mangaplus.shueisha.co.jp/Dragon Ball Super
Kalau saya tidak salah tangkap sih, pada dasarnya Vegeta harus membebaskan pikirannya dari pemikiran "tak perlu" seperti dosa masa lalu bangsanya, yang memang tak bisa diubah lagi.
Baru setelah itu dia dapat bertarung dengan bebas dan mencapai puncak kekuatannya.
Tapi tentu saja, ini tidak akan mudah. Vegeta saja sejauh ini tak bisa mencapai Ultra Instinct karena dia tidak mampu mengosongkan diri.
Vegeta memiliki harga diri tinggi sebagai pangeran Saiyan. Saya rasa harga diri itulah yang membuat ia tak bisa begitu saja menyingkirkan apa yang ia anggap sebagai tanggung jawabnya.
Meskipun begitu, saya merasa ada peluang besar bagi Vegeta untuk mengatasi kelemahan itu. Peluang itu datang dari Granolah.
Granolah adalah tokoh baru yang memiliki dendam pada bangsa Saiyan. Kalau dia tahu Vegeta masih hidup, dia mungkin akan mengincar Vegeta.
Jika memang Granolah sukses menjadi petarung terkuat semesta, Vegeta bisa jadi akan melawannya.
Nah, berhubung Granolah memiliki dendam pada bangsa Saiyan, saya kok curiga kalau Vegeta justru akan merasa dirinya layak dihajar. Apalagi kalau melihat gimana Vegeta masih merasa bersalah di bab 69 ini.
Tapi gimana kalau Vegeta bisa mengatasi rasa bersalah itu dalam pertarungan melawan Granolah?
Bisa jadi itu akan jadi kunci Vegeta meraih jalan kekuatan Dewa Kehancuran, seperti Beerus.