Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Saitama memuji Sweet Mask - One Punch Man
Saitama memuji Sweet Mask (Dok. tonarioyj.jp/One Punch Man)

Intinya sih...

  • Saitama senang karena Sweet Mask memahami konsep hero ideal versinya

  • Momennya bertepatan dengan kejadian yang menimpa sutradara One Punch Man Season 3

  • Perkataan Saitama yg simpel namun sangat memotivasi para pembaca yg mungkin sedang menghadapi masa sulit seperti yg dialami Sweet Mask

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada bab terbaru One Punch Man, Sweet Mask memang akhirnya berhasil mengalahkan Pesky Clown meski harus membayar harga yang sangat mahal, yaitu kehancuran karir dan reputasinya sebagai seorang hero karena kedoknya sebagai monster akhirnya terungkap ke publik. Bukannya pujian dan ucapan terima kasih, tapi justru hujatan yang ia terima dari warga. Untungnya, ada satu momen heart warming, di mana Saitama datang melindungi Sweet Mask dan mengatakan satu kalimat yang sederhana namun sangat bermakna: kau sangat keren.

Kenapa ucapan simpel Saitama ini begitu berkesan? Ini dia beberapa alaasannya!

1. Saitama senang karena tahu Sweet Mask memahami konsep hero ideal versinya

Sweet Mask yang terinspirasi ucapan Saitama (Dok. tonarioyj.jp/One Punch Man)

Seperti yang kita tahu, awalnya Saitama dan Sweet Mask sempat berseberangan tentang masalah konsep hero.

Bagi Sweet Mask, penampilan adalah segalanya. Ia memahami hal itu karena dulu memiliki tampilan yang kurang sampai terpaksa memakai kostum full armor demi menutupi wajahnya. Bahkan gara-gara itu, ia sampai bermutasi jadi monster karena membenci kekurangannya tersebut. Bukan cuma itu saja, pencitraaan publik juga menjadi tujuan utama baginya dalam bertindak sebagai seorang hero.

Namun berbeda dengan Saitama. Baginya, apa yang paling penting bagi seorang hero adalah melakukan hal yang benar terlepas dari bagaimana orang lain memandangnya. Menurutnya, hero sejati tak akan pernah memikirkan opini masyarakat selama keselamatan umat manusia bisa dilindungi.

Nah begitu tahu Sweet Mask ternyata akhirnya memahami apa konsep hero ideal versinya, Saitama merasa senang karena Sweet Mask masih berkembang secara manusiawi dan memahami apa hero sejati itu.

2. Momennya bertepatan dengan kejadian yang menimpa sutradara One Punch Man Season 3

Saitama menangkap batu yang akan mengenai Amai Mask (Dok. tonarioyj.jp/One Punch Man)

Berita ini mungkin sudah kamu dengar dari artikel satu ini.

Yah, seperti yang kita tahu, sutradara One Punch Man S3, Shinpei Nagai sempat mendapat perundungan yang terbilang parah dari para warganet terkait masalah kualitas animasi One Punch Man yang akhir-akhir ini memburuk karena berbagai faktor. Nagai sendiri bahkan menjelaskan bahwa beberapa oknum yang berusaha memancing komentar yang berpotensi melanggar NDA (Non-Disclosure Agreement), hingga memutarbalikkan ucapannya untuk keuntungan pribadi. Dari kejadian tersebut, sang sutradara bahkan sampai menutup akun media sosialnya secara permanen.

Untungnya, masih ada yang masih mau membela para staf penggarap seperti animator One Piece, Vincent Chansard yang menekankan problematika asli industri anime sekarang terletak pada komite produksi dan juga kondisi dunia industri animasi Jepang yang memang sedang masa sulit.

Kejadian ini tentu seolah menjadi semacam versi dunia nyata dari apa yang dialami Sweet Mask. DIa berusaha sebaik mungkin melindungi masyarakat dari ancaman monster meski harus merelakan identitas aslinya terkuak. Namun apa yang dia dapat? Amarah, hujatan, dan bahkan hasrat ingin membunuh dari para warga yang ia selamatkan. Ia sendiri masih beruntung karena ada Saitama yang masih mau mengapresiasi hasil kerja kerasnya.

Bisa dibilang apa yang menimpa baik tokoh Sweet Mask dan sang sutradara Shinpei Nagai ini benar-benar sangat mirip dan membuat pembaca semakin relate dengan kalimat Saitama di panel terakhir One Punch Man bab 217 tersebut.

3. Perkataan Saitama yg simpel namun sangat memotivasi para pembaca yg mungkin sedang menghadapi masa sulit seperti yg dialami Sweet Mask

Sweet Mask menyadari bianglala di belakangnya akan runtuh (Dok. tonarioyj..jp/One Punch Man)

Sudah jadi kelaziman kalau setiap orang pasti akan melalui masa-masa tersulit dalam hidupnya.

Hal ini juga berlaku bagi Sweet Mask. Ia yang awalnya seorang hero yang juga merangkap sebagai artis, hidup mewah dan menjalin banyak koneksi dengan berbagai pihak yang berkuasa, serta sangat dicintai oleh masyarakat sekitar harus menghadapi hujatan kebencian dari warga yang ironisnya baru ia selamatkan dari Pesky Clown. Apa yang sudah ia bangun selama ini termasuk rencana menjadikan Saitama sebagai pahlawan terhebat versinya harus hancur begitu saja.

Apa yang dialami Sweet Mask ini tentu mirip dengan yang mungkin pernah dialami beberapa pembaca One Punch Man. Semuanya pernah mengalami titik terendah dalam hidup namun masih berusaha untuk bisa bangkit kembali.

Dan ucapan Saitama ini seperti memuji semua orang yang berhasil bertahan melalui setiap kesulitan sampai detik ini. Ia menganggap individu yang tak pernah menyerah meski kehilangan segalanya itu adalah sosok yang benar-benar keren.

4. Di sini, Saitama seperti ingin menunjukkan apa itu pentingnya empati

Saitama mengetahui situasi Sweet Mask (Dok. tonarioyj.jp/One Punch Man)

Jika dipikir lagi, situasi Sweet Mask aslinya benar-benar miris bahkan sejak awal ia meniti karir sebagai hero.

Pada awalnya, Sweet Mask diketahui memiliki penampilan yang kurang sampai harus memakai kostum yang menutupi wajahnya agar bisa beraksi dengan nyaman. Ia sendiri kebetulan beruntung bertransformasi menjadi monster yang bisa memanipulasi penampilannya.

Meski jadi monster, Sweet Mask benar-benar berpegang teguh pada nilai heroisme dan kemanusiaannya. Ia bahkan sampai rela mencari kandidat hero ideal sebelum dirinya benar-benar berakhir menjadi monster buas.

Ucapan Saitama yang mengatakan Sweet Mask benar-benar keren hari ini bukan sekedar pujian, tapi juga empati. Ia tahu rasanya tak pernah diapresiasi meski sudah berbuat baik. Ia tahu rasanya diacuhkan dan bahkan tak dianggap oleh anak kecil yang menggemari superhero seperti Tareo. Melihat apa yang dialami Sweet Mask, Saitama ingin setidaknya menjadi satu orang yang bisa memahami perjuangan hero monster tersebut dan menghargainya.

5. Saitama ingin memberi contoh untuk mengapresiasi orang yang sudah berusaha berbuat benar terlepas dari penampilan

Saitama memuji Sweet Mask (Dok. tonarioyj.jp/One Punch Man)

Sweet Mask awalnya dipuja sebagai hero sendiri karena memang karena faktor penampilannya yang tampan di luar. Namun semuanya berakhir begitu wujud aslinya, semua kesan publik yang selama ini ia bangun hancur begitu saja.

Para warga yang akhirnya berhasil ia selamatkan bukannya berterimakasih tapi justru menganggap Sweet Mask adalah sosok yang sama jahatnya dengan Pesky Clown. Bahkan penggemar setianya yang selama ini mengelu-elukannya kini menjadi jijik saat melihat wajah asli dari idolanya tersebut.

Nah, ucapan Saitama yang berkata Sweet Mask sangat keren ini seolah memberi contoh ke masyarakat bahwa kepahlawanan tak bisa ditentukan dari faktor penampilan. Tindakan heroik tetaplah tindakan heroik meski yang melakukannya adalah monster sekalipun. Siapapun ia, terlepas dari seberapa buruk penampilannya tetap layak dianggap sebagai seorang hero jika ia memang melakukan perbuatan yang benar.

Itulah lima alasan kenapa dialog Saitama yang berkata Sweet Mask sangat keren itu begitu berkesan.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Editorial Team