Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Absolute Being awalnya dikenal sebagai pencipta dunia monster dan dua ras kuno terkuat, Ruler dan Monarch. Akan tetapi, ia malah berakhir dengan tragis di tangan para ciptaannya sendiri yang notabene mewakili kebaikan.
Kenapa para Ruler membunuh Absolute Being? Berikut penjelasannya!
Baca Juga: Kenapa Jin-Woo Solo Leveling Pilih Dagger untuk Bertarung?
1. Konflik Monarch dan Ruler sudah dimulai sejak mereka dilahirkan
Konflik Ruler dan Monarch sudah lama terjadi sejak mereka diciptakan Absolute Being.
Alasannya sendiri simpel, masing-masing dari mereka cuma mengikuti naluri berdasarkan elemen yang menjadi bahan dasar penciptaannya.
Para Ruler yang terbuat dari cahaya ingin melindungi dunia, sedangkan Monarch yang berasal dari kegelapan ingin menghancurkan segalanya.
Gara-gara perbedaan kepentingan tersebut, kedua ras tersebut akhirnya bentrok satu sama lain.
2. Namun saat para Ruler memohon bantuan, Absolute Being tak memberi jawaban
Lelah dengan perang tanpa akhir, para Ruler sempat memohon pada Absolute Being untuk membantu mereka.
Sayangnya, jangankan bantuan, Absolute Being malah diam membatu meski para bawahannya sudah memohon-mohon.
Alhasil, para Ruler pun terpaksa kembali bertarung tanpa dukungan lebih dari penciptanya.
3. Terungkap kalau Absolute Being sengaja tak membantu karena menganggap perang tersebut adalah hiburan
Hal itu disadari oleh salah satu Ruler yang bernama The Brightest Fragment of Brilliant Light.
Setelah berlelah-lelah mengajukan bantuan berulang kali, Ruler tersebut mulai sadar akan satu hal. Absolute Being ternyata hanya ingin menjadikan peperang yang terjadi sebagai bahan hiburan saja.
Oleh karena itu, ia sengaja tak membantu Ruler agar perang tak lekas berakhir.
4. Marah akan kenyataan tersebut, para Ruler memberontak dan berhasil membunuh Absolute Being
Dan benar saja, para Ruler yang muak pun langsung mengadakan pemberontakan ke tuan mereka sendiri.
Ashborn sendiri merupakan satu-satunya yang menentang kudeta tersebut. Akan tetapi, ia langsung dikalahkan begitu saja oleh koleganya sendiri.
Setelah itu, para Ruler langsung menuju ke tahta Absolute Being dan membunuhnya. Dengan demikian, tirani penguasa tersebut berakhir.
Para Ruler kemudian langsung memakai artefak yang mengandung kekuatan Absolute Being untuk membalikkan situasi perang. Hanya saja, kehadiran Ashborn sebagai Shadow Monarch membuat pertempuran kembali berjalan imbang.
Itulah penjelasan kenapa Absolute Being dibunuh para Ruler.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Penjelasan Kekuatan Hunter Rank S di Solo Leveling