Inikah Alasan Peristiwa Void Century di One Piece Ditutup-tutupi?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Di dalam Void Century yang berlangsung selama 800 tahun, kejatuhan Great Kingdom seharusnya dianggap sebagai peristiwa penting yang diperingati sebagai asal muasal lahirnya World Government. Namun mengapa justru mereka begitu repotnya untuk menyembunyikan rekam sejarah tersebut hingga para peneliti bebas di Ohara pun dimusnahkan dengan keji? Begini motivasinya dari sudut pandang aliansi kerajaan-kerajaan tersebut! Pengetahuan akan tidak hanya satu, melainkan TIGA senjata pemusnah massal warisan Great Kingdom tentu akan membuat tidak hanya petinggi-petinggi World Government saja yang mencarinya, namun para bajak laut dan prajurit Angkatan Laut yang termotivasi untuk menguasai lautan sekiranya rahasia tersebut tersebar luas. Yang lebih mungkin lagi, harta karun One Piece sepintas langsung tidak terlihat begitu signifikan lagi akibat pengetahuan tersebut. Namun harta karun peninggalan Gol D. Roger tersebut dicurigai meninggalkan jejak tentang sejarah senjata-senjata berbahaya ini. Dengan terkuaknya Pluton, Poseidon, dan Uranus, Gorosei akan semakin kesulitan dalam menyembunyikan pencarian mereka terhadap senjata-senjata berbahaya tersebut. Great Kingdom adalah sebuah pemerintahan monarki yang segala urusan sosial politiknya begitu terpusat pada keputusan sang raja semata. Ketika pemerintahan seluruh daerah dipukul sama rata meskipun memiliki ekosistem yang berbeda, tentu rezim tersebut memiliki implikasi yang sangat buruk terhadap kesenjangan masyarakatnya. Atas perbedaan ideologi, aliansi keduapuluh kerajaan ini jelas memiliki alasan yang kuat untuk menjatuhkan kerajaan mahabesar tersebut. Dengan ideologi yang bertentangan, tidak mengherankan kalau World Government begitu bernafsu untuk memusnahkan segala yang berhubungan dengan Great Kingdom. Jikalau ada yang menyerap pemikirannya saja untuk membangun dinasti yang serupa dengan Great Kingdom, maka tidak melebih-lebihkan kalau sekadar tahu keberadaan negerinya saja sudah bisa dianggap sebagai ancaman besar. Di balik motivasi yang sepintas terlihat mulia ini, apakah yang sesungguhnya disembunyikan oleh Gorosei dan Angkatan Laut dari para arkeolog? Temukan spekulasinya di halaman sebelah! Bahkan hingga era Luffy, perbudakan tetap terjadi di era keemasan, yang notabene terjadi jauh setelah Void Century. Lantas, bagaimana dengan misi aliansi para kerajaan yang mengklaim 'mengakhiri perbudakan Fishmen'? Bagaimana dengan Joy Boy, yang bisa jadi berupaya menyelamatkan para Fishmen dari kedua kekuatan besar yang bertikai ini? Jikalau latar belakang proyek Noah terungkap, tentu kebenaran tentang perbudakan Fishmen akan ikut bocor ke khalayak luas! Setelah melebur menjadi World Government pasca Void Century, jelas kita melihat bukti aliansi kerajaan tersebut tidak mengubah apa-apa di masa lalu mereka. Perjanjian untuk membebaskan mereka dari perbudakan hanya sekadar lip service, dan justru mereka bangkit menjadi tiran baru di dunia, entah lebih baik atau lebih buruk dari Great Kingdom. Melalui alasan di atas, jelas kalau aliansi dua puluh kerajaan ini memiliki boroknya sendiri. Ketika mereka tidak punya musuh untuk dituding sebagai sumber permasalahan mereka sendiri, tentu kejatuhan Great Kingdom dan kelangsungan Void Century tidak akan disembunyikan mati-matian oleh World Government. Rahasia Void Century dianggap sebagai urusan prioritas tertinggi oleh Gorosei, bahkan dibandingkan mengejar buronan sehebat Yonko. Mereka juga tidak segan-segan untuk membombardir Ohara yang memilih untuk netral dan tidak berurusan apa-apa dengan para bajak laut maupun World Government. Semakin pemimpin dunia ini gencar melakukan tindakan-tindakan aktif membungkam upaya menggali pengetahuan Void Century, semakin tindak-tanduk organisasi ini terlihat menyimpan rahasia yang sangat jahat. Apakah segala upaya Gorosei dalam menyembunyikan kebenaran Void Century bisa dijustifikasi dengan keempat motivasi ini? Bagikan pendapatmu dalam kolom komentar! _{Diedit oleh Fachrul Razi}