Kagura adalah heroine utama dalam serial Gintama yang cukup populer. Di balik penampilannya yang imut, tersimpan banyak sisi mengejutkan yang terdapat dalam diri gadis tersebut.
Apa saja sih fakta menarik tentang gadis alien satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Karakter yang kerap menggunakan "aru" dalam setiap dialognya ini ternyata terinspirasi dari Putri Kaguya, tokoh dalam dongeng Pengambil Bambu.
Baik Kagura dan Kaguya sendiri memang diceritakan sama-sama merupakan seorang makhluk luar angkasa yang datang ke bumi.
Bedanya jika dalam kisahnya, Putri Kaguya turun ke dunia manusia dalam rangka menjalani hukuman, sedangkan Kagura datang hanya untuk merantau saja.
Takasugi sendiri sempat menyinggung kemiripan Kagura dengan tokoh dongeng tersebut saat mengetahui gadis itu menyusup ke kapalnya untuk mencari tahu informasi pedang Benizakura.
Masa lalu Kagura sendiri terbilang cukup menyedihkan.
Ia sendiri dibesarkan dalam keluarga sederhana di mana Umibozu tengah bertualang ke luar angkasa, meninggalkan istrinya yang sakit-sakitan beserta Kamui, kakaknya.
Kagura sendiri mulai pergi mengembara setelah ibunya meninggal. Sayangnya, ia sendiri sering diperalat oleh geng-geng kriminal karena kurangnya pengalaman dan kenaifannya.
Untungnya, ia sendiri berhasil bertemu dengan Gintoki dan Shinpachi. Semenjak saa titu, Kagura resmi bergabung ke grup Yorozuya.
Sejak bergabung, Kagura dan Gintoki bisa dianggap memiliki semacam hubungan ayah dan anak.
Biasanya, mereka sering sekali terlibat dalam berbagai kejahatan kecil mulai dari membully Shinpachi sampai sesekali berurusan dengan pihak berwajib seperti Shinsengumi.
Gara-gara itu, terkadang Kagura sering meniru kebiasaan Gintoki. Contohnya adalah kebiasaannya mengupil, pakaian khasnya atau bertingkah layaknya bos di depan meja kerjanya.
Sayangnya, Kagura tak bisa meniru teknik Gintoki dalam memarkirkan motornya sehingga berakhir menjadi kecelakaan.
Shinpachi sendiri menganggap kalau Kagura sudah menjadi semacam versi mini dari Gintoki.
Persahabatan Kagura dengan Soyo Hime sendiri dimulai saat gadis alien tersebut tak sengaja bertemu dengan adik Shige Shige yang menyelinap keluar istana.
Dari situ, Kagura pun membantu Soyo untuk menjalani rutinitas layaknya gadis biasa. Tidak hanya itu, ia jugalah yang membuat anak bangsawan itu menggemari sukonbu.
Gara-gara itu, Yorozuya pun akhirnya memiliki semacam jalur orang dalam jika ada misi yang mengharuskan mereka menyusup ke istana.
Hal itu terbukti saat Gintoki dan kawan-kawan mendapat permintaan untuk menemukan mantan kekasih Suzuran yang diduga merupakan orang istana Keshogunan.
Bersama Nobume, Kagura dan Soyo juga mendapat julukan Tiga Bersaudari yang Sadis dari Shinpachi karena kegiatan mereka yang terkadang membahayakan nyawa orang lain.
Meskipun sekilas penampilannya terlihat manis, nyatanya nafsu makan Kagura tergolong mengerikan.
Hal inilah yang kerap menjadi sumber stres baik Gintoki atau Shinpachi yang memang lebih sering bokek. Untuk mengatasinya, biasanya mereka membawa Kagura ke restoran yang menyediakan tantangan makan gratis dalam porsi besar.
Untungnya, Kagura sendiri juga tak pilih-pilih makanan. Pilihan favoritnya juga tergolong sederhana: nasi telur atau sukonbu, cemilan khas yang terbuat dari potongan rumput laut.
Oleh karena itu, jika Kagura mendapat giliran memasak, biasanya ya sajiannya tak jauh-jauh dari dua hal tersebut.
Sebagai kelompok tokoh utama, Yorozuya kerap memiliki masalah dengan beberapa kelompok, termasuk aparat Shinsengumi.
Sama seperti Gintoki yang kerap berkonflik dengan Hijikata, Kagura juga punya lawan sendiri dalam kepolisian tersebut, Okita Sougo yang juga sama-sama dianggap orang sadis di kelompoknya.
Biasanya keduanya sering menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Mereka bahkan tak segan-segan menghajar satu sama lain jika situasinya sudah berada di luar kendali.
Kagura dan Sougo sendiri baru akur jika menghadapi situasi yang menyangkut keselamatan rekan-rekan mereka.
Meskipun usianya terbilang cukup muda, Kagura sering digadang-gadang memiliki potensi hebat sebagai seorang petarung dari klan Yato.
Hal itu tak mengherankan mengingat ia mewarisi darah dari Umibozu dan Kouka yang juga berada dalam jajaran petarung elit klan tersebut.
Akan tetapi, potensi itu sempat terkubur karena batasan mental Kagura yang memang lebih suka hidup sebagai gadis normal. Namun, pembatas itu akan jebol jika gadis itu melihat orang yang disayanginya hampir mati.
Salah satunya adalah saat pertarungan dengan Housen, tepatnya saat Shinpachi yang hampir mati oleh Abuto. Gara-gara itu, Kagura secara tak sengaja mengaktifkan mode Yato-nya.
Selama mode itu aktif, semua potensi tempur Kagura akan naik gila-gilaan sehingga membuatnya lepas kontrol. Abuto yang semula bisa mendominasi pun tak bisa berbuat banyak dan bahkan nyaris tewas jika Kagura tak segera dihentikan Shinpachi.
Meskipun memiliki kekuatan luar biasa dan tak kenal takut pada siapapun, Kagura juga memiliki satu sosok yang menjadi sumber ketakutannya sendiri.
Yup, dia adalah Shimura Tae, kakak perempuannya Shinpachi. Perempuan yang kerap disapa Otae ini adalah satu-satunya yang bisa membuat Kagura tak berkutik.
Hal itu tak mengejutkan lagi sih karena jika harus dibandingkan, Otae tergolong jauh lebih sadis daripada Kagura saat menggunakan kekerasan.
Kagura saja sampai-sampai memanggilnya dengan sebutan Anego yang biasanya digunakan dalam dunia gangster.
Itulah fakta-fakta menarik dari Kagura, alien Yato yang ingin hidup seperti manusia biasa.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!