Pintek Edu-Gathering 2020: Ada Gap Generasi yang Jadi Tantangan!

Sharing dari pelaku pendidikan yang relevan!

Pintek Edu-Gathering 2020: Ada Gap Generasi yang Jadi Tantangan!

Jakarta, duniaku.com - Di acara Pintek Edu-Gathering 2020 yang diadakan di Grand Sahid Jaya Sudirman, ada pembicaraan seru tentang transformasi pendidikan yang semakin digital dewasa ini! Seperti apa isinya?

1. Gap antara Boomer hingga Gen Z harus disadari

Pintek Edu-Gathering 2020: Ada Gap Generasi yang Jadi Tantangan!Dr. Janette Maria Pinariya, M.M, wakil rektor LSPR Communication and Business Institute. duniaku.com/Adhitya Daniel

Dr. Janette Maria Pinariya, M.M, wakil rektor LSPR Communication and Business Institute menyebutkan bahwa sedang ada generational gap yang kritis antara pengajar dengan pelajar dewasa ini, dari Baby Boomer hingga Gen Z.

"Kalau kita nggak bisa berkomunikasi dengan apik dengan mereka, akhirnya kita bisa ketinggalan," sebut Janette. Ia juga mengatakan bahwa gap inilah yang menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama inter-generasi.

2. Usung tema transformasi pendidikan

Pintek Edu-Gathering 2020: Ada Gap Generasi yang Jadi Tantangan!Pintek Edu-Gathering. duniaku.com/Adhitya Daniel

Dengan tema Be the Game Changer for Education Transformation, Pintek Edu-Gathering 2020 menghadirkan pembicara yang berperan penting dalam pendidikan lokal dewasa ini, yakni Microsoft Indonesia, Badan Standar Nasional Pendidikan, dan LSPR Communication and Business Institute.

Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek menyampaikan, "Kami berharap institusi pendidikan dapat terinspirasi dari materi-materi yang disediakan dan menjadi learning point untuk eksplorasi mutu pendidikan menjadi lebih baik."

Baca Juga: Bug WhatsApp di iPhone Telah Dikonfirmasi, Pengguna Wajib Waspada

3. Hidup kita semakin dekat dengan AI

Pintek Edu-Gathering 2020: Ada Gap Generasi yang Jadi Tantangan!Obert Hoseanto, Senior Educations Program Manager PT Microsoft Indonesia. duniaku.com/Adhitya Daniel

Obert Hoseanto, Senior Educations Program Manager PT Microsoft Indonesia mengatakan Artificial Intelligence kini sudah tidak bisa dipisahkan dalam hidup kita. Contohnya, dalam berbelanja online data-data yang kita berikan kepada sistem menjadi bagian dari olahan data AI.

"Dulu, pekerjaan data scientist itu belum ada. Sekarang, pekerjaan itu high in demand," sebut Obert, "kita tidak tahu lagi apa yang akan hadir 3 tahun yang akan datang."

Apa pendapatmu tentang Pintek Edu-Gathering 2020? Bagikan opinimu melalui kolom komentar!

Baca Juga: Rentan Bug Bluetooth, Google Rilis Security Update Android Terbaru!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU