Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun saat ini lagi rame-ramenya Xiaomi Mi Note, yang sudah digadang-gadang bakal mampu merusak pasar smartphone premium lainnya, namun kita tidak bisa melupakan begitu saja flagship Xiaomi sebelumnya, yaitu Mi4, atau yang juga sering disebut sebagai iPhone-nya Tiongkok. Memang di Indonesia Xiaomi Mi4 sudah banyak diperjualbelikan, oleh garansi distributor. Penulis sendiri lebih suka menyebut Xiaomi Mi4 yang sudah beredar itu tidak resmi, karena memang pada kenyataannya sampai sekarang Xiaomi Indonesia belum mengantongi ijin penjualan resmi di Indonesia melalui Postel Kemenkominfo. Data terakhir dari website Ditjen Postel Indonesia, produk dengan kode MI - 2014817, yang merupakan kode untuk Xiaomi Mi4, baru di-update tanggal 06 Januari 2015 kemarin, atau belum mendapatkan sertifikat penjualan. Hal itu jelas menunjukkan jika memang Xiaomi Mi4 belum boleh dijual resmi di Indonesia. Jika melihat informasi dari salah satu media India, IndiaTimes dan juga Tweet penulisnya beberapa waktu lalu, mereka memastikan jika Xiaomi India yang sebelumnya sempat melarang penjualan smartphone Tiongkok ini, bakal mulai menjual Xiaomi Mi4 tanggal 28 Januari 2015 besok. Jika melihat situs resmi Xiaomi India, memang belum disebutkan apakah memang mereka bakal merilis produk baru minggu depan. Demikian kita juga tidak mendapatkan informasi mengenai harganya. https://twitter.com/Karanbajaj/status/555772897944297472 Jika melihat pengalaman sebelumnya, perilisan Xiaomi di. Indonesia biasanya mengikuti India. Bisa jadi, jika benar Xiaomi Mi4 muncul di India 28 Januari nanti, maka tidak lama lagi juga akan dijual resmi di Indonesia -- diperkuat juga dengan data di website Ditjen Postel. Mengenai harganya, meskipun di India pun Xiaomi masih belum memastikannya, namun seperti Xiaomi Redmi 1S dan Redmi Note, yang ternyata juga dijual dengan harga sama seperti di Tiongkok, maka diperkirakan, harga Xiaomi Mi4 ini tak akan jauh berbeda dengan harga resminya di Tiongkok, yaitu sekitar Rp 4 juta untuk varian 16GB. Lanjut ke halaman 2.... Xiaomi Mi4 menjadi wakil pertama smartphone Xiaomi yang menjalankan Android 4.4 KitKat yang dibalut dengan interface OS MIUI v6, dan digerakkan oleh chipset Qualcomm 8974-AC Snapdragon 801. Chipset tersebut memang sekilas sama seperti dalam Xiaomi Mi3. Namun setelah diamati lbih lanjut, rupanya Xiaomi memilih versi tertinggi dari Snapdragon 801. Kecepatan prosesor Krait 400-nya maksimal mencapai 2.45GHz, dipadukan dengan Adreno 330 GPU dengan kecepatan 600 MHz, dan memory RAM LPDDR3 berkasitas 3GB dengan kecepatan 933 MHz. Spesifikasi lainnya, kita juga mendapatkan dimensi layar 5-inchi dari material IPS yang diproduksi oleh Sharp atau Japan Display Inc (JDI), dengan resolusi Full HD 1080p atau 1080×1920-pixel, kamera utama 13-megapixel, dan kamera selfie yang cukup tinggi resolusinya, mencapai 8-megapixel. Sensor Sony stacked CMOS tersebut sama seperti yang diterapkan Oppo untuk seri Find 7 mereka, yaitu Sony Exmor IMX214 yang memiliki 6 filter. Pengalaman penulis menggunakan Oppo Find 7, hasil fotonya sangat memuaskan, bahkan bisa diadu dengan sensor kamera Android unggulan lainnya. Sementara internal storage-nya, seperti Xiaomi Mi sebelumnya, disediakan terbatas. Kalian mendapatkan storage 16GB (atau 64 GB untuk varian tertingginya), dan juga tanpa slot micro SD. Pilihan warnanya pun hanya ada dua, hitam atau putih saja. Pada bagian konektivitas, kalian juga mendapatkan koneksi 4G LTE selain HSPA 42Mbps, Bluetooth 4.0, microUSB 2.0, dual-band Wi-Fi dan GPS dengan GLONASS. Radio