TikTok merupakan aplikasi berbagi video yang sering kali menghasilkan konten-konten atau tren TikTok 2022 yang viral di jagat dunia maya. Konten ini bisa berupa dance, lagu, challenge, hingga orang-orang yang viral di TikTok.
Tak jarang, ada juga tren TikTok berupa kata-kata gaul, seperti "Slebew", "Kamu nanya?", hingga "Cepmek". Berikut ini daftar tren TikTok 2022, mulai dari Meyden, Mursid, hingga Alif Cepmek!
Saat pagelaran World Cup 2022 dimulai, jagat dunia maya dihebohkan dengan dance battle ala anak-anak remaja Brasil yang berjudul "Tubarao Te Amo". Gerakan yang cukup rumit menjadi tantangan tersendiri yang cukup mengasyikan.
Lagu ini memiliki arti tubarao dalam Bahasa Indonesia adalah 'ikan hiu' dan arti kata te amo adalah 'aku sayang kamu'.
Alif Cepmek merupakan TikTokers yang memiliki beberapa ciri khas unik, mulai dari penampilannya yang menirukan Dilan, rambutnya yang memiliki model "Cepmek" (Cepak Mekar), dan ucapan "Kamu nanya?" atau "Rawr".
Ia juga cukup viral di media sosial karena Alif Cepmek membuat konten di gang sempit yang cukup memprihatinkan.
Selain konten-konten dance, lagu, hingga vlog, pengguna TikTok juga banyak yang membagikan kegiatannya saat sedang makan atau mukbang. Akhir-akhir ini, Daechang, makanan Korea yang terbuat dari usus sapi yang berisi lemak ini viral di media sosial TikTok karena penampilannya cukup menggiurkan.
Namun, ternyata banyak orang Indonesia yang tampaknya sulit untuk memasak Daechang secara sempurna.
Meyden merupakan salah satu pro player Mobile Legends dari Bigetron Esports. Ia cukup trending di media sosial karena tingkahnya yang lucu dan juga bar-bar.
Tak jarang, ia melakukan aksi yang cukup unik sehingga mengundang gelak tawa penonton. Namun, akibat aksi bar-barnya, akun Meyden sering kali di-banned oleh TikTok.
"Sepuluh gelombang kanan, sepuluh gelombang kiri". Itulah kata-kata yang disebutkan oleh Kak Jill, sang TikTokers yang sering kali melakukan live streaming untuk menjual gordennya.
Pemilik toko gorden ini menarik perhatian penonton karena tingkahnya yang sangat lembut, seperti menyebut, "Iya adik, Kak Jill" atau "Iya sayang". Ia juga sangat pandai dan cepat dalam menghitung harga dan ukuran gorden.
Selain itu, penampilannya juga cukup nyentrik sehingga menarik perhatian penonton.
Tren filter AI Manga awalnya digunakan untuk mengubah wajah atau objek asli menjadi anime. Namun, akhir-akhir ini banyak pengguna yang menggunakannya untuk mengubah ruangan kosong menjadi objek lainnya.
Tak jarang, ruangan kosong ini terdapat sosok wujud pria atau perempuan yang diasumsikan oleh warganet memiliki 'penghuninya'.
Fenomena Citayam Fashion Week cukup menyorot perhatian publik. Anak Citayam yang fenomenal, bergaya nyentrik, tongkrongan asyik, penampilan juga menarik ini sering kali menongkrong di daerah Sudirman.
Beberapa remaja yang senang untuk berkumpul di Sudirman, seperti Jeje, Bonge, dan Roy diwawancarai oleh salah satu TikTokers hingga viral di media sosial. Jeje kemudian dikenal dengan ucapan khasnya, yakni "Slebew".
Berikutnya, ada tren TikTok "Hah? Hah?" yang diucapkan oleh Amat, Sang Okky Boy. Awalnya, ada seorang pria yang berbicara dengan nada tidak jelas, lalu Amat dengan baju Okky-nya menanggapi dengan kata "Hah? Hah?" hingga viral di media sosial.
