12 Fakta Edward Elric Fullmetal Alchemist, Alkemis Negara Termuda

Edward Elric kenangan masa lalu yang pahit bersama adiknya, yaitu Alphonse Elric. Setelah kematian ibunya, Trisha Elric, yang meninggal karena menderita suatu penyakit, Ed dan Al sepakat untuk melakukan sebuah transmutasi alkimia yang disebut-sebut dapat membangkitkan orang yang telah mati, yaitu Transmutasi Manusia.

Tentu saja transmutasi tersebut merupakan transmutasi terlarang. Bukannya membangkitkan sang ibu, mereka malah membangkitkan makhluk lain yang menyeramkan.

Tidak hanya itu, harga yang harus mereka bayar juga sangat mahal. Ed harus kehilangan satu tangan dan satu kakinya, sedangkan Al kehilangan seluruh tubuhnya. Beruntung Ed yang panik masih dapat berpikir dan segera mengamankan jiwa Al ke sebuah armor.

Saat kecil, Edward Elric bersama adik dan ibunya pernah ditinggal oleh ayahnya, yaitu Van Hohenheim. Meski begitu, Hohenheim yang merasa bertanggung jawab akhirnya kembali dan berusaha menebus kesalahannya terhadap anak-anaknya.

Hal yang mengejutkan yaitu fakta bahwa Van Hohenheim adalah Batu Bertuah Manusia, yang membuatnya memiliki kekuatan yang sangat besar, misalnya kemampuan regenerasi.

Di umur Edward Elric yang menginjak 12 tahun, dia telah berhasil lulus dalam ujian Alkemis Negara dan mendapatkan sertifikasi. Hal ini membuatnya menjadi Alkemis Negara termuda yang pernah ada.

Tidak hanya itu, Ed juga berada di posisi yang cukup tinggi, loh! Dia adalah Alkemis Negara dengan pangkat Mayor.

Ed adalah pengguna tangan kiri atau disebut kidal. Mungkin ini disebabkan karena Ed pernah kehilangan tangan kanannya. Namun seharusnya hal tersebut tidak berpengaruh, sebab Ed sendiri telah memiliki tangan automail yang dibuat khusus untuk dirinya.

Edward Elric adalah pribadi yang kekanak-kanakan. Dia sangat keras kepala dan segala sesuatu yang dia inginkan harus tercapai. Dia juga terkesan egois dan pemarah.

Namun, bagi orang-orang yang dianggap berpengaruh bagi Ed, Ed akan menunjukkan sifat yang berbeda. Dia akan menjadi sosok yang sangat perhatian. Ed akan mendorong orang-orang untuk terus melangkah. Hal ini mungkin mengingatkannya pada dirinya sendiri.

Edward Elric memiliki tinggi badan yang dapat dikatakan cukup pendek untuk laki-laki seumurannya. Dia semakin terlihat kecil jika berdiri berdampingan dengan tubuh armor sang adik, yaitu Alphonse Elric.

Dengan tubuh setinggi 149 cm, tak jarang jika Ed mendapat ledekan. Dia pun tampaknya menjadi sensitif dengan kata-kata, 'kecil', 'pendek', 'cebol', dan sejenisnya.

Akan tetapi, bukan berarti tinggi Ed tidak bertambah, ya! Di satu seri tertentu ketika Ed kembali bertemu dengan Winry menunjukkan bahwa Ed sedikit menjadi lebih tinggi dibanding Winry.

Tubuh pendek Edward Elric sering membuatnya menjadi bahan ledekan dengan panggilan 'Cebol'. Ed pun membuat penampilannya agar tampak lebih tinggi dari ukuran aslinya.

Ed menggunakan sepatu dengan tapak yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, Ed pun membuat gaya rambut dengan membiarkan sedikit rambut bagian atasnya berdiri dan membuat tinggi badannya bertambah.

Jika ada yang bertanya berapa tingginya, Ed akan menjawab bahwa tinggi badannya adalah 165 cm.

Setelah kehilangan tangan kanan dan kaki kiri akibat dari Transmutasi Manusia yang dilakukan bersama adiknya, Edward terpaksa menggunakan tangan palsu.

Teman masa kecil Ed, yaitu Winry Rockbell dan neneknya, Pinako Rockbell adalah mekanik automail pribadi bagi Ed. Merekalah yang membuatkan tangan dan kaki automail untuk Ed.

Tidak hanya sekali, Winry dan Pinako terus menyesuaikan automail tersebut agar sesuai dengan tubuh Ed. Mereka juga rutin melakukan perawatan.

Edward Elric adalah salah satu dari beberapa alkemis yang mampu melakukan transmutasi alkimia tanpa perlu membuat Lingkaran Transmutasi terlebih dahulu.

Ed hanya perlu menepukkan kedua telapak tangannya, lalu menciptakan peredaran energi menggunakan lengannya. Selanjutnya, dia mentransmutasikan energi tersebut tanpa mantra-mantra tertentu.

Anehnya, Ed tidak mengetahui bakatnya tersebut sejak lama. Ed baru menyadarinya secara tak sengaja ketika dia berada di rumah Hughes dan sedang memanaskan air untuk Gracia Hughes.

Sudah tidak diragukan lagi bahwa Edward Elric adalah alkemis yang kuat. Tidak hanya itu, bakat besarnya juga dibarengi dengan kemampuan berpikir Ed yang sangat baik.

Ketika berada dalam pertempuran, Ed akan memikirkan langkah tercepat untuk mengakhiri situasi tersebut. Kejeniusannya mampu membuat Ed membalikkan keadaan yang semula terpojok menjadi menang. Seperti saat pertempuran melawan Greed.

Dengan kejeniusannya, Ed juga mampu meniru teknik alkimia orang lain bahkan hanya dengan sekali lihat. Ed telah meniru alkimia milik Scar, Alex Louis Armstrong, dan Greed.

Menjadi seorang Alkemis Negara dengan pangkat tinggi untuk usianya adalah sebuah kebanggaan sendiri tentunya bagi Edward Elric. Namun, dia tidak pernah menggunakan kekuatan yang dia miliki untuk hal yang bersifat pribadi.

Ed bahkan tidak tergiur untuk menggunakan Batu Bertuah yang dikenal memiliki kekuatan yang sangat besar. Mungkin, Ed telah belajar banyak dari kesalahan yang pernah dia lakukan di masa kecilnya.

Petualangan panjang Edward Elric dan adiknya, Alphonse Elric dalam misi mengembalikan tubuh mereka akhirnya berhasil. Ed berhasil membuka Gerbang Kebenaran dan membawa tubuh sang adik kembali.

Akan tetapi, tentu ada harga yang harus Ed bayar sebagai konsekuensi atas alkimia yang merupakan pertukaran setara. Ed kehilangan kemampuannya untuk melakukan transmutasi alkimia. Meski begitu, Ed tetap menyimpan pengetahuan luasnya mengenai alkimia.

Persahabatan antara Edward, Alphonse, dan Winry Rockbell sudah terjalin sejak ketiganya masih kecil. Namun, semua orang tahu bahwa perasaan yang mereka miliki lebih dari sekadar teman.

Ed dan Al pernah bersaing untuk menikahi Winry dan Ed adalah pemenangnya. Pada akhir serial Fullmetal Alchemist, Ed akhirnya menikahi Winry dan memiliki dua anak.

Nah, itulah fakta Edward Elric dari serial Fullmetal Alchemist. Ed termasuk karakter favorit kamu bukan, nih? Tulis di kolom komentar, ya!