Review HyperX Pulsefire Haste 2, Mouse yang Cukup Menarik

Kira-kira film mana yang terkait Avengers: Doomsday?

Fahrul Razi

19 August 2024

Duniaku.com mendapat kesempatan mencoba HyperX Pulsefire Haste 2.

Gimana kesan saya soal wireless mouse ini?

Simak di bawah.

1. Kalau dari bentuk sih menurut saya oke dan nyaman di tangan

Foto wireless mouse HyperX Pulsefire Haste 2, diambil oleh Adhitya Daniel dari Duniaku.com. (Duniaku.com/Adhitya Daniel)

Aspek mouse yang paling awal saya pikirkan sih ya sederhana: apakah mouse-nya ukurannya oke? Apakah bentuknya nyaman di tangan?

HyperX Pulsefire Haste 2 memiliki ukuran yang bagi saya tergolong pas dengan tangan. Tidak terlalu besar, tidak terlalu mini juga.

Bentuk simetris mouse ini, terutama, membuatnya nyaman di tangan.

HyperX Pulsefire Haste 2 juga memiliki tombol di tengah yang bisa membantu meningkatkkan/menurunkan DPI mouse dengan mudah, membuatnya semakin nyaman digunaan.

2. Umur baterai yang panjang

Foto wireless mouse HyperX Pulsefire Haste 2, diambil oleh Adhitya Daniel dari Duniaku.com. (Duniaku.com/Adhitya Daniel)

HyperX Pulsefire Haste 2 ditenagai oleh satu baterai AAA.

Salah satu kelebihan mouse ini adalah daya tahan baterainya dikatakan mencapai 100 jam.

Apakah baterainya memang setahan lama itu?

Saya rasa sih iya.

Mouse ini pertama saya coba 5 Agustus 2024.

Hingga artikel ini dinaikkan, baterainya masih kuat.

3. Bluetooth atau 2.4GHz wireless RF connectivity

Foto wireless mouse HyperX Pulsefire Haste 2, diambil oleh Adhitya Daniel dari Duniaku.com. (Duniaku.com/Adhitya Daniel)

HyperX Pulsefire Haste 2 bisa kamu gunakan secara wireless lewat dua cara:

-Kamu bisa menggunakan 2.4GHZ wireless, dengan menghubungkan dongle ke slot USB.

-Mouse ini juga bisa dihubungkan ke PC dengan opsi bluetooth. Yang ini beneran tanpa dongle pun kamu bisa menggunakannya.

Untuk saya, yang kadang harus menggunakan slot USB untuk keperluan lain, koneksi bluetooth HyperX Pulsefire Haste 2 ini terasa sebagai opsi yang sangat praktis dan membantu.

Kalau kamu karena suatu alasan harus pindah-pindah antara dua PC berbeda, fungsi 2.4GHZ wireless dan bluetooth ini juga bisa memberi solusi unik. Kamu bisa colok dongle ke satu PC, lalu atur koneksi mouse ini dengan bluetooth ke PC lain.

Kalau pindah PC kamu tinggal klik bagian bawah mouse untuk mengatur yang akan kamu gunakan yang koneksi wireless atau yang bluetooth.

4. Gimana saat digunakan saat main game?

Foto wireless mouse HyperX Pulsefire Haste 2, diambil oleh Adhitya Daniel dari Duniaku.com. (Duniaku.com/Adhitya Daniel)

Berhubung Duniaku.com sering membahas game, tentu saja saya akan menyorot gimana kalau HyperX Pulsefire Haste 2 digunakan main.

Salah satu game yang saya gunakan untuk uji coba HyperX Pulsefire Haste 2 ini adalah Apex Legends, yang tempo pertempurannya tergolong cepat dan liar.

Bahkan saat dimainkan dengan alas meja kayu standar, tanpa mousepad, sensor mouse-nya tergolong oke dan tidak lari ke mana-mana. Membantu mempertahankan presisi dan akurasi tembakan di tengah sengitnya pertempuran.

Selain itu, saya sudah menyebutkan di atas bahwa mouse ini memiliki tombol di tengah untuk mengatur DPI.

Pengaturan DPI dengan satu tombol ini saya rasa memang bakal membantu saat digunakan di game. Kalau misalnya kamu mendadak merasa sensitivitas mouse tidak enak dan malas mengatur di tengah permainan, kamu tinggal klik.

Secara default ada empat preset DPI: 400 DPI, 800 DPI, 1600 DPI, hingga 3200 DPI.

5. Kesimpulan?

Foto wireless mouse HyperX Pulsefire Haste 2, diambil oleh Adhitya Daniel dari Duniaku.com. (Duniaku.com/Adhitya Daniel)

HyperX Pulsefire Haste 2 bagi saya memiliki semua yang saya cari di mouse.

Ukuran dan bentuk yang pas di tangan, pilihan bluetooth wireless sehingga kamu bisa terhubung ke PC tanpa perlu colok dongle sehingga USB port bisa digunakan untuk hal lain (meski masih ada opsi dongle untuk koneksi 2.4GHZ wireless juga kalau kamu lebih suka begitu), dan terutama mouse-nya terasa oke digunakan dalam game model Apex Legends.

Kalau kamu mencari mouse wireless, saya rasa HyperX Pulsefire Haste 2 bisa jadi pilihan.

Nah itu review HyperX Pulsefire Haste 2 dari saya.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!