TUTUP

8 Fakta Ulquiorra Cifer Bleach, Penjahat yang Pernah Membunuh Ichigo

Untungnya Ichigo hidup lagi berkat Zangetsu

Dalam arc Arrancar Invasion dan Invasion of Hueco Mundo, Ulquiorra Cifer berhasil mencuri perhatian para fans Bleach. Penampilannya yang tenang namun mengintimidasi memang membuatnya layak menjadi salah satu antagonis terkeren yang ada.

Apa saja fakta menarik tentang karakter yang pernah membunuh tokoh utama manga satu ini? Berikut pembahasannya!

Baca Juga: 6 Fakta Coyote Starrk Bleach, Arrancar yang Paling Kesepian

1. Sempat merasa terkucilkan karena penampilannya yang unik

Dok. Shueisha Inc

Tidak seperti Hollow pada umumnya, penampilan Ulquiorra sebelum berevolusi menjadi Arrancar memang sedikit berbeda.

Jika warna kulit Hollow lainnya memiliki aneka warna, milik Ulquiorra justru berwarna putih sepenuhnya. Oleh karena itu, ia pun merasa terkucilkan dan memilih menyendiri setelah menemukan pohon putih berduri kesukaannya dan menghancurkan sebagian topeng miliknya.

Alasan tersebut agak sedikit mengherankan sih mengingat warna kulit Grimmjow semasa masih menjadi Hollow juga dominan putih.

2. Punya kebiasaan menusuk dada korban di posisi yang sama dengan lubang Hollownya

Dok. Studio Pierrot

Di balik sikap tenangnya, Ulquiorra memiliki kebiasaan aneh setiap menghadapi korbannya.

Ia selalu menghujamkan tangan kosongnya ke dada korban yang lokasinya persis sama dengan lubang Hollow milik Ulquiorra. Ia sendiri bahkan tak tahu pasti apakah kelakuannya tersebut dilakukan secara sadar atau tidak.

Jika dicocokkan dengan aspek kematiannya yang bermakna Kekosongan, tampaknya kelakuannya tersebut secara filosofi seperti ingin membuktikan keberadaan hati yang selama ini selalu dibicarakan oleh para manusia atau shinigami.

3. Salah satu Arrancar dengan loyalitas tertinggi pada Aizen

Dok. Studio Pierrot

Sudah menjadi rahasia umum kalau para bawahan Aizen ada yang loyal namun ada juga yang suka seenaknya sendiri.

Namun mereka sepakat pada satu hal: jangan ikut campur urusan Aizen.Ulquiorra sendiri masuk ke golongan pertama.

Tidak seperti Starrk yang setia tapi sering bermalas-malasan, Espada ranking ke-empat itu selalu melaksanakan tugas Aizen tanpa banyak tanya dan selalu berusaha memenuhi kewajibannya.

Ia bahkan tak ragu mengambil metode apapun agar bisa memenuhi harapan tuannya. Namun jika dirasa situasinya berada di luar kendali, Ulquiorra kadang lebih memilih mundur.

4. Tak percaya akan konsep hati dan perasaan

Dok. Studio Pierrot

Sejalan dengan aspek kematiannya, Ulquiorra benar-benar diperlihatkan tak pernah menampakkan emosi pribadinya. Ia sendiri bahkan tak percaya hal seperti hati manusia dan perasaan.

Hal ini seolah menjelaskan mengapa Ulquiorra kerap menusuk dada korbannya. Tampaknya perilaku tersebut seolah membuktikan bahwa hal-hal berbau emosional itu tak pernah ada.

Oleh karena itu, sikap dingin dan ketidakpercayaannya pada hati membuat Ulquiorra tetap tenang dan tak pernah membuat mimik wajah khas dalam banyak situasi yang mengejutkan

5. Mampu meregenerasi setiap anggota tubuh non-vital

Dok. Studio Pierrot

Sebagai seorang Espada, Ulquiorra memang memiliki kelebihan dalam berbagai aspek kekuatan. Akan tetapi, ada satu hal yang membuatnya merasa unggul di atas Espada lainnya: daya regenerasi.

