Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lenovo akhirnya resmi mengkonfirmasikan penerus seri flagshipnya, melalui Vibe Z2 Pro.
Sebelumnya penerus Lenovo Vibe Z tersebut sekadar muncul melalui sesi foto tidak resmi. Namun beberapa data dan informasi hasil benchmark-nya, apalagi kini didukung layar dengan resolusi 2K, sudah cukup membuat fans Lenovo tidak sabar menunggunya. 1. Lenovo Pertama Dengan Layar 2K Seperti Oppo Find 7 dan LG G3 (yang beredar resmi di Indonesia), Vibe Z2 Pro (atau juga akan dikenal dengan kode Lenovo K920) akan menambah daftar Android yang layarnya sudah mengadopsi jumlah pixel 2560x1440. Dan bisa jadi, akan menjadi yang pertama di kelas Android dengan resolusi layar 2K yang bidangnya berukuran 6-inchi. Cukup besar agar kita mudah mengoperasikannya dengan sebelah tangan. Padahal Lenovo K900 dan K910 Vibe Z yang layarnya hanya 5.5-inchi saja, menurut penulis masih merepotkan dengan nyaman digunakan dengan satu tangan. Mempertegas kelasnya sebagai seri utama, ukuran masif tersebut didukung juga dengan hardware yang kuat dan fitur-fitur software baru. 2. Tingkat Kecerahan Layar Tertinggi di Kelasnya Mulai dari depan, ada layar IPS dengan ukuran 6-inchi, resolusi Quad HD alias 2K dengan satuan 2560x1440-pixel, yang menghasilkan rasio pixel dan dimensi layar 490-ppi. Layar tersebut juga didukung dengan pencahayaan yang sangat terang, maksimal 500 nit. Seharusnya akan sangat mendukung pengoperasiannya di bawah paparan cahaya matahari, apalagi dengan ciri khas layar IPS yang memiliki sudut pengamatan yang lebar. Vibe Z2 Pro juga menjadi Android dengan tingkat kecerahan lampu layar tertinggi di kelasnya. Dibandingkan dengan LG G3 dan Xperia Z2 dengan 450 nits, Galaxy S5 mencapai 440 nits, atau Galaxy Note 3 yang juga hanya 360 nits. 3. Tidak Akan Nge-Lag Jalankan Semua Game Mobile Kemudian mesinnya, dipilih Qualcomm MSM8974AC Snapdragon 801, dengan keempat prosesor Krait 400-nya mampu berputar pada kecepatan maksimal 2.5 GHz, yang didukung dengan memory RAM 3 GB, GPU Adreno 330 dan internal storage 32 GB (minus slot micro SD). Sama seperti yang dipilih Oppo dan LG untuk flagship mereka, dan seharusnya cukup untuk mengatasi resolusi layar yang memang rakus resource CPU dan baterai tersebut. Seharusnya Snapdragon 801 sudah cukup, bahkan untuk menjalankan game mobile terbaru yang sangat berat sekalipun. Namun seandainya Vibe Z2 Pro baru eksis kuartal keempat nanti, di saat Snapdragon 805 yang lebih unggul kemampuan multimedianya (dan juga kemampuannya dalam merender resolusi layar 2K), bisa dipastikan Vibe Z2 Pro akan sedikit tertinggal dibandingkan para kompetitor baru. Untuk software-nya, kalian mendapati smartphone bongsor ini menjalankan Android 4.4, yang dibalut oleh Lenovo Vibe UI versi kedua. Lanjut ke halaman 2.... 