TUTUP

Lenovo Dilaporkan Akan Mengakuisisi HTC, Imbas Kerugian Kuartal Pertama

Rumor beredar akhir-akhir ini di Taiwan menyebutkan jika HTC sudah mengadakan pertemuan dengan Lenovo, dengan inti pembicaraan mereka adalah akuisisi. Mungkinkah Lenovo akan membeli HTC, yang terakhir dilaporkan bisnis smartphone mereka menderita kerugian cukup besar?

Meskipun Android mereka diakui menjadi pioner dengan desain berkelas, rupanya HTC tetap kesulitan dalam bersaing dengan produsen lain. Beberapa kali saham mereka diporkan turun, menderita kerugian yang cukup besar, kalah dalam persaingan paten dengan Nokia, bahkan sempat memangkas staf mereka di US, hingga mungkin sebagai bagian efek kerugian kuartal pertama hingga New Taiwan $2.97 juta (atau sekitar Rp. 1.1 trilyun), banyak yang bertanya-tanya jika mereka akan menjadi sasaran buyout atau merger oleh perusahaan lain yang berkanton lebih tebal. Lenovo akan mengakuisisi HTC. Itulah rumor yang beredar akhir-akhir ini di Taiwan, dan menyebutkan jika HTC sudah mengadakan pertemuan dengan Lenovo sejak Agustus lalu, dan inti pembicaraan mereka adalah akuisisi. Seperti ketika Lenovo melakukannya pada ThinkPad ketika mereka membeli brand tersebut dari IBM, Lenovo berharap bisa mendapatkan HTC dan membiarkan brand tersebut eksis di bawah mereka. Seandainya benar langkah tersebut, jelas menjadi strategi yang bagus dari Lenovo, karena dengan demikian pengakuan global terhadap brand mereka di dunia smartphone akan semakin kuat. Seperti di US, HTC lebih dikenal di sana daripada Lenovo, dan dengan mendapatkan HTC, Lenovo akan semakin mudah memasuki beberapa pasar dimana brand IdeaPhone atau IdeaTap mereka masih kosong. Memang belum ada konfirmasi resmi sehubungan dengan rumor ini. Namun melihat perkembangan produsen smartphone Taiwan tersebut beberapa bulan belakangan, tidak bisa dipungkiri jika mereka memang sedang dalam kondisi yang kurang baik. Jika benar Lenovo (atau perusahaan China lainnya yang ingin membuat jalan untuk ekspansi global, seperti Huawei dan ZTE) berniat mengakuisisi, semoga saja induk baru tersebut bisa kembali membangkitkan HTC, salah satu "raksasa" yang banyak dikenal berkat inovasi desain melalui produk-produk smartphone-nya. Sumber: Focus Taiwan