FM juga disebutkan eksis dalam flagship mereka ini. Untuk menjalankan mesin sekuat Snapdragon 801, Xiaomi menyediakan baterai 3,080-mAh. Xiaomi Redmi Note dengan chipset delapan core-nya MediaTek, dan baterai 3,200-mAh menurut penulis begitu irit, sangat irit dibandingkan semua Xiaomi. Namun entah setangguh apa baterai yang kapasitasnya lebih kecil itu mampu bertahan lebih lama menghidupi Mi4 ini seharian. Lanjut ke halaman 3... Xiaomi memang benar membuat beberapa bagian flagship-nya ini, khususnya di bagian sasisnya lebih kuat, karena menggunakan material metal / stainless steel. Lebih tahan lama pastiya, dan juga lebih mahal (terbaca jelas melalui harganya), plus juga lebih berat. Namun Xiaomi bukan vendor smartphone Tiongkok kemarin sore. Mereka mampu mendesainnya dengan baik, dan walaupun mungkin kita belum bisa menilainya apakah semewah yang terlihat pada iPhone dan beberapa tipe teratas Xperia-nya Sony, namun metal Xiaomi tersebut masih bisa meredam beratnya menjadi hanya 149 gram saja. Soal harga, di Tiongkok Xiaomi mematok harga 1999 Yuan (sekitar Rp. 3,7 jutaan) untuk tipe terendahnya Mi4 (16 GB internal) kemudian yang varian mewahnya (internal 64 GB) akan dijual mencapai harga 2,499 Yuan, atau sekitar Rp. 4,7 jutaan. Seperti beberapa Xiaomi lainnya, untuk panel belakang Xiaomi Mi4 ini kalian bisa menghiasinya dengan beragam motif lainnya — seperti yang diterapkan Motorola untuk Motorola Moto X. Sedangkan warna default penjualannya adalah hitam dan putih.
General | 2G Network | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 |
---|---|---|
3G Network | HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 | |
4G Network | LTE (TBA) | |
SIM | Micro-SIM | |
Announced | 2014, July | |
Status | Released August, 2014 | |
Body | Dimensions | 139.2 x 68.5 x 8.9 mm (5.48 x 2.70 x 0.35 in) |
Weight | 149 g (5.26 oz) | |
Display | Type | IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
Size | 1080 x 1920 pixels, 5.0 inches (~441 ppi pixel density) | |
Multitouch | Yes | |
Sound | Alert types | Vibration; MP3, WAV ringtones |
Loudspeaker | Yes | |
3.5mm jack | Yes | |
Memory | Card slot | No |
Internal | 16/64 GB, 3 GB RAM | |
Data | GPRS | Yes |
EDGE | Yes | |
Speed | DC-HSDPA, 42 Mbps; HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps; LTE | |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot | |
Bluetooth | v4.0, A2DP | |
NFC | Yes | |
Infrared port | Yes | |
USB | microUSB v2.0 (MHL), USB On-the-go | |
Camera | Primary | 13 MP, 4128 x 3096 pixels, autofocus, dual-LED flash |
Features | 1/3'' sensor size, 1.12µm pixel size, geo-tagging, touch focus, face and smile detection, HDR | |
Video | 2160p@30fps, 1080p@30fps, HDR | |
Secondary | 8 MP, 1080p@30fps | |
Features | OS | Android OS, v4.4.3 (KitKat) |
Chipset | Qualcomm MSM8974AC Snapdragon 801 | |
CPU | Quad-core 2.5 GHz Krait 400 | |
GPU | Adreno 330 | |
Sensors | Accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer | |
Messaging | SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM, RSS | |
Browser | HTML5 | |
Radio | FM radio | |
GPS | Yes, with A-GPS support, GLONASS, Beidou | |
Java | Yes, via Java MIDP emulator | |
Colors | Black, White | |
- Active noise cancellation with dedicated mic - TV-out (via MHL A/V link) - SNS integration - MP4/DivX/XviD/WMV/H.264/H.263 player - MP3/WAV/eAAC+/FLAC player - Organizer - Photo/video editor - Document viewer (Word, Excel, PowerPoint, PDF) - Voice memo/dial/commands - Predictive text input (Swype) | ||
Battery | Non-removable Li-Ion 3080 mAh battery | |
Stand-by | (2G) / Up to 280 h (3G) |