Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada episode sebelumnya, terungkap bahwa motif sejati Yhwach adalah menginvasi istana Soul King melalui lubang barrier yang tercipta akibat efek perjalanan Ichigo. Meskipun ia dan bawahan elitnya telah pergi, pertarungan Shinigami dan Quincy masih belum usai.
Bagaimana situasi di episode 22 anime Bleach: Thousand-Year Blood War?
Baca Juga: 8 Hal Menarik di Bleach: Thousand-Year Blood War Episode 21!
1. Kondisi terbaru Komamura saat ini
Sebelumnya, kita sudah melihat duel epik antara Komamura dan Bambietta. Meskipun kapten Divisi 7 itu menang, baik ia dan Bambietta sama-sama harus menanggung konsekuensi pertarungan tersebut.
Yup, Komamura sendiri harus menanggung efek permanen dari teknik Humanification yang membuatnya menjadi binatang untuk selamanya.
Meskipun telah menjadi binatang, tampaknya hasrat Komamura untuk balas dendam ke Yhwach belum padam. Hal itu terlihat pada episode terbarunya, di mana ia masih terus berjalan sambil ditemani Tetsuzaemon.
2. Yumichika mengkonfirmasi kalau Giselle itu laki-laki
Seperti yang kita tahu, Giselle tergabung dalam geng Quincy perempuan sejak awal. Ia sendiri merupakan pribadi yang terlihat paling centil di antara mereka semua.
Namun pada saat berhadapan dengan Yumichika dan Ikkaku, sebuah kebenaran pun terungkap.
Saat Yumichika membongkar sandiwara yang dilakukan Giselle soal melawan anak perempuan yang lemah, ia mengkonfirmasi kalau Quincy itu adalah laki-laki.
Dugaan itu sendiri diperkuat omongan Charlotte soal Giselle yang sama seperti dirinya.
3. Terungkap anomali yang ditemukan Hiyori pada awal cerita versi manga adalah distorsi yang dibuat Quincy
Setelah kepergian Yhwach dan Ishida, tim Ichigo pun mendapat bantuan dari Urahara untuk menuju ke istana Soul King dengan transportasi meriam ala klan Shiba.
Masalahnya, Urahara sendiri kekurangan energi untuk meluncurkan kendaraan sekali pakai milik mereka. Untuk mengatasi itu, ia menyuruh Yoruichi dan para Visored mengumpulkan distorsi yang diciptakan para Quincy di dunia manusia.
Jika kalian pernah membaca manganya, distorsi itu sendiri sudah lama muncul di awal cerita, tepatnya pada bagian Hiyori dan Lisa yang kena skip di animenya.
Menurut Urahara, distorsi itu sendiri punya energi yang sangat kuat sampai-sampai mampu menghubungkan kedua dunia.
4. Ikkaku & Yumichika vs Giselle & Bambietta
Mendengar pernyataan Yumichika soal identitas gendernya, Giselle pun langsung memanggil Bambietta yang kini telah menjadi zombie dan menyerang kedua personil Divisi 11 tersebut.
Yumichika dan Ikkaku sendiri sempat kerepotan karena kemampuan bom Bambietta.
Di sinilah, Yumichika menunjukkan kemampuan menganalisis yang luar biasa. Ia dengan tepat mampu memahami kemampuan bom Bambietta dengan tepat dan memberi penjelasan yang mudah dimengerti Ikkaku.
Dengan informasi tersebut, keduanya pun langsung memberi perlawanan.
Ikkaku sendiri berhasil menusuk kepala Bambietta. Namun di saat yang sama, kepala pria botak itu nyaris diledakkan jika Yumichika tak bertindak cepat dengan memotong tangan zombie tersebut.
Sayangnya, mereka malah terlanjur terkena ledakan dari Bambietta.
5. Munculnya pasukan Arrancar milik Mayuri
Setelah dibuat terpojok, nasib Yumichika dan Ikkaku masih terbilang mujur karena Mayuri dan Nemu datang tepat waktu.
Melihat sang kapten tak bisa ditangani dengan cara biasa, Giselle pun mengeluarkan pasukan zombie pribadinya yang terdiri dari para Shinigami.
Akan tetapi, Mayuri juga punya kartu yang sama.
Yup, rupanya dia juga memiliki skuad mayat hidup yang terdiri dari para Arrancar yang gugur di masa lalu seperti Charlotte Chuhlhourne, Dordoni Alessandro Del Socaccio, Cirucci Sanderwicci, dan Luppi Antenor.
Bedanya, para zombie Arrancar milik Mayuri masih mempertahankan kepribadiannya dan bahkan bisa membangkang. Oleh karena itu, ilmuwan Shinigami itu harus memasang alat penyetrum agar mereka mau patuh.
6. Charlotte menghajar Bambietta
Dalam pertempuran antar pasukan zombie, para Arrancar benar-benar menunjukkan dominasinya.
Meski hanya berempat, mereka mampu membantai sebagian besar pasukan zombie milik Giselle.
Salah satu dari mereka, Charlotte bahkan dengan entengnya melawan Bambietta yang notabene adalah Sternritter. Ia mampu menghindari tembakan bom Reishi menghajar Bambietta yang berada dalam mode Vollstandig-nya.
Bukan hanya itu saja, ia juga melemparnya ke bangunan di dekat Mayuri dan menyerang Bambietta dengan tembakan Cero miliknya yang namanya super panjang, Beautiful Charlotte Chuhlhourne's Final Holy Wonderful Pretty Super Magnum Sexy Sexy Glamorous Cero Revived.
Yah, hal itu sendiri bisa terjadi karena pada dasarnya Bambietta sudah melemah setelah kebangkitannya sebagai zombie.
7. Munculnya Zombie Hitsugaya
Meski Bambietta berhasil disingkirkan, namun ancaman dari Giselle masih belum berakhir.
Yup, ia punya kartu as yang benar-benar sangat merepotkan, Hitsugaya. Ia sendiri tampaknya juga menjadi zombie karena efek kekuatan Giselle.
Jika kalian ingat, Hitsugaya sendiri sempat tumbang setelah mengalahkan Cang Du. Dari situlah, mungkin Giselle menemukannya dan menjadikan pria itu sebagai petarung terhebatnya.
Itulah daftar hal menarik yang terjadi di episode 22 anime Bleach: Thousand-Year Blood War.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 5 Anggota Schutzstaffel Bleach yang Diketahui Sejauh Ini!