Kasumi Miwa merupakan salah satu karakter sampingan yang sempat muncul beberapa kali di sepanjang cerita Jujutsu Kaisen. Ia sendiri adalah salah satu siswa kelas dua dari sekolah jujutsu cabang Kyoto.
Apa saja fakta menariknya? Simak pembahasannya berikut ini!
Sama seperti Yuji, Miwa juga merupakan satu-satunya siswa sekolah yang tak memiliki garis keturunan penyihir seperti rekan-rekannya. Meskipun demikian, jumlah energi kutukannya sendiri masih lebih besar daripada Mai yang berasal dari klan Zenin.
Untuk menutupi kekurangannya tersebut, Miwa mengasah kemampuan berpedangnya dan kontrol energi kutukannya.
Hasilnya? Ia sendiri berhasil mengendalikan aliran kutukan ke pedang atau anggota tubuhnya lain saat bertarung.
Tidak hanya itu, Miwa juga bisa menggunakan teknik kutukan penghalang seperti Simple Domain untuk melancarkan serangan khasnya.
Hal ini sempat terungkap saat Miwa bertarung melawan Maki.
Saat itu, dia bercerita bahwa motivasinya memenangkan kompetisi antar sekolah tersebut agar mendapat rekomendasi dari penyihir kelas satu agar bisa naik tingkat.
Rupanya, alasan Miwa sendiri berlandaskan motif ekonomi karena ia sendiri berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Gadis itu sendiri harus membantu meringankan beban orang tuanya dan membiayai kehidupan dua orang adiknya.
Sayangnya, nama Miwa sendiri gagal masuk ke dalam daftar rekomendasi Todo dan Mei Mei.
Selain berasal dari kalangan orang biasa, Miwa juga merupakan satu-satunya siswa yang memiliki jiwa polos.
Tidak seperti teman-temannya yang patuh pada perintah atasan, Miwa adalah orang yang terang-terangan mengakui bahwa ia tak mau membunuh Yuji hanya karena dia merupakan wadah Sukuna.
Saking polosnya, ia juga mudah ditipu seperti saat Inumaki menggunakan telepon Mechamaru untuk menidurkan gadis tersebut.
Selain polos, Miwa sering menganggap dirinya tak berguna bagi kelompoknya. Alasanya sendiri disebabkan rendahnya level kekuatannya sehingga harus dilindungi setiap waktu.
Seperti yang kita tahu, Gojo merupakan salah satu sumber stress bagi hampir kebanyakan para penyihir Kyoto. Tindakannya yang seenaknya sendiri inilah yang membuatnya dibenci para koleganya.
Namun hal itu tak berlaku bagi Miwa. Ia justru begitu menghormati dan mengagumi pria satu ini harus meski berpura-pura tegas di depannya.
Tidak hanya itu, perempuan bahkan sampai melupakan perintah Gakuganji demi mendapatkan foto selfie dengan idolanya tersebut.
Ironisnya, Miwa masih tak tahu sampai sekarang bahwa tipe perempuan kesukaan Gojo adalah dirinya sendiri.
Dari semua siswa Kyoto, hanya Kokichi alias Mechamaru dan Miwa yang diduga memiliki kedekatan khusus.
Buktinya ada pada saat insiden Shibuya berlangsung, di mana Mechamaru menyuruh Miwa untuk mundur karena situasi di Shibuya sendiri sangat berbahaya.
Ia bahkan rela membuat sumpah pengikat dengan Kenjaku dengan syarat semua rekannya termasuk Miwa tak dilukai.
Di saat terakhirnya, Mechamaru juga sempat menyatakan perasaannya dan berharap Miwa bisa menemukan kebahagiaannya sendiri.
Sayangnya, Mechamaru dan Miwa sendiri tak bisa bertemu untuk selamanya karena pengendali robot satu ini telah gugur di tangan Mahito.
Meskipun level dan kemampuan teknik kutukannya biasa saja, nyatanya keahlian berpedang Miwa tak bisa diremehkan.
Ia sendiri sangat jago dalam teknik Iai yang terkenal sangat cepat. Dengan menggabungkan dengan Simple Domain, Miwa bisa menggunakan teknik serangan kilat bernama Batto.
Teknik satu ini diklaim merupakan yang tercepat dari semua teknik New Shadow Style. Bahkan Kenjaku saja sempat kecolongan meski berhasil menahan serangan tersebut.
Sayangnya, teknik ini tak mempan untuk orang secepat Yuji yang kemampuan fisiknya saja setara monster.
Itulah fakta dari Kasumi Miwa, siswa terlemah dari sekolah jujutsu Kyoto.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!