Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, menonton anime melalui jasa-jasa streaming sudah seenteng membuka browser, terlepas dari legalitasnya. Tentunya, jasa-jasa tontonan legal di Indonesia dari tahun ke tahun terbatas pada stasiun televisi dan layanan streaming legal berusia pendek. Namun, ada lagi satu usaha baru yang akan kembali menjadi tambahan baru dalam menonton judul-judul anime favoritmu dalam wadah yang sehat melalui Ponimu!
Mengapa pembajakan dalam siaran anime justru bisa tumbuh bebas dalam lingkungan Indonesia, dan apakah andil dari streaming legal di dalam menciptakan lingkungan fans yang lebih baik?
Untuk mendapatkan jawabannya, kami mendatangi Marco Armando, founder dari layanan streaming anime yang sedang gencar-gencarnya melakukan kampanye brand awareness melalui event dan media sosial saat ini: Portal Animasi Unggulan (Ponimu) di booth acara Creators Super Fest 2018!
Ponimu, adalah layanan streaming berfokus anime dengan sistem prabayar sebagai cara berlangganan yang jauh lebih mudah dan tidak ribet.
Dibanderol Rp 49.500 untuk langganan 30 hari, layanan streaming anime dengan model prabayar adalah solusi bagi wibu-wibu lokal yang kebanyakan masih asing maupun takut dengan pembayaran kartu kredit. Direncanakan Ponimu juga akan menggaet salah satu payment gateway terbesar di Indonesia untuk memperlancar sistem langganan ini.
Tidak hanya itu, layanan terjemahan bahasa Indonesia yang lebih berkualitas, pembatas usia, dan simulcast juga menjanjikan pengalaman menonton yang lebih aman dan cepat bagi para wibu yang selalu up-to-date dengan tontonan anime berkualitas!
Lantas, apa saja obrolan-obrolan tentang dunia streaming anime lokal yang kita perbincangkan di dalam wawancara ini? Simak di halaman selanjutnya!
Menurut anda, mengapa dewasa ini anime lebih jarang tayang di televisi dibandingkan masa lalu?
fiber opticSeberapa sulitkah negosiasi dalam mendapatkan hak siar judul-judul anime yang keren?
Meskipun digadang-gadangkan bahwa audiens Indonesia ramai dari sosial media maupun pencarian internet, tapi kenyataanya hal tersebut belum bisa meyakinkan para pemberi lisensi di Jepang untuk menjual hak siar mereka di Indonesia.
Lantas, apakah strategi Ponimu dengan kenyataan akan pembajakan anime dewasa ini?
streamingnicheBagaimana jadinya pendapat dari empunya Ponimu ini untuk dunia anime di Indonesia sendiri? Temukan kelanjutannya di halaman selanjutnya!
Sudahkah anime layak untuk dianggap sebagai tontonan mainstream?
Anime sejatinya adalah tontonan yang niche, seperti yang disebutkan dalam pertanyaan sebelumnya. Kesalahan dari tayangan-tayangan arus utama justru menganggap anime sebagai jajaran buku di toko buku, kumpulan produk akhir seperti tontonan-tontonan mainstream lainnya. Padahal pertumbuhan anime justru berakar dalam keberadaannya sebagai sebuah kultur.
Bagaimana prospek Indonesia di mata industri Anime sendiri?
merchandiseSoal demografi, bagaimana citra para wibu di masyarakat saat ini?
Apakah ada Anime yang diprediksi bakal ramai di Indonesia?
Meskipun kita bisa saja menjawab Big Three (Dragon Ball, Naruto, One Piece), tapi kenyataannya tidak ada Anime yang lebih baik dari yang lain karena, uniknya, mereka memiliki niche masing-masing. Kalau secara tema kegemaran, dari yang kita lihat penggemar Anime di Indonesia masih menyukai hal-hal yang berbau fantasi dan lebih jauhnya lagi, romansa yang identik dengan shoujo meskipun shonen masih mendominasi kalangan awam.
Lantas, ke manakah Ponimu akan dibawa kelak? Temukan jawabannya di halaman terakhir!
Untuk tontonan niche yang seringkali ramai diperbincangkan di media sosial, apakah Ponimu juga memiliki ekspektasi yang sama besarnya?
flat royalty,bernicheSelain dari ekspansi, apa lagi strategi Ponimu dalam menarik lebih banyak pelanggan streaming?
rewardJadi, kapan launching?
Sebelum launching, bakal ada trial period, lho! Nantikan saja!
Apakah dengan keberadaan Ponimu, kita semakin dimudahkan untuk mendukung anime yang kita sukai, ataukah Ponimu kelak akan menjadi media selanjutnya untuk menayangkan karya animasi lokal selain layar bioskop? Bagikan pendapatmu di sini!
Diedit oleh Snow