Baki Hanma adalah protagonis utama dari serial Baki. Ia sendiri adalah putra Yujiro dan Emi Akezawa. Pemuda satu ini terkenal karena motivasinya berlatih hanay untuk mengalahkan ayahnya sendiri.
Apa saja fakta menariknya simak pembahasannya berikut ini!
Sama seperti kakeknya yang dibuat berdasarkan figur judoka Jepang terkenal, Baki juga ternyata didesain sang mangaka berdasarkan inspirasi dari petarung MMA bernama Naoyuki Taira.
Makanya karakter Baki sendiri dikenal jago dalam belajar teknik baru karena memang Naoyuki sendiri petarung yang ahli dalam berbagai aliran bela diri.
Selain itu, salah satu judul manganya yang berjudul Baki The Grappler mengambil julukan populer Naoyuki, The Grappler.
Tidak seperti keturunan Hanma lain yang memilki tubuh tinggi kekar, Baki sendiri terhitung cukup pendek, yaitu 168 cm dengan berat 76 kg. Meskipun demikian, pemuda ini tak perlu diragukan jika berbicara soal kekuatan fisik.
Otot dan tulangnya bahkan dikatakan jauh lebih kuat ketimbang para atlet Olimpiade.
Selain ibunya, Baki juga memiliki sosok penting lain dalam hidupnya.
Gadis bernama Kozue ini sendiri adalah teman sekolah dan juga kekasih Baki. Ia sendiri adalah putri dari pemilik tempat Baki ngekos.
Kozue sendiri memiliki peran penting saat Baki bertarung melawan Ri Kaioh.
Kepribadian Baki sendiri terbilang sangat mirip dengan kakeknya.
Keduanya sama-sama tak tertarik melawan musuh lemah. Mereka tak mau menggunakan teknik bela diri secara sembarangan. Selain itu, Yuchiro dan Baki juga terkenal cukup baik hati di luar arena.
Hal inilah yang membuat Yujiro sering kasar pada putranya tersebut karena Baki mengingatkannya pada Yuichiro.
Kelahiran Baki sendiri ternyata sudah direncanakan oleh Yujiro.
Sejak Baki lahir, Yujiro menyuruh Emi untuk memberikan pelatihan dan juga semua fasilitas yang dibutuhkan Baki untuk menjadi lebih kuat agar bisa menantang sang ayah.
Selain itu, Baki juga sering mendapat bimbingan dari para guru bela diri sampai instruktur olahraga professional.
Berdasarkan pengakuan Yujiro pada Mohammad Alai, kita bisa menyimpulkan bahwa Baki tidak hanya memiliki Jack sebagai saudara tirinya.
Tampaknya alasan mengapa Yujiro memiliki banyak sekali keturanan dikarenakan keinginannnya menikmati pertarungan menarik yang diberikan salah satu anaknya yang diharapkan mewarisi kekuatan khas keluarga Hanma.
Selain latihan pada umumnya, metode favorit Baki untuk meningkatkan kemampuannya adalah gambaran mental.
Singkatnya, Baki akan membayangkan musuh kuat seperti Yujiro atau belalang berukuran raksasa. Alasan mengapa ia memilih serangga tersebut karena ada penelitian bahwa serangga bisa menjadi makhluk terkuat jika berada di ukuran yang sama dengan manusia.
Baki sendiri terbilang cukup menghayati metode ini sampai-sampai ia bisa merasakan serangan musuh yang tercipta dari gambaran mentalnya.
Sebagai salah satu makhluk terkuat di serial Baki, Pickel sukses menorehkan prestasi di mana ia berhasil menjatuhkan sejumlah petarung hebat seperti Retsu, Jack dan Kaoru. Baki juga sempat menjadi korban di mana ia terpental jauh oleh satu tendangan Pickle.
Namun Baki berhasil Pickle ketakutan dengan membuat gambaran mental dinosaurus hybrid. Dari situlah, sang manusia purba mulai mengakui bahwa pemuda itu setara dengan dirinya.
Biasanya, keturunan Hanma membangkitkan wajah iblis di otot punggungnya.
Namun hal itu berbeda pada pemuda satu ini. Saat ia menanyakan alasan Yujiro membunuh Emi selama pertarungan, Baki berhasil membangkitkan wajah iblis justru di bagian otaknya.
Sejak kebangkitannya tersebut, Baki mulai berhasil memberi perlawanan sengit pada sang ayah.
Di akhir manga Hanma Baki, Baki berhasil memberikan perlawanan sengit pada Yujiro setelah disemangati sang kakek yang datang dalam wujud arwahnya.
Sayangnya, Baki gagal menjatuhkan sang ayah karen sudah kelelahan dan banyaknya cedera yang ia alami. Namun kegigihannya membuat Yujiro akhirnya mendeklarasikan anaknya sebagai yang terkuat.
Dari situlah, Baki pun mendapat julukan bocah terkuat di bumi.
Itulah fakta Hanma Baki, putra Yujiro yang akhirnya berhasil mendapat pengakuan dari sang ayah.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!