Begini Hasil Percobaan Menenggelamkan vivo V50! Bener Tahan Air?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, Duniaku.com – vivo V50 resmi diluncurkan di Indonesia pada Kamis (13/3/2025).

Dalam acara peluncuran tersebut, tersedia area experience di mana para media dan tech reviewer diberikan kesempatan untuk mencoba langsung vivo V50 dan menguji berbagai fitur unggulannya.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah area dengan akuarium berisi diorama untuk menguji ketahanan vivo V50 terhadap air. Para tamu diperbolehkan untuk menenggelamkan atau menceburkan smartphone ini ke dalam air guna menguji klaim ketahanan dengan sertifikasi IP68 & IP69.

Hasilnya gimana? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Diceburkan ke air

Salah satu keunggulan yang ditekankan vivo V50 di panggung peluncuran adalah ketahanannya terhadap air, yang dibuktikan melalui demonstrasi langsung dengan mencelupkannya ke dalam akuarium untuk mengambil foto bawah air.

Tentu saja, dengan adanya akuarium khusus di area experience yang disediakan untuk menguji ketahanan vivo V50 di air, saya tak mau melewatkan kesempatan untuk mencobanya sendiri.

vivo V50 hadir dengan sertifikasi IP68 & IP69 Dust and Water Resistance, yang artinya perangkat ini dirancang untuk tahan terhadap debu sepenuhnya serta dapat bertahan di air dalam kedalaman tertentu tanpa mengalami kerusakan.

Selama pengujian, smartphone ini berulang kali diceburkan ke dalam akuarium, baik oleh saya maupun kru media dan tech reviewer lainnya yang diundang. Hasilnya? vivo V50 tetap berfungsi dengan baik tanpa menunjukkan adanya masalah, meskipun sudah berkali-kali ditenggelamkan.

Bahkan dalam kondisi terendam air, vivo V50 mampu digunakan untuk merekam video bawah air dan menangkap foto diorama di akuarium dengan hasil yang tajam dan jernih.

Pengalaman ini membuktikan bahwa klaim ketahanan air dari vivo V50 memang bukan sekadar gimmick.

Foto dari sesi experience dalam launching vivo V50. Fotografer: Fahrul Nurullah. (Duniaku.com/Fahrul Nurullah)

Meskipun begitu, perlu diperhatikan bahwa pengujian ini dilakukan di area yang terkendali, yaitu di dalam akuarium yang kemungkinan besar berisi air tawar netral.

Berdasarkan informasi dari situs vivo, kondisi pengujian IP68 untuk smartphone ini adalah dicelupkan ke dalam air tawar statis dengan kedalaman hingga 1,5 meter selama maksimal 30 menit, dengan perbedaan suhu antara air dan perangkat kurang dari 5°C.

Pengalaman di area experience ini tampaknya memang dirancang agar mendekati dengan standar pengujian tersebut.

Jadi, saya mungkin harus menegaskan: jangan mengambil risiko mencelupkan smartphone ini ke air laut atau kolam renang yang mengandung klorin. Kandungan garam atau bahan kimia lainnya dapat merusak komponen internal seiring waktu dan berpotensi mengurangi ketahanan perangkat.

Bahkan di situs vivo soal V50 pun kamu bisa menemukan peringatan ini, "Ketahanan terhadap percikan, air, dan debu tidak bersifat permanen dan dapat berkurang akibat penggunaan sehari-hari. Jangan merendam ponsel di dalam air selama penggunaan sehari-hari atau mengeksposnya ke cairan seperti air laut atau cairan lainnya seperti minuman. Jangan mengisi daya ponsel ketika dalam keadaan basah; sebaliknya, bersihkan dan keringkan segera. Kerusakan yang disebabkan oleh masuknya cairan tidak tercakup dalam garansi." 

