Di Jepang, apalagi belakangan ini, bukanlah hal baru jika seorang komikus mendadak hiatus karena alasan kesehatan.
Kalau sudah begini, biasanya mereka memilih istirahat dulu sampai pulih, lalu lanjut lagi – walau kadang jadi mesti disambi istirahat tiap beberapa chapter, atau berhenti sepenuhnya.
Tapi, ada juga yang manganya kemudian dipindahkan ke majalah lain atau menjadi komik web. Belakangan ini juga diterapkan ke judul-judul yang dianggap ‘berbahaya’.
Apa contohnya?
