Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kugo Ginjo adalah antagonis utama dari arc cerita The Lost Substitute Shinigami di seri Bleach. Berbeda dari Aizen, Ginjo justru muncul pertama kali sebagai tokoh yang membantu Ichigo membangkitkan kembali kekuatannya yang menghilang akibat efek Final Getsuga Tenshou.
Apa saja fakta menariknya? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: 7 Fakta Kurosaki Ichigo, Dewa Kematian Pengganti di Bleach
1. Merupakan shinigami pengganti pertama sebelum Ichigo
Jika Ichigo menjadi Shinigami dulu lalu beralih menjadi seorang Fullbring, maka Ginjo mengalami situasi yang sebaliknya.
Awalnya, Ginjo terlahir sebagai seorang Fullbring. Seiring berjalannya waktu, ia pun diakui oleh Gotei 13 dan resmi mendapatkan lencana Shinigami pengganti.
Sama seperti Ichigo, Ginjo juga sebenarnya menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pembasmi Hollow di Karakura. Akan tetapi, tindakan Gotei 13 memata-matainya membuatnya sangat marah dan dendam terhadap para Shinigami.
Ia pun mengumpulkan para Fullbringer lain dan memulai agendanya dengan mengincar kekuatan laten milik Ichigo sebagai langkah awalnya.
2. Pendiri Xcution yang paling dihormati
Sebagai pemimpin Xcution, Ginjo digambarkan merupakan pemimpin yang paling bisa diandalkan menurut para bawahannya.
Ia sendiri kerap digambarkan sebagai pemimpin yang peduli dan sering berkorban demi keselamatan anak buahnya. Ginjo juga merupakan tipikal petarung yang peduli lingkungan sekitarnya sehingga sering memaksa musuh ke tempat kosong.
Ginjo juga memiliki empati yang sangat dalam terhadap orang-orang yang juga kesepian seperti dirinya. Tak heran jika Tsukishima saja begitu loyal meski memiliki potensi besar untuk mengkhianati mantan Shinigami tersebut.
3. Orang yang melatih Ichigo mendapatkan kekuatan Fullbring
Sebagai rencana awal, tentu saja Ginjo secara sukarela menawarkan bantuan pada Ichigo untuk memulihkan kekuatannya.
Awalnya Ichigo sendiri tak peduli, namun seiring berjalannya waktu, ia tertarik mengikuti pelatihan dari Ginjo dan para bawahannya.
Dan benar saja, metode yang dikembangkan Ginjo benar-benar berhasil membuat Ichigo menguasai kekuatan Fullbringnya secara sempurna. Sayangnya, semua itu hanyalah skenario yang dirancang demi melancarkan agenda Xcution.
3. Kekuatan Fullbringnya mampu mencuri kemampuan orang lain
Sebagai seorang Fullbring, Ginjo memiliki kekuatan yang disebut Cross of Scaffold.
Dengan kemampuan tersebut, Ginjo bisa merubah liontin miliknya menjadi sebuah pedang besar yang mampu menyemburkan energi dari tebasannya.
Kemampuannya pedang tersebut rupanya tak sesederhana itu. Rupanya, Ginjo juga bisa menyerap kemampuan orang lain dan menjadikannya sebagai miliknya sendiri.
Oleh karena itu, ia bisa mengeluarkan teknik Getsuga Tensho milik Ichigo dan menembakkan Cero layaknya Hollow setelah menyerap Fullbring milik pemuda tersebut.
4. Kepribadiannya berbeda selama dipengaruhi kekuatan Tsukishima
Di saat perkenalan dengan Ichigo, Ginjo diperlihatkan sebagai pribadi yang karismatik dan peduli terhadap semua teman-temannya. Ia bahkan kerap mengorbankan dirinya sendiri demi keselamatan para bawahannya dalam setiap pertempuran.
Akan tetapi, semua hal itu rupanya hanya akting yang dipengaruhi oleh kemampuan milik Tsukishima.
Ginjo sendiri rupanya meminta Tsukishima sendiri untuk mempengaruhinya agar semua kedok mereka tak terbongkar oleh Ichigo. Dengan begitu, sebuah skenario dengan akting yang sempurna pun tersusun.
Ia sendiri aslinya merupakan sosok manipulatif dan bahkan kurang mempedulikan bawahan yang kurang kompeten seperti Shishigawara.
5. Sempat memiliki dendam kesumat kepada Gotei 13
Dalam animenya, diceritakan Ginjo memiliki dendam terhadap Soul Society akibat tindakan spionase dan manipulasi yang dilakukan terhadap dirinya.
Hal ini yang mendasari alasan Ginjo untuk mencuri kekuatan Ichigo agar bisa menyaingi para Shinigami terutama kapten Gotei 13.
Akan tetapi, dalam novel Bleach: Can't Fear Your Own World, alasan kebencian Ginjo mulai terungkap di mana ia kehilangan teman-teman Fullbring akibat pembunuhan yang dilakukan oleh beberapa Shinigami.
Oleh karena itu, Ginjo pun sempat mencari tahu dengan mencoba menanyai Ukitake secara langsung saat jiwanya bangkit di Soul Society. Dari situ, lelaki itu pun mendapati fakta bahwa pelaku di balik peristiwa tersebut adalah Tokinada Tsunayasirou.
6. Kembali hadir sebagai arwah penghuni Rokungai
Ginjo memang memiliki kemampuan Shinigami dan juga Fullbring, namun jiwanya sendiri tetap seorang manusia biasa.
Oleh karena itu, ia sendiri muncul lagi bersama Giriko dan Tsukishima di kediaman Shiba setelah roh mereka menyeberang ke Soul Society.
Dalam perang besar melawan para Quincy, ketiganya juga turut berpartisipasi dalam operasi penyusupan ke istana Soul King untuk membantu Ichigo dan kawan-kawan.
Jika tak ada mereka, mungkin pedang Ichigo yang sempat dirusak Yhwach tidak akan bisa dipulihkan lagi untuk selamanya.
7. Dalam novel Bleach: Can't Fear Your Own World, Ginjo berhasil berdamai dengan para Shinigami
Kejadiannya sendiri terjadi setelah aliansi Gotei 13 berhasil mengalahkan Tokinada dan juga Hikone.
Saat itu, Kyoraku mendatangi kediaman Shiba dan menjelaskan tentang kebenaran tentang beban yang dipikul oleh Ukitake selama ini.
Rupanya, sahabat Kyoraku tersebut ternyata tak menyetujui tindakan Central 46 untuk memata-matai Ginjo dan menyesalkan tragedi yang terjadi pada Ginjo dan para Fullbring.
Dan benar saja, Ginjo sempat tersentuh oleh perkataan Kyoraku. Ia bahkan berjanji untuk mengunjungi makam Ukitake di lain kesempatan.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Kugo Ginjo, Shinigami pengganti pertama sebelum Ichigo.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!
Baca Juga: Peringkat 10 Pengguna Fullbring Terkuat di Bleach