8 Pembasmi Iblis Non Hashira di Kimetsu no Yaiba

Kanao Tsuyuri adalah adik angkat Insect Hashira Shinobu Kocho dan Flower Hashira Kanae Kocho. Dia juga dilatih sebagai Tsuguko atau calon penerus Pilar Serangga. Kanao adalah perempuan bertubuh mungil yang menguasai Pernapasan Bunga.

Kanao diperkenalkan sebagai pribadi yang pendiam dan sangat jarang berbicara. Bahkan, dia memutuskan sesuatu dengan bantuan 2 sisi pada koin. Namun, hubungan akrab yang dijalin dengan Tanjiro mulai mengubah sisi pendiamnya meski sedikit.

Sebagai Pembasmi Iblis yang mendiami Butterfly Mansion, Kanao punya keunggulan yang berasal dari penglihatannya. Selanjutnya, dia meningkatkan kemampuan tersebut dengan Teknik Pernapasan Bunganya, yakni Final Form: Equinoctial Vermilion Eye.

Selanjutnya adalah protagonis utama Kimetsu no Yaiba, yakni Tanjiro Kamado. Tanjiro memutuskan bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis demi mengembalikan adiknya, Nezuko, yang diubah menjadi iblis agar kembali menjadi manusia normal.

Meski awalnya diajari Teknik Pernapasan Air oleh mantan Pilar Air Sakonji Urokodaki, sosok yang punya penciuman tajam ini perlahan menguasai Teknik Pernapasan Matahari, teknik yang memang diwariskan turun-temurun di keluarganya sebagai tarian Hinokami Kagura.

Tanjiro menjadi incaran Muzan Kibutsuji karena anting Hanafuda dan tanda di dahinya menandakan bahwa dia adalah keturunan seorang Pembasmi Iblis legendaris yang ditakuti Raja Iblis tersebut.

Ini dia Pembasmi Iblis yang menjadi teman baik Tanjiro. Zenitsu Agatsuma adalah pengguna Pernapasan Petir yang menjadi murid mendiang mantan Pilar Petir bernama Jigoro Kuwajima dan dilatih untuk meneruskan posisi tersebut.

Namun, nyali Zenitsu tampaknya tak sebesar itu. Dia cukup pengecut dan selalu menangis dalam situasi rumit. Meski begitu, Zenitsu sebenarnya adalah petarung yang tangguh.

Jika Kanao dan Tanjiro punya indra penglihatan dan penciuman yang tak biasa, maka kelebihan Zenitsu terletak pada pendengarannya. Selain itu, Zenitsu juga akan jadi semakin kuat jika dirinya masuk ke alam bawah sadarnya.

Pembasmi Iblis non Hashira yang satu ini unggul dalam hal fleksibilitas. Inosuke Hashibira diperkenalkan sebagai pribadi yang kasar dan pemarah. Karakter bertopeng babi hutan ini benar-benar sulit bersosialisasi.

Inosuke adalah pengguna Pernapasan Binatang. Karena masa kecilnya banyak dihabiskan di hutan, dia tumbuh dengan kemampuan sensorik yang baik, membuatnya mampu mendeteksi sesuatu termasuk keberadaan iblis.

Selain itu, tubuh fleksibel yang Inosuke miliki tak hanya membuat anggota tubuhnya lentur saja. Dia juga mampu memindahkan organ-organ dalam tubuhnya sehingga dapat menghindari serangan-serangan di titik vitalnya.

Pembasmi Iblis yang diperkenalkan pada era Tanjiro memang unik-unik, tak terkecuali Genya Shinazugawa yang merupakan adik Pilar Angin Sanemi Shinazugawa.

Genya adalah Pembasmi Iblis yang tak menguasai teknik pernapasan apapun. Namun, dia memiliki kemampuan lain yang tak kalah kuatnya, yaitu kemampuan mengubah dirinya menjadi iblis untuk beberapa saat sesuai dengan sel iblis yang dikonsumsinya.

Karakter yang kepribadiannya hampir mirip dengan Inosuke ini pun punya senjata yang berbeda dari Pembasmi Iblis lain, yakni sebuah pistol. Terbukti, Genya adalah penembak jitu andalan korps!

Berikutnya, ada Murata yang merupakan Pembasmi Iblis angkatan Giyu Tomioka, salah satu yang berhasil selamat berkat pengorbanan Sabito. Dia diperkenalkan saat pertempuran di Gunung Natagumo.

Bersama 9 Pembasmi Iblis lainnya, Murata dikirim untuk menghadapi Iblis Bulan Bawah 5 Rui dan anggota keluarga palsunya, yakni Keluarga Laba-Laba.

Murata adalah pengguna Pernapasan Air. Namun, dia tampaknya tak begitu cakap dalam bertarung. Meski begitu, Murata tetap berusaha membantu sebisanya ketika pertempuran terjadi.

Ozaki diperkenalkan pertama kali pada pertarungan melawan Iblis Laba-Laba di Gunung Natagumo. Namun, dia hanyalah Pembasmi Iblis berpangkat rendah yang seharusnya hanya ditugaskan untuk menghadapi iblis-iblis kroco saja.

Saat bertemu dengan Tanjiro dan Inosuke, Ozaki terkena serangan Iblis Laba-Laba dan dikendalikan bagai boneka oleh iblis tersebut. Pada akhirnya, Ozaki pun terbunuh.

Kaigaku adalah senior Zenitsu Agatsuma yang sama-sama belajar di bawah arahan Jigoro Kuwajima. Awalnya, dia dilatih untuk menjadi Pilar Petir yang menggantikan Jigoro.

Sayangnya, meski Kaigaku mampu menguasai Teknik Pernapasan Petirnya, dia tak bisa menggunakan bentuk pertama teknik tersebut dengan baik. Padahal, bentuk pertama menjadi kunci bagi bentuk-bentuk lainnya.

Kaigaku akhirnya tak memenuhi syarat untuk menjadi penerus Pilar Petir. Marah, dia berusaha membuktikan diri dengan mencari iblis kuat sendirian.

Ternyata, yang Kaigaku temui adalah Kokushibo. Dia pun berakhir sama dengan Kokushibo yang mengkhianati Korps Pembasmi Iblis. Kaigaku menjadi Iblis Bulan Atas 6 menggantikan posisi Gyutaro dan Daki.

Nah, itulah profil 8 Pembasmi Iblis non Hashira di Kimetsu no Yaiba. Siapa Pembasmi Iblis favoritmu?

Diterbitkan pertama 19 Juli 2023, diterbitkan kembali 05 Agustus 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku