkan

Dok. Studio Pierrot

Ulquiorra memang terkenal akan kemampuan regenerasinya yang luar biasa. Namun semua itu juga ada batasannya.

Jika luka yang ia terima terlampau berat dan bahkan sampai mengenai organ dalam tubuhnya, Ulquiorra tak akan bisa memulihkannya.

Memang sih ada Orihime pada saat itu. Masalahnya sendiri ada kemungkinan tindakan gadis itu akan jadi bumerang bagi Ichigo dan Ishida yang sudah kewalahan menghadapi Arrancar satu ini.

3. Momen kematiannya yang terjadi saat Ulquiorra akhirnya memahami soal hati terasa begitu sempurna sebagai penutup kisahnya

Ulquiorra di saat terakhir ( Dok. Pierrot / Bleach )

Selain kepribadian dan kondisinya saat itu, alasan lain kenapa Ulquiorra harus mati karena kematiannya jadi salah satu momen paling sempurna yang pernah terlihat di cerita Bleach.

Bayangkan saja, Ulquiorra yang selama ini dipenuhi kekosongan akhirnya baru memahami apa itu perasaan di detik-detik akhir hidupnya. Namun sayangnya, ia tak sempat menikmati momen manis saat harapannya terpenuhi karena harus mati pada saat itu juga.

Kematian Ulquiorra yang terjadi tepat di saat harapannya untuk mengisi kekosongan hatinya terwujud terasa begitu ironis. Namun, akhir hidup seperti itu memang sangat sesuai dengan aspek kematiannya, yaitu kehampaan.

4. Meski sudah mati, Ulquiorra bisa saja kembali seperti Szayelaporro yang muncul lagi di one-shot terbaru Bleach

Szayelaporro Grantz, Espada peringkat delapan ( Dok. KLabGames / Bleach Brave Souls )

Walaupun sudah lama mati dan tak ada harapan untuk muncul di Bleach: Thousand-Year Blood War, sosok Ulquiorra bisa saja muncul lagi.

Yah, ada satu celah plot yang membuat Arrancar satu ini bisa hadir kembali, yaitu cerita one-shot Bleach tentang terbukanya mulut neraka dan kemunculan sosok-sosok yang telah lama mati seperti Szayelaporro dan Ukitake.

Jika sosok seperti Szayelaporro bisa muncul lagi, maka Ulquiorra bisa saja hadir sebagai makhluk neraka, entah itu sebagai musuh atau sekutu.

Itulah penjelasan kenapa Ulquiorra harus mati.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Inilah Perbedaan Kematian Ukitake di Manga dan Anime Bleach