Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain meluncurkan flagship unggulannya Oppo Find 7 dan Find 7a di Indonesia 16 April 2014 lalu, diam-diam Oppo juga membawa dua smartphone Android lainnya. Kali ini mereka memperbarui jajaran kelas menengah hingga menengah-atas, yang sebelumya diduduki Oppo Find Muse dan Oppo Find Mirror. Kedua smartphone dengan OS Android 4.2.2 Jelly Bean tersebut adalah Oppo R1001 Joy dan Oppo R2001 YoYo. Keduanya sudah ditawarkan melalui Oppo Store dengan harga Rp. 1.699.000 untuk Joy, dan Rp. 2.999.000 untuk YoYo (atau setara dengan Oppo Muse dan Clover yang mereka gantikan). Namun sejauh ini penulis hanya menemukan Joy saja sudah dijual bebas di pasaran. Oppo R1001 Joy Seperti Android Oppo lainnya, Oppo Joy juga mengusung fitur dual SIM GSM (satu berukuran mini, satu berukuran mikro), SIM 1 chipset MediaTek MT6572 yang diproduksi dengan proses 28 nm, memiliki dua core prosesor Cortex-A7 dengan kecepatan 1.3 GHz, GPU Mali-400 dengan satu core pada kecepatan 500 MHz, memory RAM 512 MB yang kecepatannya 266 MHz, internal storage 4 GB yang bisa diperbesar hingga 32 GB, kamera utama 3-megapixel dengan LED flash, kamera depan VGA, layar IPS 4-inchi dengan resolusi WVGA 480 x 800-pixel, dan untuk mengoperasikan semua fiturnya, dibekali baterai berkapasitas 1.700-mAh, dan telah menggunakan Android 4.2.2 Jelly Bean. Sedangkan untuk konektivitasnya, Oppo Joy telah dibekali 3G HSDPA 1 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps, Wi-Fi 802.11 b/g/n/, mendukung Wi-Fi hotspot, Bluetooth v3.0, GPS dengan A-GPS, dan port microUSB 2.0. Oppo Indonesia menawarkannya dengan dua pilihan warna, hitam dan putih. Keunggulan lain Oppo Joy adalah sudah mengadopsi interface Color OS, dengan banyak gimmick gesture seperti pada Oppo Find 5 mini, Oppo N1 dan Oppo Neo. Beberapa fiturnya seperti sentuh dua kali untuk mengaktifkan layarnya, dengan melakukan gesture tertentu pada layar untuk mengaktifkan aplikasi, serta layar dengan sensitifitas tinggi (bisa dioperasikan meskipun menggunakan sarung tangan). [gallery link="file" columns="4" ids="146789,146788,146787,146786,146785,146784,146783,146782,146781,146780,146779,146778,146777,146776,146775,146774,146773"] Oppo R2001 YoYo Melihat patokan harganya, jelas YoYo ini menggantikan peran Oppo Clover. Oppo memang belum mengkonfirmasikan resmi Android mereka ini, namun melalui website mereka, sudah jelas terpampang berapa harga yang akan ditawarkan, dan sekilas spesifikasinya. Untuk yang satu ini, Oppo memilih layar IPS dengan bidang 4.7-inchi dan resolusi qHD 540 x 960-pixel pada 16 juta warna, chipset yang digunakan sama seperti Find 5 mini, yaitu MediaTek MT6582M, dengan teknologi 28 nm, memiliki empat core prosesor Cortex-A7 yang kecepatannya 1.3 GHz, didukung GPU Mali-400 yang memiliki dua core pada kecepatan 416 MHz. Kemudian memory RAM-nya 1 GB, internal storage 4 GB, bisa diperbesar melalui micro SD hingga 32 GB, kamera utamanya 5-megapixel (dengan autofocus, flash LED, mendukung Geo-tagging, touch focus, dan face detection), kamera depan 2-megapixel, dan yang agak mengecewakan, kapasitas baterainya juga masih saja sama minimnya seperti Clover, yaitu hanya 1900-mAh. Smartphone dual SIM (satu mini, dan satu mikro) ini mendukung kanal data 2G GSM (850/900/1800/1900) dan 3G HSDPA (850/900/1900/2100) dengan kecepatan maksimal 3G-nya mencapai HSDPA 42.2Mbps, dan HSUPA 11.5Mbps. Oppo YoYo dengan dimensi fisik 138.5 x 69.5 x 9.2-mm ini dibekali dengan koneksi lokal melalui Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, yang mendukung Wi-Fi Direct, DLNA, dan Wi-Fi hotspot, Bluetooth 2.1, serta GPS + A-GPS yang juga mendukung GLONASS. Seperti Oppo lainnya yang sudah mengadopsi Color OS, YoYo juga memiliki opsi Gesture Panel, yang memungkinkan kita melakukan gesture atau sapuan jari dengan pola tertentu (hingga 13 pola) untuk mengaktifkan aplikasi, adanya sistem keamanan lengkap, mulai permission manager hingga yang membantu kita untuk mengatur aplikasi apa yang bisa aktif ketika smartphone dihidupkan, atau untuk mem-block telepon dan SMS yang masuk dari nomer tertentu. Satu fungsi standar Color OS yang biasanya hanya kita dapatkan dari aplikasi pihak ketiga. Namun satu fitur unik yang diungkapkan Oppo adalah melalui HotKnot (juga dimiliki Oppo Joy), yang memungkinkan sesama pengguna YoYo, atau smartphone lain yang memiliki aplikasi HotKnot, saling berbagi file dengan hanya saling menempelkan layar ke ponsel penerima, dan file akan langsung dikirim dengan kecepatan transfer WiFi. Fitur tersebut sebenarnya salah satu bentuk penerapan baru koneksi peer-to-peer (P2P), yang akhir-akhir ini banyak dimanfaatkan produsen smartphone untuk memebri solusi transfer file lokal dengan cepat. Contohnya Lenovo, aplikasi P2P mereka disebut SHAREit, dan bisa bebas diunduh melalui PlayStore. Selain itu, dari beberapa sumber lainnya kami mendapati jika YoYo juga mendukung pengoperasian melalui Glove Mode, sehingga bisa tetap dioperasikan meskipun pengguna menggunakan sarung tangan. Untuk output suaranya juga diproses melalui teknologi Dirac HD seperti Oppo Find 5. Dan yang pasti banyak disukai pengguna Android, port micro USB YoYo juga mendukung USB OTG. Sejauh ini YoYo dengan pilihan warna hitam dan putih ini belum diketahui juga kapan akan mulai eksis di pasaran smartphone Indonesia. [gallery columns="4" link="file" ids="146768,146767,146766,146765,146764,146763,146762,146761,146760,146759,146758,146757"] [cb type="company"]Oppo[/cb] Sumber: Oppo Indonesia, OppoForum, Thegioididong