Perlu diingat, sertifikasi IP68 berarti tahan air, bukan kebal air. Jadi, kalau kamu membeli V50, sebaiknya jangan terlalu "kreatif" dalam mengujinya, ya.

Kalau kamu berencana membuat foto bawah air, kondisi terkendali dengan diorama di dalam akuarium yang dibanjiri dengan air tawar seperti dalam experience ini bisa jadi pilihan. 

Baca Juga: vivo V50 Resmi Diluncurkan di Indonesia, Ini Harganya!

2. Kesan saya soal desainnya

Foto dari sesi experience dalam launching vivo V50. Fotografer: Fahrul Nurullah. (Duniaku.com/Fahrul Nurullah)

Sejak pertama kali Duniaku.com membahas vivo V50, desain menjadi salah satu poin utama yang disorot dalam rilis pers.

Desain Rounded-Edge vivo V50, dengan sudut yang membulat dan bodi yang pas di genggaman, diklaim menghadirkan pengalaman penggunaan yang lebih nyaman. Sentuhan ergonomis ini membuatnya lebih enak digenggam dan digunakan dalam berbagai aktivitas, mulai dari mengambil foto hingga mengedit gambar.

Meskipun dilengkapi dengan baterai besar 6000 mAh BlueVolt Battery, vivo V50 justru hadir dengan bodi yang lebih tipis dibandingkan pendahulunya, V40. Ketebalannya kini hanya 7,39 mm, lebih ramping daripada V40 yang memiliki ketebalan 7,6 mm. Ini merupakan perpaduan menarik antara desain tipis, elegan, dan baterai yang kuat.

Saat menggenggam vivo V50 di area experience, saya benar-benar merasakan betapa ringan dan tipisnya perangkat ini. Klaim nyaman dalam genggaman yang digaungkan vivo terasa sesuai dengan kenyataan. Baik saat perangkat ini dicelupkan ke dalam air, digunakan untuk mengambil foto dan video, atau dipegang untuk menguji fitur editing macam  AI Erase 2.0, semuanya terasa nyaman dan responsif.

Ditambah dengan pilihan warna yang memukau, vivo V50 memang berhasil menyajikan kesan berkelas dan fungsionalitas yang seimbang.

Foto dari sesi experience dalam launching vivo V50. Fotografer: Fahrul Nurullah. (Duniaku.com/Fahrul Nurullah)

3. A.I. Erase 2.0

Selain ketahanan air dan desain, fitur lain yang sempat saya uji dalam sesi experience vivo V50 adalah A.I. Erase 2.0.

Bayangkan situasi macam ini: kamu sudah mengambil foto yang seharusnya sempurna, namun tiba-tiba menyadari ada seseorang yang lewat di latar belakang dan mengganggu fokus utama foto.

Dengan A.I. Erase 2.0 di vivo V50, masalah seperti ini dapat diselesaikan dengan mudah tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Cukup lingkari objek yang ingin dihilangkan, dan AI akan mengidentifikasinya lalu menghapusnya dari foto.

Dalam pengujian yang saya lakukan, hasil penghapusan ini terasa cukup rapi dan natural. Namun, seperti halnya teknologi AI serupa, kualitas hasilnya bisa bervariasi tergantung pada kompleksitas latar belakang yang perlu diisi. Jika latar belakangnya simpel atau pola yang mudah dikenali, hasil penghapusan biasanya memuaskan. Namun, untuk latar belakang yang lebih rumit, mungkin masih ada sedikit hal yang mengganjal.

Tetap saja, sebagai fitur bawaan yang terintegrasi langsung dalam smartphone, A.I. Erase 2.0 jelas menjadi nilai tambah bagi vivo V50 dalam menghadirkan pengalaman fotografi yang lebih praktis dan intuitif.

Nah itu hasil percobaan menenggelamkan vivo V50 dan fitur lain yang saya coba selama sesi experience.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!

Baca Juga: vivo V50 Meluncur dalam Waktu Dekat! Simak Infonya Berikut!