Ranga adalah salah satu antagonis pertama yang pernah dihadapi Rimuru. Ia sendiri beralih menjadi bawahannya setelah mendapat nama dari slime tersebut. Dari situlah, Ranga menjadi salah satu punggawa terkuat yang pernah dimiliki Tempest.
Apa saja fakta menarik dari serigala satu ini? Berikut pembahasannya!
Karakter Ranga diisi oleh Chikahiro Kobayashi, salah satu pengisi suara di Jepang yang telah berkarir sejak tahun 2013.
Hal inilah yang membuat suara Ranga terdengar begitu dalam sehingga digolongkan sebagai suara baritone.
Menariknya, Chikahiro sendiri juga mengisi suara untuk karakter Legoshi, protagonis utama dari anime Beastar yang juga sama-sama berwajah serigala.
Sebelum bergabung dengan Rimuru, awalnya Ranga adalah putra dari pemimpin para Direwolf yang kerap menyerang kaum Goblin semenjak menghilangnya Veldora.
Akan tetapi, usaha para Direrwolf sendiri berhasil digagalkan Rimuru setelah ayah Ranga terbunuh oleh slime itu sendiri. Alih-alih marah, mereka malah langsung menyerah dengan damai dan memutuskan menjadi pelayan Rimuru.
Karena suku Direwolf bergerak sebagai kawanan besar, Rimuru pun memutuskan untuk memberin nama Ranga sebagai nama keluarga.
Nama Ranga sendiri memiliki arti taring badai yang seolah merujuk pada evolusinya nanti.
Saat belum memiliki skill teleportasi, biasanya Rimuru membawa Ranga sebagai tunggangannya.
Ranga sendiri mulai mengerjakan tugas tersebut ketika Rimuru dan para Hobgoblin pergi ke Dwargo untuk mencari tenaga ahli demi membangun wilayah desa mereka.
Namun semenjak Rimuru memiliki skill teleportasi, ia semakin jarang menggunakan Ranga sebagai tunggangannya.
Momen saat Ranga melaksanakan tugas tersebut biasanya hanya saat menemani Rimuru mengisi waktu senggangnya berkeliling di Tempest.
Seperti yang kita tahu, kebanyakan bawahan Rimuru adalah monster yang memiliki wujud humanoid.
Memang sih ada beberapa bawahan Rimuru seperti Kumara, Zegion dan Apito yang sekarang masih berwujud hewan di versi animenya. Akan tetapi, mereka sudah dikonfirmasi telah memiliki wujud humanoid di pertengahan cerita novelnya.
Hal inilah yang menegaskan posisi Ranga menjadi satu-satunya bawahan yang tak memiliki bentuk asli humanoidnya meski sudah beberapa kali evolusi.
Sebenarnya ada sih wujud humanoid Ranga yang telah muncul di volume 9 light novel-nya. Namun, bentuk tersebut adalah wujud penyatuan dengan Gobuta, bukan milik serigala tersebut secara pribadi.
Sesuai aturan di dunia Tensura, kebanyakan skill dan kekuatan monster didapat tergantung pada beberapa kondisi tertentu yang biasanya mendorong sang pengguna ke batas maksimalnya..
Pada kasus Gobuta, ia berhasil mendapat ketahanan racun setelah dicekoki makanan buatan Shion dan kemampuan bergerak di dalam bayangan saat terjebak di penjara Dwargon.
Sedangkan milik Ranga sedikit berbeda. Alasan ia bisa berevolusi menjadi serigala badai bintang dan menguasai sihir elemen badai sendiri karena sempat mendapat pelatihan dari Rimuru yang memperlihatkan evolusi bentuk serigala yang telah ditelannya.
Hal itu sempat terlihat pada salah satu episode Tensura Nikki, di mana Ranga berhasil melatih serangan petir hitamnya di dalam bayangan Rimuru.
Sebagai bawahan Rimuru, Ranga juga merupakan salah satu kasus unik di mana ia juga bisa menghisap energi sihir majikannya sebagai baterai isi ulang.
Ranga sendiri bisa melakukan hal itu karena ia sering berdiam di bawah bayangan majikannya tersebut. Hal itu sempat diperlihatkan saat ia kehabisan tenaga karena melawan Orc Disaster, Rimuru langsung menyuruhnya masuk kebayangannya.
Faktor inilah kemungkinan besar telah mendorong proses evolusi Ranga menjadi serigala badai bintang.
Alasan mengapa Rimuru tak begitu bermasalah meski energi sihirnya disedot sendiri karena ia juga mendapat suplai energi sihir dari Veldora yang saat itu masih di dalam perutnya.
Selain dengan Rimuru, Ranga juga terlihat beberapa kali berpasangan dengan rekan-rekannya dalam setiap pertempuran.
Yang pertama adalah Shion. Keduannya sempat bekerjasama saat menghadapi invasi Charybdis dan para Megalodon. Mereka juga kembali bersama ketika mengawal Rimuru ke perjamuan Walpurgis dan bertarung melawan Clayman dan anak buahnya.
Lalu ada Gobuta, goblin paling nakal di Tempest. Rangan sendiri menganggapnya memiliki potensi sehingga sempat berduet dengannya dalam turnamen bela diri selama Festival Pendirian Tempest berlangsung.
Menariknya, kekuatan keduanya sempat berkembang pesat pada saat bersatu menjadi sosok manusia serigala sehingga berhasil menarik perhatian Milim.
Sayangnya, karena kebodohan Gobuta sendiri, Ranga pun ikut terseret ke dalam pelatihan neraka dari raja iblis perempuan tersebut.
Namun sisi baiknya, Ranga dan Gobuta berhasil menggunakan wujud humanoidnya dengan baik dan berhasil membunuh sebagian besar pasukan Kekaisaran Timur.
Itulah fakta-fakta menarik dari Ranga, pemimpin serigala badai di Tempest.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!