Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bab terbaru Dr. Stone kali ini cukup mengejutkan bagi para penggemarnya, terutama dari negeri kita. Siapa sangka kalau negara terakhir yang akan dikunjungi Senku dan kawan-kawan adalah Indonesia. Negara satu ini akan direncanakan Senku sebagai kota produksi karet untuk proyeknya.
Seperti apa pembahasannya? Simak terus sampai akhir!
Baca Juga: 5 Karakter Anime Utama yang Secara Fisik Terlemah di Kelompoknya
1. Kelompok Senku tiba di Indonesia
Setelah berhasil membangun berbagai pusat sumber daya di berbagai negara, akhirnya Senku menargetkan satu negara terakhir demi bahan baku yang ia butuhkan: karet.
Buat yang mengikuti Dr. Stone dari awal proyek besar Senku, mungkin sudah menduga-duga bahwa Indonesia akan menjadi negara tujuan karena dilabeli sebagai penghasil karet. Spekulasi ini benar-benar menjadi kenyataan karena Ryusui sendiri yang menegaskannya.
Jika dilihat dari peta yang ditampakkan di manganya, kemungkinan tim Senku berlabuh di sebelah tenggara Kalimantan. Setibanya di sana, mereka langsung menyadap pohon karet yang tumbuh subur di situ.
2. Kota Karet secara resmi didirikan
Sebagai penghasil karet terbesar di dunia, Indonesia pun dinobatkan Kerajaan Sains sebagai Kota Karet bersama beberapa kota lain di berbagai penjuru dunia. Dengan demikian, lengkap sudah sarana dan prasaran SDA yang cukup untuk membuat roket ke luar angkasa.
Buat yang belum sempat mengikuti Dr. Stone, Kerajaan Sains memiliki proyek besar untuk mendirikan berbagai kota yang mendukung sumber daya yang mampu merealisasikan misi ke luar angkasa.
Namun rencana itu sempat vakum selama beberapa tahun. Hal itu diakibatkan insiden bentrokan dengan geng yang dipimpin Stanley yang memaksa Senku menyalakan Medusa dan membatukan seluruh dunia untuk sekali lagi.
Setelah berhasil bangkit dari pembatuan, para anggota Kerajaan Ilmiah kembali bergerak untuk membuat pusat penghasil sumber daya seperti Kota Jagung di Amerika, Kota Allumunium di Australia dan juga yang terakhir, Kota Karet di Indonesia.
3. Salah satu sumber pangan favorit juga ditemukan di Indonesia
Sebelum kembali, beberapa anggota Tim Senku mulai membahas hal apa yang cocok dijadikan sebagai oleh-oleh untuk orang-orang Kerajaan Sains di Jepang.
Akhirnya semua sepakat bahwa kuliner lokal adalah suvenir yang pas untuk dibawa pulang nanti. Beruntungnya, kelompok Senku menemukan sumber pangan yang familiar bagi orang Jepang, beras!
Tanpa basa-basi, tim Senku langsung membuat lahan sawah dan memproduksi alat bajak serta pupuk. Setelah panen, Francois pun membuat onigiri yang menjadi makanan favorit para kru terutama Ukyo yang menangis karena bisa memakan sajian tersebut setelah ribuan tahun berlalu.
4. Tim Senku kembali ke Jepang
Setelah berhasil menyelesaikan pendirian kota sumber daya, tim Senku langsung kembali bergerak untuk kembali pulang ke Jepang. Butuh waktu sekitar dua hari jika perjalanan mereka berjalan lancar.
Namun, hal yang pasti adalah mereka tidak bisa berleha-leha lagi karena harus merampungkan juga pembuatan roket untuk menuju ke lokasi Why Man. Masalahnya, di bab sebelumnya, Senku sempat menyatakan bahwa ini adalah misi satu arah sehingga para personil yang ikut tak akan bisa kembali lagi.
Oleh karena itu, Chrome dan Suika mati-matian belajar di bawah bimbingan Sai, adik Ryusui sekaligus seorang matematikawan demi membuat roket ulang-alik.
Itulah pembahasan bab Dr. Stone yang menyoroti Indonesia sebagai fokus utama dalam cerita. Bagaimana kesan kalian? Silahkan tulis di kolom komentar, yah!
Baca Juga: Bertemakan Bisbol! Weekly Shonen Jump Rilis Nine Dragons' Ball Parade