Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain ZenFone 2 [baca: Spesifikasi Asus Zenfone 2 Ini Kembali Bikin Para Zenfoner Sumringah!], selama CES 2015 Asus juga mengkonfirmasikan lineup ZenFone baru yang terfokus pada fitur fotografi, yaitu Asus ZenFone Zoom, dengan kamera utama yang sama seperti ZenFone 2, yaitu 13-megapixel, namun sudah didukung dengan 3x optical zoom. https://twitter.com/ASUS/status/552185198838685696 Memang penggunaan nama Zoom tersebut langsung membuat siapa pun teringat pada salah satu Galaxy-nya Samsung yang terfokus pada fungsi fotografi mobile. Biasanya, tipikal seri smartphone Zoom juga melepaskan beberapa fitur unggulan smartphone flagship, dengan harapan bisa dicapai fitur fotografi yang maksimal. Apakah Asus mau mengorbankan fungsi unggulan smartphone dalam Asus ZenFone Zoom ini?
[page_break no="1" title="Kombinasi Fokus Laser, OIS dan Optical Zoom"]
Memang pernyataan Asus masih belum mendetail soal spesifikasi. Yang mereka tonjolkan hanya kemampuan optical zoom-nya, yang memang berbeda dibandingkan digital zoom pada tipikal smartphone lainnya, yang biasanya menurunkan kualitas gambar. Focal length dari lensa akan berubah dengan optical zoom, sedangkan ketika kita melakukan zoom secara digital, pada dasarnya sekadar crop-ing dari kualitas gambar aslinya. Asus juga menyediakan 12X efek zoom-in untuk membuat hasil foto bervariasi, bergantung situasi pemotretan. Selain zoom optical yang diklaim tidak menurunkan kualitas gambar, Asus ZenFone Zoom juga dibekali dengan auto focus laser, yang pasti masih fresh dalam ingatan pertama kali digunakan LG dalam dunia smartphone melalui LG G3 [baca: LG G3, Smartphone Pertama Dengan Fokus Laser, Dijual di Indonesia Mulai 27 Juni], dan penulis sendiri merasa dukungan laser tersebut membuat proses fokus menjadi sangat cepat dan akurat. Dan untuk membuat hasil foto menjadi lebih presisis, termasuk juga membantu proses pengambilan foto di kondisi minim cahaya, Asus ZenFone Zoom juga sudah mendukung optical image stabilization.
[page_break no="2" title="Spesifikasi yang Sudah Terungkap"]
Sebagian spesifikasi lainnya yang sudah terungkap antara lain:
Operating System | Brand-new ASUS ZenUI with Android 5.0 Lollipop |
Storage | Up to 128GB ROM (bergantung wilayah penjualan), ASUS WebStorage 5GB (lifetime) |
Display | 5.5-inch, 1920 x 1080 (Full HD), 403ppi IPS display/400nits brightness/ Corning® Gorilla® Glass 3 |
PixelMaster Cameras | Front: 5MP, f/2.0-aperture, wide-angle (88-degree) lens with Pano Selfie Rear: 13MP, f/2.7- to 4.8-aperture, 10-element lenses with 3X optical zoom, optical image stabilization (OIS), laser auto-focus and dual-color Real Tone flash PixelMaster features: Low Light mode / Backlight (HDR) mode / Enhanced Beautification mode / Manual mode / Zero shutter lag |
Network | LTE speed: Category 4 maximum: 150Mbit/s / DL: 50Mbit/s 4G band: FDD LTE: 1/2/3/4/5/7/8/9/17/18/19/20/28/29 TDD LTE: 38/39/40/41(Network support varies by country) |
Battery | 3000mAh lithium-polymer |
Sensor | Accelerometer, proximity, ambient-light, gyroscopic, digital compass and Hall-effect sensors |
Navigation | GPS / A-GPS / GLONASS |
Wireless | 802.11ac, Wi-Fi Direct, Bluetooth 4.0 |
Ports | 3.5mm audio jack , micro USB (support OTG), dual micro SIM |
Color | Meteorite black /Glacier white |
Dimensions | 158.9 x 78.84 x 11.95 mm |
Weight | 185g |
[page_break no="3" title="Kamera yang Makin Cerdas!"]
ZenUI baru tersebut memasukkan beberapa fitur baru, yang menjadi perbaikan dari versi sebelumnya. Seperti, untuk flash kameranya, meskipun masih sama seperti seperti Asus ZenFone 2, yaitu dual LED flash, namun lampu flash cerdas tersebut sudah mengadopsi Real Tone, yang didesain untuk memastikan jika kameranya mampu mengenali tone warna kulit obyek, dan apakah perlu flash dinyalakan ketika berhadapan dengan warna kulit tertentu. Fitur kameranya pun sama seperti ZenFone 2, termasuk di sana ada mode dynamic Backlight (HDR), memungkinkan hasil foto terfokus pada subyek foreground, dan membebaskan bayangan di belakangnya. Mode ini diklaim juga menerapkan teknologi yang mem-boost kualitas pixel dalam fotonya (ya, karena itu kameranya disebut PixelMaster), terutama meningkatkan bagian kontras, seperti halnya ketika menggunakan Low Light (kalau yang ini bukan hanya subyek foreground saja, semuanya di-boost). Dan membuat fasilitas fotografinya makin terasa profesional, disediakan juga mode manual, yang memungkinkan kalian secara penuh mengendalikan setting kamera, termasuk ISO, kecepatan shutter dan bukaan lensa. Jika kalian merasa sudut field of view 85 derajat untuk kamera depannya kurang untuk group selfie, masih ada solusi software melalui mode ZenUI Selfie Panorama, yang mampu menangkap selfie secara panorama, dengan field of view hingga 140-derajat. Sangat berguna ketika kalian ingin mengambil foto selfie secara kelompok, atau jika ingin memasukkan lebih banyak bagian pemandangan di latar belakang foto selfie.
[page_break no="4" title="Fitur Baru ZenUI"]
See What Others Can't See with the ASUS ZenFone 2 and ZenFone Zoom
Sumber: [outbound_link text="Twitter" link="https://twitter.com/ASUS/status/552185198838685696"], [outbound_link text="Asus" link="http://www.asus.com/Phones/ZenFone_Zoom_ZX550/"]