Yuichirou Hanma adalah karakter legendaris yang kisahnya selalu dikenang oleh orang-orang yang berhubungan dengannya. Ia sendiri juga merupakan salah satu tokoh bela diri yang dihormati para petarung yang berinteraksi dengannya.
Apa saja fakta menariknya? Simak pembahasannya berikut ini!
Karakter Yuichirou diduga didesain berdasarkan salah satu judoka Jepang ternama yang bernama Masahiko Kimura.
Hal itu terlihat dari persamaan gaya bertarung mereka dan juga telinga bunga kol yang khas.
Latar belakang mereka juga terbilang mirip di mana baik Masahiko maupun Yuchirou sama-sama pernah mengalah dalam pertandingan. Hal itu mereka lakukan agar bisa mendapat uang bayaran.
Yuchirou Hanma adalah sosok yang terbilang seperti tank dengan tinggi sekitar 180 cm dan berat kurang lebih 150 kg. Berat itu sendiri karena massa otot Yuichirou terbilang luar biasa tebal.
Seperti lazimnya semua pria dari garis keturunan Hanma, Yuichirou juga memiliki otot punggung unik yang membentuk wajah seperti iblis.
Tangannya juga luar biasa besar hingga bisa memegang kepala pria dewasa layaknya bola untuk tolak peluru.
Dari nama keluarganya saja, kita sudah tahu bahwa Yuichirou dan Yujiro memiliki hubungan darah.
Yujiro sendiri terlahir dari Yuichirou dan seorang perempuan yang namanya belum diketahui sampai sekarang.
Ia jugalah yang memberi pelatihan keras pada putranya tersebut hingga Yujiro berhasil menjadi makhluk terkuat di planet bumi.
Yujiro ternyata bukan orang pertama yang bisa mempercundangi pasukan bersenjata lengkap.
Yuichirou juga pernah melakukan hal tersebut selama Perang Pasifik. Saat itu, pasukan Amerika mendekat ke sebuah pulau kecil dekat Okinawa yang merupakan kediaman pria tersebut.
Ia mampu bertahan dari semua serangan senjata para prajurit dan membunuh mereka semua dengan tangan kosong belaka.
Gara-gara, Mayor Jenderal James sampai-sampai ingin meluncurkan nuklir ke pulau tersebut hanya untuk membereskan Yuichirou. Untungnya, niat itu gagal terlaksana karena sang jenderal keburu terbunuh di tangan ayah Yujiro.
Hal inilah yang membuat seluruh pasukan kabur ketakutan dan memutuskan untuk meninggalkan wilayah tersebut.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya tak akan berlaku jika membicarakan watak ayah dan anak satu ini.
Seperti yang kita tahu, Yujiro adalah sosok kejam yang haus tantangan pertarungan. Ia bahkan tak segan membunuh lawannya tanpa ampun dengan tangan kosong belaka.
Sedangkan Yuichirou justru berperilaku sebaliknya. Ia lebih tenang, ceria dan tak suka kekerasan yang tak perlu. Ia bertarung jika memang berada di arena atau diganggu seperti saat kejadian selama Perang Dunia Kedua.
Ia juga tak peduli soal kebanggaan seni bela diri seperti saat ia mengalah pada Rikigouzan agar dapat uang untuk keperluannya sendiri.
Hal inilah yang membuat Yujiro begitu kasar pada Baki karena ia seolah mengingatkan dirinya pada Yuichirou.
Meski diketahui sudah lama meninggal, Yuichirou masih sempat muncul lagi di cerita utama.
Saat Baki berhasil dijatuhkan Yujiro, arwah Yuichirou sempat muncul untuk menyemangati sang cucu untuk mengalahkan putra semata wayangnya tersebut.
Kehadiran jiwanya sendiri bahkan sangat mengintimidasi hingga Pickle yang terkenal mampu mengimbangi Yujiro dalam segi kekuatan fisik berhasil dibuat ketakutan begitu merasakannya.
Meskipun terkenal kuat, ternyata Yuichirou diketahui hanya menguasai satu teknik saja yang disebut Dress.
Nama Dress sendiri merupakan teknik di mana penggunanya memegang pergelangan musuhnya dan menggunakannya seperti senjata nunchaku.
Nama asli dari teknik sendiri sebenarnya adalah Guise. Namun para orang Amerika terus memanggil teknik tersebut dengan Dress sebagai sebutan mereka sendiri.
Meski simpel, teknik ini sangat brutal karena penggunanya bisa menggunakan musuh untuk menyerang pihak lawan lain atau menghantam ke area yang berbahaya seperti bebatuan sampai tewas.
Selain Yuichirou, teknik ini juga digunakan Yujiro dan Biscuit.
Itulah daftar fakta menarik dari Yuichirou Hanma, ayah Yujiro yang ternyata baik hati.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!