TUTUP

Xiaomi Mi 3 Telah Terjual Hingga 10 Juta Unit, Menjadi Xiaomi Pertama di India

Xiaomi mengklaim sudah menjual flagship mereka, Mi 3 sebanyak 10 juta unit! Sayangnya untuk pasar lokal, ternyata bukan tipe tersebut yang diajukan pertama kali oleh Xiaomi ketika mereka masuk ke Indonesia nanti.

Kita sudah tahu jika Indonesia akan segera kedatangan Xiaomi, dan dua smartphone yang mereka bawa adalah Xiaomi Redmi Note (smartphone besar berlayar 5.5-inchi dan prosesor octa-core), serta Xiaomi Redmi 1S (hanya quad-core, namun kameranya menggunakan sensor Sony). Keduanya juga sama-sama menawarkan fitur dual-SIM GSM. Sayangnya, kedua smartphone tersebut bukan yang terbaik dari Xiaomi. Jika kalian menjadi salah satu yang berharap flagship mereka, Xiaomi Mi 3 juga akan hadir di Indonesia, sepertinya belum ada kepastian apakah Mi 3 juga dijual di pasar lokal. Lain halnya dengan di India. Xiaomi justru memilih Xiaomi Mi 3 sebagai smartphone pertama mereka yang pertama kali dijual resmi di India. Produsen smartphone asal Tiongkok, Xiaomi mengumumkannya melalui website mereka di India. Smartphone pertamanya di sana adalah flagship Xiaomi Mi 3, dan akan dijual di sana dengan harga Rs. 14,999, atau sekitar Rp. 3 juta, serta akan mulai dijual pada 15 Juli mendatang. Seperti di negara lain, konsep pemasarannya adalah pemesanan secara online. Harga 3 jutaan untuk sebuah flagship? Pasti banyak yang langsung meremehkan spesifikasinya. Namun seperti produk mereka lainnya, Mi 3 juga menjadi Android yang memiliki value-for-money sangat tinggi. Dengan nilai 3 juta, kalian mendapatkan layar IPS dari LG atau Sharp dengan bidang 5.0-inchi, resolusi full HD 1080 x 1920-pixel, menghasilkan kerapatan 441 PPI, chipset Qualcomm 8274AB Snapdragon 800, dengan empat prosesor Krait 400 yang kecepatannya 2.3GHz, GPU Adreno 330, memory RAM 2GB, 16GB internal storage (tidak ada slot micro SD), kamera utama 13-megapixel dengan sensor Sony Exmor yang memiliki bukaan lensa ƒ/2.2, kamera sekunder 2-megapixel, baterai 3,050-mAh (klaim 21 jam internet 3G, 500 jam waktu standby), dan juga antar muka MIUI 5 di atas Android 4.3 Jelly Bean. Spesifikasinya setara dengan apa yang ditawarkan Google dengan Nexus 5, yang harganya masih bertenger di atas 4 jutaan di Indonesia.   Selain Xiaomi, Motorola juga menggunakan konsep sama, menawarkan smartphone mereka secara online di India, sehingga mengurangi biaya distribusi. Dan terbukti cara pemasaran mereka tersebut bisa membuat produknya ludes dalam waktu yang cepat. Menurut CEO Xiaomi, Lei Jun, hingga saat ini, sejak Mi 3 dijual akhir tahun 2013 lalu hingga saat ini, flagship mereka tersebut sudah terjual hingga 10 juta unit. Dan untuk merayakan pencapaian tersebut, mereka juga menyediakan Xiaomi M 3 edisi spesial "Champagne Gold", yang sejauh ini baru dijual di Tiongkok saja. Market share Xioami di Tiongkok telah meningkat menjadi 6% selama kuartal keempat 2013, setelah mereka mulai beroperasi selama tiga tahun ini di sana. Dan saat ini market share mereka sudah membayangi Apple sebagai lima besar produsen smartphone di Tiongkok, yang saat ini peringkat pertamanya juga masih dikuasai oleh Samsung. Laporan terakhir mereka menyebutkan sudah mendistribusikan 26.11 juta unit smartphone dalam enam bulan pertama 2014, atau meningkat 271% dari tahun lalu, sekaligus juga meningkatkan pendapatan mereka hingga 149% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Sumber: Xiaomi India, BusinessInsider