Tidak seperti Grimmjow yang lengannya harus dipulihkan oleh Orihime, Ulquiorra mampu menumbuhkan lengannya kembali setelah dipotong oleh Ichigo. Ia juga bahkan bisa memulihkan bola matanya yang pecahkan sebagai persyaratan ritual Solita Vista.

Ritual Solita Vista sendiri adalah teknik yang memungkinkan Arrancar menayangkan berbagai ingatannya kepada teman-temannya dalam bentuk visual. Caranya sendiri adalah ia harus menghancurkan salah satu bola matanya.

6. Punya dua mode Resurrecion sekaligus

Dok. Konami

Tidak hanya kemampuan regenerasinya, hal lain yang membuat Ulquiorra unik adalah ia merupakan satu-satunya Espada yang memiliki dua mode Resurrecion.

Mode pertamanya, Murcielago memiliki wujud yang mendekati Hollow Ulquiorra sebelum berevolusi. Dalam bentuk tersebut, ia bisa menciptakan lembing cahaya yang disebut dengan Luz de la Luna dan Cero Oscuras, cero hitam yang lebih kuat dari versi normalnya.

Kemudian, mode selanjutnya, Segunda Etapa adalah Ressureccion keduanya yang konon tak pernah ada yang tahu, termasuk Aizen sekalipun. Selama berada dalam bentuk ini, kekuatan Ulquiorra meningkat berkali-kali lipat hingga mampu mendominasi Ichigo.  

7. Karakter yang pernah membunuh Ichigo

Dok. Studio Pierrot

Mendominasi Ichigo dalam pertarungan memang sudah menjadi perkara biasa bagi para antagonis Bleach. Namun apakah di antara mereka ada yang pernah membunuhnya?

Jawabannya memang ada, yaitu Ulquiorra sendiri. Secara teknis, ia memang pernah membuat nyawa Ichigo sempat melayang saat kelompoknya sedang berusaha menyusup ke Las Noches.

Dalam pertarungan terakhirnya, Ichigo yang sudah dibuat babak belur tak bisa berbuat banyak saat menghadapi mode Segunda Etapa Ulquiorra.

Di saat itulah, Espada tersebut menjerat leher shinigami muda tersebut dengan ekornya dan menembakkan Cero Oscuras-nya tepat di dada Ichigo. Alhasil, nyawa pemuda itu sempat melayang setelah dadanya dibuat berlubang.

Untungnya, tangisan Orihime membuat Zangetsu yang saat itu masih liar berhasil bangkit dan mengubah wujud Ichigo menjadi Vasto Lorde.

8. Baru memahami konsep hati manusia di ujung hidupnya

Dok. Studio Pierrot

Kebangkitan Vasto Lorde Ichigo kala itu benar-benar membuat situasi pertarungannya dengan Ulquiorra menjadi terbalik. Espada tersebut bahkan tak bisa menggoreskans satu sabetan pada Hollow Ichigo yang kala itu terus mengamuk tanpa henti.

Puncaknya, Ulquiorra pun berhasil kalah setelah terkena sabetan dan ditembak Cero dalam jarak dekat. Ishida dan Orihime pun juga turut menjadi sasaran amukan Ichigo.

Untungnya, Ulquiorra bertindak cepat dengan memotong tanduk Hollow Ichigo. Akibatnya, Cero yang akan ditembak malah meledak hingga menghancurkan topeng shinigami tersebut.

Di saat itulah, Ulquiorra yang saat itu merasa nyawanya akan menghilang berbincang sebentar dengan Orihime. Setelah memahami perkataan gadis tersebut, barulah Espada itu paham tentang hati yang ada di tangannya dan lenyap menjadi abu.

Saking sedihnya, adegan kematian Ulquiorra bahkan sempat dinobatkan sebagai adegan yang paling berkesan oleh para fansnya dan sempat diputar kembali di acara Jump Festa tahun 2009.

Itulah fakta menarik tentang Ulquiorra Cifer, Espada yang kematiannya tak pernah terlupakan oleh para penggemar Bleach.

Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!

Diterbitkan pertama 27 November 2021, diterbitkan kembali 06 Oktober 2024.

Baca Juga: 6 Fakta Grimmjow Jaegerjaquez Bleach, Arrancar Rival Ichigo