Uang Teman, Solusi Teman atau Malah Makan Teman?
Betulkah Uang Teman adalah solusi keuangan? Atau malah jangan-jangan Uang Teman ini jadi makan teman?
Kalian pasti penasaran dengan Uang Teman bukan? Ya sekali saja kamu melihat judul ini pasti kamu bakal berpikiran kalau "Uang Teman" itu adalah komunitas sosial yang bertujuan untuk saling membantu teman ketika sedang membutuhkan uang. Apa iya? Sabar dulu, kamu harus mengetahui lebih dalam lagi tentang Uang Teman ini.
[read_more id="227697"]
Pasti kamu akan tertarik dengan berita yang dimuat oleh situs DailySocial ini. Beberapa waktu lalu situs tersebut telah memuat berita yang berjudul: Setelah 3 Bulan Beroperasi, Uang Teman Berencana Untuk Ekspansi. Dari judulnya saja kamu pasti bertanya-tanya, kok bisa baru tiga bulan beroperasi, Uang Teman sudah mau memperluas usahanya?
Pada bulan Juli 2015 lalu Uang Teman resmi diluncurkan. Awalnya Uang Teman disambut baik oleh masyarakat karena menyediakan layanan peminjaman uang. Pasti kamu juga tertarik bukan dengan hal ini? Uang Teman bisa menjadi solusi buat kamu yang suka ngutang. Ups, lagi butuh uang masksudnya.
Bagi pekerja yang nge-kost dengan gaji pas-pas an, gaji sebulan terkadang tidak cukup. Apalagi jika semua kebutuhan habis dalam waktu barengan. Kenapa mesti barengan sih? Sebel kan jadinya. Gaji sebulan sudah habis sebelum waktunya, belum lagi harus bayar kost dan biaya-biaya lainnya. Ketika dalam situasi seperti ini pasti yang terlintas di pikiran kita adalah pinjam uang ke teman. Iya kalau dipercaya, kalau tidak gimana? Kamu keseringan ngutang sih, jadinya kan gak dipercaya lagi sama teman kamu. Hehe piss, ya.
Ketika sudah tidak dipercaya teman lagi, mungkin kamu akan berpikiran bahwa Uang Teman adalah solusinya. Eits, sebelum itu ketahui terlebih dahulu cara kerja dari Uang Teman ini. Setelah melihat informasinya, ditemukan beberapa keganjilan. Ternyata Uang Teman yang kita pikir merupakan sebuah komunitas tidaklah benar.
[read_more id="226100"]
Uang Teman adalah pengelola jasa keuangan yang memberikan pelayanan pinjaman dengan beberapa syarat. Untuk mendapatkan pinjaman, kamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Persyaratan tersebut diantaranya adalah memiliki KTP yang berdomisili di Jabodetabek, berusia 21-65 tahun, telah mempunyai penghasilan minimal 3 juta per bulan, memiliki rekening bank atas nama sendiri, batas minimal pinjaman yaitu 1,5 juta dan maksimal 2 juta. Minimal lama pinjaman adalah 10 hari dan maksimal 30 hari dengan suku bunga 1% setiap harinya.
Suku bunga pinjaman sebesar 1% per harinya mungkin akan terlihat sedikit. Jika dihitung-hitung dalam pinjaman jangka waktu 30 hari saja kamu akan dikenakan suku bunga 30%. Cukup besar bukan? Padahal suku bunga rentenir saja masih berada di kisaran 20% per bulan. Misalnya kita meminjam uang sebesar 2 juta di Uang Teman dengan jangka waktu 30 hari, total bunga yang akan kita bayarkan adalah Rp 695.698 (30%).
Apa kalian juga berpikir itu bukanlah solusi yang baik? Lebih baik kamu jangan tergiur dengan tawaran dari Uang Teman tersebut. Biasanya seseorang yang membutuhkan pinjaman tidak lebih dari 2 juta adalah kalangan mayarakat kecil yang membutuhkan uang sangat mendesak, seperti untuk membayar biaya rumah sakit, bayar sewa rumah/kost, dan lain sebagainya. Tentu saja pinjaman dengan suku bunga yang cukup besar tersebut akan membuat mereka semakin terlilit hutang.
Oleh karena itu ketika membutuhkan uang sebisa mungkin hindarilah berhutang. Jika memang berhutang adalah satu-satunya jalan, maka hubungi teman dan saudara kamu terlebih dahulu sebelum meminjam uang kepada pihak lain.
Ingat ya, postingan ini hanya sekedar opini publik saja dan tidak ada maksud memojokkan pihak tertentu. Artikel ini bertujuan untuk menambah wawasan kita supaya kita bisa lebih bijak lagi dalam mengambil keputusan.