Perang panjang antara Qualcomm dan Apple dalam menghadirkan chipset terbaik telah lama berlangsung. Sayangnya, Qualcomm belum pernah keluar sebagai pemenang. Namun, kali ini rupanya CPU Snapdragon 865 mengalahkan Apple A13.
Kabar mengejutkan tersebut tentu sangat membahagiakan, terutama bagi para penggemar perangkat bertenaga Qualcomm. Pun demikian, apa saja keunggulan CPU Snapdragon 865 sehingga disebut mampu mengalahkan A13 dari Apple?
Alasan pertama dibalik kesuksesan performa CPU Snapdragon 865 mengalahkan Apple A13 bisa dibilang kesalahan dari sisi Apple sendiri. Pasalnya, performa CPU terbaru mereka diyakini tak mengalami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan hasil laporan Speed Test G, peningkatan performa yang terjadi dari A12 ke A13 hanya 5%. Tentu saja angka tersebut mengecewakan, pengembangan dilakukan dalam waktu satu tahun (berdasarkan waktu peluncuran A12 ke A13).
Alasan lain di balik keberhasilan CPU Snapdragon 865 mengalahkan Apple A13 adalah berkat peningkatan drastis pada produk buatan Qualcomm tersebut.
Masih dari laporan Speed G Test, perbedaan performa antara Snapdragon 855 dengan 865 begitu signifikan. Pasalnya, peningkatan yang terjadi mencapai 20%.
Angka tersebut tentu saja sangat besar, apalagi jika dibandingkan dengan A13 yang hanya meningkat 5% dari produk sebelumnya.
Walau CPU Snapdragon 865 mengalahkan Apple A13, namun bagi penulis, penilaian yang berlangsung kurang adil. Pasalnya, tahun ditujukannya kedua produk tersebut berbeda.
Snapdragon 865 adalah produk yang diperkenalkan pada Desember 2019, namun belum diaplikasikan pada produk smartphone apapun. Sementara itu, A13 adalah produk yang sudah disiapkan untuk perangkat Apple di tahun 2019.
Menurut penulis, jika mau adil, maka patutnya performa Snapdragon 865 wajib diadu dengan Apple A14 Bionic (jika benar namanya), yang akan diluncurkan pada September 2020 mendatang.
Pada tahun depan juga 865 akan melenggang di banyak smartphone Android kelas kakap, sehingga penilaian nampak lebih adil. Namun, hal itu adalah sudut pandang penulis saja.
Menurutmu, apakah Qualcomm telah benar-benar mengalahkan Apple dalam segi performa CPU?