Manga Eyeshield 21 menceritakan perkembangan karakter Sena Kobayakawa. Dari tadinya anak yang sering ditindas, Sena direkrut jadi pemain football Amerika.
Sena pun berkembang, hingga dia menjadi atlet sejati.
Apa saja sih fakta Sena Kobayakawa yang menarik? Simak di bawah ini!
Sebelum dia latihan football, lari normal Sena Kobayakawa "hanya" 5 detik untuk 40 yar. Permulaan larinya heboh, tapi dia tidak bisa menjaga kecepatannya.
Tapi jika dalam situasi darurat, seperti dikejar Cerberus si anjing punya Hiruma, Sena bisa mencapai 4,2 detik.
Lambat laun, Sena pun bisa konsisten mencapai 4,2 detik dalam di pertandingan. Bahkan dia pernah mencapai 4,1 detik dalam pertandingan melawan Ojo White Knights.
Yang menarik adalah perkembangan kekuatan fisik Sena. Awalnya dia hanya bisa mengangkat berat 10 kilogram saja, yaitu tiang logam yang tidak diberikan beban. Tapi ototnya kemudian berkembang. Dia pun bisa mengangkat hingga 40 kg, dan kemudian 45 kg.
Sejak awal juga kita tahu kalau Sena Kobayakawa bukan Eyeshield 21 sejati. Itu identitas yang diberikan Hiruma kepada dia.
Sosok seperti Shun Kakei dari Poseidon pun sempat mempermasalahkan hal ini.
Namun Eyeshield 21 sebenarnya benar-benar identitas pelari di sekolah Notre Dame, Amerika. Orang Jepang yang memegang identitas itu adalah Takeru Yamato.
Deimon Devil Bats kemudian melawan sekolah Takeru, yaitu Teikoku Alexanders. Sena dan Deimon berhasil menang dalam pertandingan itu.
Pemain paling standar di Deimon Devil Bats adalah Tetsuo Ishimaru. Tinggi Ishimaru adalah 168 cm, dan mayoritas pemain Devil Bats pun tingginya di kisaran 160-180an.
Tinggi Sena hanya sekitar 155 cm, setara dengan temannya Monta alias Taro Raimon.
Sena dan Monta masih lebih tinggi dari Komusubi (150 cm) namun dia tetap salah satu yang terpendek di Devil Bats.
Uniknya? Sena dan Komusubi yang pendek ini termasuk yang vital mengalahkan Kyodai Poseidon, sekolah yang memiliki pemain bertahan tinggi-tinggi.
Setelah berakhirnya turnamen musim gugur, di mana Deimon Devil Bats jadi juara tiga dan bisa melaju ke kejuaraan nasional, diumumkan para pemain terbaik dari turnamen Tokyo.
Sena Kobayakawa diakui sebagai pelari terbaik Tokyo dalam penghargaan tersebut, mengungguli pelari lain seperti Riku dari Seibu.
Siswa-siswa tahun ketiga SMA Deimon tak bisa terlibat dalam ekstrakurikuler lagi. Jadi Hiruma tidak bisa memimpin tim untuk musim berikutnya.
Kapten Devil Bats selanjutnya? Bab terakhir Eyeshield 21 mengungkap kalau Sena menjadi kapten!
Sayangnya, masa-masa Sena menjadi kapten Devil Bats tak diketahui banyak. Tahu-tahu saja di bab terakhir Eyeshield 21 kita sudah lompat dua tahun kemudian.
Ternyata di akhir-akhir tahun ketiganya di Deimon, Sena diundang oleh Clifford dari tim Amerika untuk bergabung dengan SMA Notre Dame.
Sena lalu gabung ke Universitas Enma. Dia satu tim bersama Monta, Riku, Kurita. Uniknya di tim itu juga ada pemain dari SMA lain, seperti Mizumachi, Unsui, dan Kotaro Sasaki.
Ancaman Sena dan tim Enma di universitas adalah Universitas Ojo (yang memiliki alumni-alumni SMA Ojo White Knights), Takekura Construction (yang memiliki Musashi, Gao, dan Kid), serta yang paling ngeri adalah Saikyoudai.
Saikyoudai adalah tim mengerikan yang diperkuat oleh Hiruma, Takeru Yamato, dan Agon. Bayangin gimana ngerinya tim yang punya tiga sosok itu.
Nah itulah enam fakta Sena Kobayakawa sang Eyeshield 21 palsu yang bisa membawa timnya menang melawan yang asli. Gimana menurut kamu?