Kyouka Suigetsu adalah zanpakuto andalan Aizen dalam menjalankan setiap aksinya. Gara-gara pedang satu ini, hampir seluruh personil Gotei 13 berhasil dibuat kerepotan olehnya.
Apa saja fakta-fakta menarik tentang pedang satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Aizen memang sangat berhati-hati dalam menyimpan segala informasi tentang dirinya, terutama zanpakuto miliknya.
Ia bahkan sempat memalsukan kemampuan asli Kyouka Suigetsu sehingga banyak yang mengira bahwa pedang tersebut merupakan tipe air.
Hal itu sempat dikatakan Isane yang mengungkapkan bahwa data resmi Kyouka Suigetsu adalah menciptakan ilusi dengan menggunakan pantulan air dan kabut sebagai medianya.
Tampaknya, Aizen sendiri sengaja melakukan hal itu agar bisa menjerat semua orang ke dalam pengaruh organisasinya.
Tidak hanya memalsukan kemampuannya, Aizen juga pernah menipu semua personil Gotei 13 dengan membuat dirinya seolah-olah telah terbunuh.
Hebatnya lagil, Aizen tidak menggunakan tubuh pengganti untuk memalsukan kematiannya tersebut. Ia hanya menggunakan efek Kyouka Suigetsu untuk menciptakan tubuh palsu yang bisa dilihat atau disentuh oleh orang lain.
Gara-gara itu, seluruh personil Gotei 13 dibuat pusing, bahkan hampir saling bentrok satu sama lain.
Tak hanya itu, semua tenaga forensik juga benar-benar ditipu oleh Aizen. Untungnya, saat itu Unohana sudah menyadari bahwa tubuh yang diotopsi bukan yang asli.
Bisa dibilang, kemampuan Shikai milik Kyouka Suigetsu tergolong sangat overpower.
Bayangkan saja, Aizen dengan mudah menjerat semua orang sekaligus dengan mempertontonkan pelepasan zanpakutonya. Sekali terlihat, target tersebut tak akan bisa lepas dari pengaruh pedang tersebut untuk selamanya.
Dengan begitu, korban yang sama akan jatuh ke dalam hipnotis sekali lagi jika Aizen menggunakan pedangnya lagi.
Hebatnya, Aizen sendiri masih bisa menggunakan kemampuan hipnotis absolut tersebut tanpa perlu mengeluarkan pedangnya lagi seperti saat membantu Ichigo dan Renji melawan Yhwach.
Meski terkesan sangat kuat, pedang Kyouka Suigetsu juga memiliki beberapa kelemahan.
Selain harus dilihat target, pengaruh pedang tersebut bisa dipatahkan jika korban hipnotis berhasil menyentuh bilah zanpakutou tersebut sebelum dilepaskan.
Hal ini sempat diketahui Gin yang diberitahu sendiri oleh Aizen sebagai bentuk kepercayaannya pada bawahannya tersebut.
Gin pun menggunakan kesempatan itu untuk mengalahkan Aizen pada momen yang tepat. Sayangnya, Gin justru salah pilih karena Aizen kala itu sudah menyatu dengan Hogyoku sehingga mustahil untuk dibunuh.
Selain persyaratan pelepasan Shikai dan sentuhan, kelemahan lain Kyouka Suigetsu adalah mereka yang menderita difabel netra.
Masih terkait dengan persyaratan pelepasan Shikai, kekuatan Kyouka Suigetsu tak berguna jika target tak pernah melihat proses tersebut.
Dengan demikian, Kaname Tousen secara resmi bisa menjadi musuh alami pedang tersebut. Ia tak akan bermasalah, tak peduli seberapa kuat hipnotis yang dikeluarkan Aizen.
Untungnya bagi Aizen, ia sendiri sudah berhasil merekrut Tousen jauh-jauh hari sehingga skenario tersebut tak pernah terjadi.
Tidak seperti kapten lain, kemampuan Bankai milik Aizen adalah satu-satunya yang belum diketahui sampai sekarang.
Hal itu sendiri dikarenakan Aizen terlalu bergantung pada kekuatan Hogyoku. Selain itu, kemungkinan Bankai milik Aizen juga memiliki persyaratan tertentu seperti halnya pada pelepasan Shikainya.
Yang menjadi ketakutan bagi para lawannya sendiri adalah jika pelepasan Shikai dari Kyouka Suigetsu saja sudah sangat menakutkan, apalagi Bankai dari pedang satu ini.
Itulah fakta menarik tentang pedang Kyouka Suigetsu. Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!