TUTUP

8 Fakta Soshiro Hoshina, Ahli Pedang dari Kaiju No. 8!

Soal berpedang, ia jagonya

Di balik keberhasilan Kafka memasuki keanggotaan Pasukan Pertahanan, ada satu orang yang ternyata berperan besar, yaitu Soshiro Hoshina. Ia terkenal di kalangan rekannya sebagai salah satu petarung terbaik selain Ashiro.

Apa saja fakta menarik dari Soshiro Hoshina?

Baca Juga: 9 Anggota Pasukan Pertahanan Terkuat di Kaiju No. 8, Bukan Kafka?

1. Salah satu elit yang paling humoris

Soshiro tertawa saat Kafka kena hukuman dari Ashiro ( Dok. Production I.G / Kaiju No. 8 )

Tak seperti kebanyakan anggota elit yang terkesan kaku, Soshiro adalah orang yang tergolong sangat santai.

Ia kerap tersenyum pada situasi normal dan kerap bercanda dengan rekan-rekannya. Kafka bahkan sering ia jadikan sebagai objek candaan karena sifat naif yang dimiliki pria tersebut.

Bukan hanya itu saja, Soshiro juga tergolong berani berbicara santai dengan Gen Narumi yang notabene adalah kapten dari Divisi Pertama.

2. Punya kekurangan dalam penggunaan senjata api

Soshiro dan Ashiro ( Dok. Shueisha / Kaiju No. 8 )

Di balik kejeniusannya, Soshiro ternyata memendam satu kekurangan fatal.

Yah, pria satu ini diketahui sangat payah jika berkaitan dengan penggunaan senjata api, entah itu senapan, pistol, atau artileri.

Hal ini justru berkebalikan dengan atasannya, Ashiro yang statistik kekuatannya rata-rata namun unggul dalam segi penggunaan senjata api.

Tak heran jika Soshiro lebih suka memakai belati ketimbang pistol setiap terjun ke misi.

3. Direkrut oleh Ashiro berkat bakatnya

Ashiro, Kapten Divisi Ketiga Pasukan Pertahanan ( Dok. Production I.G / Kaiju No. 8 )

Pada awalnya, Soshiro masuk Pasukan Pertahanan bukan sebagai wakil kapten, melainkan sebagai instruktur kendo.

Namun, Ashiro yang melihat keahlian berpedangnya malah memutuskan untuk merekrutnya karena Soshiro dianggap sangat cocok untuk menutupi kekurangan perempuan itu dalam pertarungan jarak dekat.

Oleh karena itu, Soshiro begitu loyal pada Ashiro sampai ke tingkat di mana pria itu menganggap bahwa kesetiaannya sampai sekarang adalah satu-satunya alasan untuk terus hidup.

4. Orang yang berperan besar dalam lolosnya Kafka dalam penerimaan anggota baru

Ashiro menghukum Kafka karena tindakan tak sopan ke atasan ( Dok. Production I.G / Kaiju No. 8 )

Banyak yang belum sadar kalau alasan Kafka bisa lolos adalah faktor campur tangan dari Soshiro.

Yah, seperti yang kita tahu, semua hasil ujian Kafka dianggap tak layak untuk membuktikan dirinya bisa menjadi prajurit yang layak. Angka level kekuatannya saat memakai seragam terbilang sangat kecil. Hasil pencapaiannya di tes pertempuran juga tergolong sangat payah.

Namun, Soshiro malah meminta pertimbangan untuk meloloskan Kafka karena ia dinilai punya kontribusi besar dalam penyelamatan peserta lain. Ia sendiri pun mengusulkan agar manusia Kaiju itu diterima sebagai kadet di Divisi Ketiga.

Hanya saja, alasan pribadi Soshiro menerima Kafka sendiri karena ia ingin membuktikan kecurigaannya soal jati diri Kaiju No. 8.

5. Manusia pertama yang mampu bertarung satu lawan satu melawan Kafka di mode Kaiju

Soshiro menangkap basah Kafka ( Dok. Production I.G / Kaiju No. 8 )

Sebagai elit Pasukan Pertahanan, Soshiro adalah salah satu dari sedikit orang yang bisa meladeni mode Kaiju milik Kafka dalam pertarungan satu lawan satu.

Dengan kecepatannya, Soshiro beberapa kali berhasil menebas tubuh Kaiju milik Kafka dengan mudah. Ia bahkan hampir berhasil menebas inti tubuh bawahannya sendiri juga jika tak dihentikan kemampuan morfologi Kaiju-nya.

Kafka bahkan menilai kalau kecepatan Soshiro jauh melampaui si Kaiju No. 9 yang sebelumnya pernah ia lawan.

Untungnya, Kafka berhasil mematahkan pedang Soshiro dan langsung pergi meninggalkannya pada saat itu juga.

6. Handal dalam ilmu berpedang dan bela diri

Soshiro menghabisi salah satu Yoju dalam sekejap ( Dok. Production I.G / Kaiju No. 8 )

Sebelum masuk ke Pasukan Pertahanan, Soshiro sudah mendalami ilmu berpedang dari keluarga Hoshina sejak kecil. Keluarga itu sendiri terkenal sebagai ahli pembasmi Kaiju dari era Muromachi dan spesialis ilmu pedang.

Ia bahkan sudah dianggap sang ayah sebagai salah satu jenius dalam kemampuan berpedang. Tak heran jika angka pembasmiannya untuk Kaiju kecil ukuran kecil dan sedang bisa melampaui milik para kapten.

Selain berpedang, Soshiro juga pintar dalam ilmu bela diri. Ia bisa menguasai teknik tempur dari Isao dan mampu mendominasi Kafka dalam sesi latihan.

7. Satu-satunya orang yang memakai Numbers yang memiliki kesadaran sendiri

Soshiro saat memakai Numbers Kaiju No. 10 ( Dok. Shueisha / Kaiju No. 8 )

Soshiro bisa dibilang merupakan kasus langka, di mana ia dipilih oleh Kaiju itu sendiri untuk memakainya sebagai seragam tempur.

Hal itu sendiri terjadi saat Soshiro berusaha mencari info soal Kaiju No. 9 dari Kaiju No. 10 yang baru saja bangun.

Namun demi mendapatkan hal tersebut, monster tersebut meminta agar Soshiro memakainya sebagai senjata untuk melawan Kaiju No. 12, versi sempurna dari Kaiju No. 10.

Mau tak mau, Soshiro pun memakainya selama invasi para Kaiju bernomor.

Selama pertempuran, Soshiro sendiri sempat kerepotan karena pikirannya tak sinkron dengan Kaiju No. 10. Namun setelah memahami satu sama lain, barulah keduanya bisa bergerak dalam satu kesatuan.

Kombinasi keduanya bahkan berhasil mengalahkan Kaiju No. 12 yang punya kemampuan adaptasi ke teknik musuh.

8. Disuarakan Kengo Kawanishi

dok. Production I.G/ Kaiju No. 8

Untuk pengisi suara, karakter Soshiro Hoshina sendiri diisi oleh Kengo Kawanishi.

Kengo sendiri berpengalaman dalam mengisi suara para karakter anime lain seperti Eita Otoya dari Blue Lock, Muichirou Tokitou dari Kimetsu no Yaiba, Gen Asagiri dari Dr. Stone, dan Ansa Shinri dari Mashle.

Itulah daftar fakta menarik Soshiro Hoshina, pendekar pedang dari Kaiju No. 8.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 5 Hal Seru dari Kaiju No. 8 Episode 7, Kafka vs Kaiju No. 9!