Ai membaca berbagai komentar buruk netizen (dok. Doga Kobo/ Oshi no Ko)
Meski episode pertama tugasnya hanyalah sebagai prolog, tetapi ia telah mengungkap beberapa hal yang nantinya mungkin akan menjadi konflik cerita.
Oshi no Ko menunjukkan bagaimana industri hiburan yang sebenarnya bekerja. Misalnya para staf yang terlihat ramah dan selalu memuji kinerja artis belum tentu benar-benar melakukan itu dengan tulus.
Dari sisi publik figurnya sendiri pun, pasti ada pihak yang punya penilaian positif di mata publik, namun aslinya adalah sosok yang paling dihindari staf karena perangai buruknya.
Selain itu, episode ini juga memperlihatkan sisi gelap dari pihak publik, terutama netizen. Mereka cenderung menyampaikan banyak hal buruk kepada para pekerja seni dan memaksanakan keinginan mereka tanpa peduli dengan situasi idolanya.
Bahkan, setelah publik figur tersebut tiada pun, tetap akan ada pihak yang terus berbicara hal-hal buruk tentangnya di media apapun.
Hal-hal seperti ini sepertinya sudah menjadi rahasia umum. Tetapi, dari karakter Ai Hoshino, penggemar jadi tahu satu hal, bahwa industri hiburan dibangun berdasarkan citra dan tak jarang penuh kebohongan.