Setelah itu, banyak orang yang mencari latar belakang Amat. Ternyata ia adalah anak yang telah putus sekolah dan tinggal bersama tantenya di rumah.
Amat kemudian diundang oleh Windah Basudara dan tim beasiswa yang mengadakan charity untuk menggalang dana sekolah Amat dan anak-anak yang lainnya.
Tren Saman Brembo merupakan tren yang dilakukan oleh sejumlah anak sekolah yang awalnya masuk ke dalam ruangan diikuti oleh teman-temannya yang lain.
Seseorang yang lain kemudian memegang botol plastik dan harus siap siaga di dalam ruangan. Sang petinju menghantam botol plastik dengan pukulan dan tendangan.
Kemudian, kamera beralih kepada sosok perempuan yang memegang kalkulator. Perempuan itu memencet tanda "=" pada aplikasi kalkulator khusus secara terus menerus untuk menampilkan nomor secara acak pada layar.
Nomor tersebut dipersepsikan sebagai kekuatan dari sang peninju.
DARARI Challenge merupakan sebuah gerakan yang dibuat oleh seorang K-Poper bernama Aida Fitri melalui akun TikToknya @aidafi3 dari lagu TREASURE - Darari. Gerakan dance ini cukup menyita perhatian publik hingga viral di media sosial.
Challenge yang satu ini bahkan di-notice oleh penyanyi aslinya, yakni TREASURE, lho!
Mbak Rara merupakan seorang pawang hujan yang sosoknya viral saat bertugas di ajang Mandalika GP. Ia kemudian viral di aplikasi TikTok sedang menghentikan hujan di event-event lainnya.
Beberapa TikTokers bahkan berasumsi bahwa dirinya telah gagal dalam menjadi pawang hujan karena hujan tetap mengguyur dalam acara yang sedang diadakan.
Nah, berikutnya ada sosok Joko Kendil. Ia diduga berjalan dengan cepat karena sedang menaiki seekor macan putih.
Ia berjalan tanpa alas kaki dan berpakaian serba hitam, mengalungkan tasbih di lehernya, dan menggunakan tudung kepala berupa caping. Tudung kepalanya ini terbuat dari bambu yang biasa digunakan saat pergi ke sawah.
Saat viral di aplikasi TikTok, banyak orang yang merekamnya sedang berjalan kaki, bersalaman langsung dengan Joko Kendil, dan memparodikan sosok Joko Kendil.
"Crepes adalah jajanan yang digandrungi sejuta umat. Gak bocil, gak anak muda, gak orang tua, semua doyan crepes.
Setelah mateng lalu diseset-seset seperti ini dan dikopet-kopet.
Di mana ada crepes pasti ada saya dan di mana ada crepes rasanya lejat dan bergiji banget, ges!"
Itu dia kata-kata viral yang disebutkan oleh TikTokers bernama Mursid, ia viral karena sering kali membeli jajanan crepes sambil berjualan celana santai 5 pieces seharga 50 ribu.
'Begitu sulit lupakan Rehan' tiba-tiba menyita perhatian publik saat dinyanyikan oleh akun TikTok bernama @binirehan1. Ia awalnya iseng untuk menyanyikan lagu 'Begitu sulit lupakan Rehan' atau judul lagu aslinya yang berjudul "Cukup Dikenang Saja".
Namun, akhirnya tren ini cukup viral di media sosial dengan memparodikannya dengan nama pria lain.
Terakhir, ada tren lagu "Sikok Bagi Duo" yang viral di TikTok. Lagu ini memiliki lirik bahasa Palembang yang awalnya dinyanyikan oleh penyanyi Meli Dedi.
Saat viral, banyak orang yang menirukan gaya Meli Dedi saat bernyanyi dan ada pula yang menjadikannya sebagai lagu untuk melakukan dance. Di sisi lain, lagu ini sempat mengundang beberapa hal yang cukup kontroversial.
Nah, itu dia beberapa Tren TikTok 2022, mulai dari Meyden hingga Alif Cepmek! Jika ada tren atau fenomena lainnya, tambahkan di kolom komentar, ya!