Baraggan sendiri sempat mengatakan bahwa kekuatan tak mengenal batasan apapun dan terus meleburkan apapun yang dilewatinya.
Dari situlah, Hachigen pun memahami bahwa kekuatan Baraggan ternyata juga berefek buruk pada penggunanya sendiri. Ia pun mengorbankan tangannya yang terkena aura kematian dan menteleportasikannya ke dalam tubuh Espada tersebut.
Benar saja, tepat setelah pelindung Hachigen hancur, efek lengannya yang terinfeksi turut menghancurkan Baraggan hingga ia pun lenyap dari dunia. Hal itu sungguh ironis mengingat hal itu menandakan bahwa raja kematian pun tak luput dari ajalnya sendiri.
Itulah fakta menarik tentang Baraggan Louisenbairn, mantan raja Hollow yang mati oleh kekuatannya sendiri.
Bagaimana tanggapan kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!