Kemono Friends saat ini menjadi fenomena dan menguasai media sosial di Jepang. Kalian ingin mencoba nonton dan mengikuti tren Kemono Friends ini?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Anime tengah malam Kemono Friends mulai tayang pada Januari 2017. Kemono Friends awalnya adalah sebuah game smartphone dan diadaptasi menjadi manga di Monthly Shounen Ace terbitan Kadokawa sebelum mendapatkan adaptasi anime.
[duniaku_baca_juga] Kemono Friends mengambil tempat di sebuah kebun binatang bernama Japari Park dimana ada berbagai gadis hewan antropomorfik yang disebut ‘Friends’. Anime ini menceritakan seorang gadis yang tersesat bernama Kaban-chan menuju ke perpustakaan dengan gadis lain bernama Serval-chan untuk menemukan jenis hewan apa mereka. Ketika episode pertama ditayangkan, anime ini dikritik karena gambar aneh dan kekanak-kanakannya. Namun, setelah lima episode, anime ini menjadi benar-benar populer dan cara berbicara para karakternya yang unik menjadi fitur yang paling digemari. Banyak orang mulai meniru bagaimana gadis-gadis ini berbicara di Twitter. Fenomena Kemono Friends benar-benar terjadi!
Orang-orang yang mengikuti cara gadis-gadis ini berbicara tampaknya menikmati frase kekanak-kanakan mereka yang meliputi Whaai !,' 'Sugoi! (Menakjubkan),' 'Tanoshii! (Menyenangkan)' dan 'omoshiroi! (Lucu). Apa sebenarnya yang terjadi dalam lima episode Kemono Friends yang sudah tayang? Kemungkinan besar bahwa orang-orang tidak berharap banyak dari anime ini. Sejujurnya, penulis animenya pun merasakan hal yang sama. Banyak orang mungkin berpikir tentang berhenti menonton anime ini karena dialog karakter yang membosankan, dan bahkan petualangan Kaban-chan bergerak sangat lambat.
Namun, robot bernama Lucky Beast, dikenal sebagai “bos” oleh teman-temannya dan pemandu di Japari Park, muncul di akhir episode pertama. Lucky Beast ini sangat lucu dan terlihat seperti kucing dengan kaki rakun. Dia menemukan Kaban-chan dan berbicara dengannya segera, mengakatan “senang bertemu kamu, aku Lucky Beast!” dengan suara mekanisnya. Serval-chan, di sisi lain, terpesona melihat Lucky Beast berbicara. “Dia berbicara!” kata Serval-chan yang tampaknya menjadi pertama kalinya dia berbicara. [read_more id="295734"] Lucky Beast terus berbicara kepada Kaban-chan di episode kedua, menanyakan “siapa namamu?” dan “apa yang ingin kamu lihat?” Meskipun Serval-chan tepat di sebelah Kaban-chan, Kaban-chan tidak memperhatikan dia. Setelah Kaban-chan tertidur, Lucky Beast berhenti berbicara dan bergerak seolah-olah dia telah berhenti berpikir. Meskipun Serval-chan mencoba untuk berbicara dengannya, dia hanya terus menatap ke angkasa.
Penggemar anime tampaknya telah merasakan sesuatu yang menarik dari tindakannya. Para fans berpikir kalau dia mungkin tipe orang yang mengabaikan orang lain dan membuat mereka cemas. Dia juga memiliki sifat yang agak gelap. Sisi gelap itu keluar dari waktu ke waktu, meskipun semua karakternya lucu dan ceritanya berlangsung di Japari Park, tempat yang damai. Selain itu, jembatan yang rusak di atas sungai dan bus berkarat tanpa kursi terlihat di Japari Park, menunjukkan kalau tempat itu tidak lagi dalam kondisi yang baik. [duniaku_adsense] Terlepas dari itu, ‘friends’ terus bersenang-senang di taman. Konsep yang misterius ini menawan hati penonton dan menarik minat mereka untuk memecahkan misteri anime Kemono Friends. Sebelum episode 5 ditayangkan, komdisi Japari Park telah digambarkan dan dijelaskan dalam banyak cara. Kemono Friends perlahan tapi pasti menarik lebih banyak penonton, selain itu anime ini juga menjadi tren di Twitter.
Kemono Friends saat ini membuat riak di media sosial Jepang. Ini mungkin bukan anime yang mengubah sejarah anime Jepang, tapi untuk saat ini, Kemono Friends melakukan persis seperti apa yang penciptanya maksudkan dan memberikan penonton tempat dimana mereka bisa duduk santai, melupakan masalah mereka, dan menikmati petualangan gadis-gadis lucu ini.