4. Mengutamakan Fitur Fotografi Seperti kedua Android tertinggi Lenovo sebelumnya, Vibe Z2 Pro juga menjual kemampuan fotografi melalui sensor kameranya, yang kini mampu membuat foto dengan kualitas 16-megapixel dan video 4K (4096 × 3072 pixel), sedangkan kamera depannya berkualitas 5-megapixel. Kami tidak mendapatkan detail sensor yang digunakannya. Lenovo hanya menyebutkan beberapa fitur sensornya merupakan 16:9 BSI, dengan beberapa fitur seperti auto-scene detection, yang otomatis memilih mode pemotretan berdasarkan keadaan sekitar atau obyek yang bakal difoto -- fitur yang terasa familiar untuk sebuah DSLR atau kamera kompak. Lenovo juga masih membawa mode pemotretan Ultra Night Mode dari Vibe Z, yang disebutkan mampu memberi hasil terbaik dalam kondisi cahaya minimal -- yang jelas, bukan dalam kondisi gelap, karena mode ini menolak penggunaan dua lampu LED flash -nya. 5. Kameranya Gak Kalah Dengan DSLR! Sedangkan sepertinya menjadi mode baru di sini adalah Pro Mode, yang mengajak penggunanya agar tidak malas menyerahkan semua proses secara otomatis, dan kalian bisa mengatur manual semua setting kameranya (contrast, focus, ISO hingga white balance), dan menyesuaikan dengan keadaan lingkungan dan obyek yang akan difoto. Yang menarik, interface Pro Mode mengingatkan kami pada kontrol bernuansa lingkaran pada aplikasi kamera Nokia Lumia 1020. 6. Lensa Kameranya Memiliki 6 Filter Untuk Keakuratan Warna Untuk kemampuan videonya, disebutkan bisa merekam hingga resolusi 4K, dan juga video dengan kecepatan 120fps. Oh ya, kameranya sudah didukung oleh Optical Image Stabilization (OIS). Satu fitur yang selama ini dibanggakan Nokia dan LG melalui beberapa Android mereka yang terfokus pada fitur fotografi. Selain OIS, sensornya didukung juga dengan filter 6 elemen (seperti pada Oppo Find 7), yang seharusnya akan sangat membantu aktivitas pemotretan low-light, menjaga agar output warna yang dihasilkan seperti aslinya, dan OIS juga mendukung minimnya blur serta pencapaian Zero Shutter Lag. 7. Casing Metal Premium, Bukan yang Ngakunya Kulit Tapi Ternyata Plastik! Di sisi penampilan eksternalnya, Lenovo sepertinya mengembalikan desain Vibe Z2 Pro ke Lenovo K900 yang lebih mengotak. Mereka juga memilih material metal yang memperlihatkan kesan polesan aluminum di sisi belakangnya. Penampilan polesan aluminium tersebut digunakan juga untuk beberapa tipe Lenovo baru lainnyaa, dan makin menunjukkan kelasnya sebagai smartphone premium. Kami menyukai penampilannya yang mewah, tidak seperti solusi Samsung yang memberikan material mirip kulit pada beberapa Galaxy terbarunya, yang pada kenyataanya itu sama saja dengan sebelumnya, bahannya plastik! Lanjut ke halaman 3... 8. Smartphone 6-inchi Dengan Bezel Layar Tertipis di Dunia! Juga masih sama, casingnya unibody agar terasa lebih kokoh. Dan juga menjadi salah satu yang kami sukai dari LG G3, bezel di kedua sisi layarnya sangat tipis -- bahkan 83.5% dari keseluruhan panel depannya dikuasai layar IPS, bandingkan dengan layar LG G3 yang hanya mencakup 76.4% saja di sisi depan smartphone tersebut. Bahkan bidang di atas dan bawah layar Vibe Z2 Pro pun dimanfaatkan dengan baik, sehingga tidak terasa lebar seperti pada K900 atau K910 Vibe Z. Dan meskipun dimensi layarnya cukup besar, Vibe Z2 Pro tetap tipis seperti kedua kakaknya, dengan ketebalan hanya 7.7 mm saja. Dimensinya keseluruhan 156 x 81.3 х 7.7mm dengan berat 179 gram. Masih terhitung wajar (dan sangat tipis) untuk sebuah "raksasa" 6-inchi yang casingnya berbahan metal, apalagi baterainya pun masuk kategori long-lasting, 4,000-mAh. 9. Smartphone Dual-SIM Snapdragon 801 yang Lebih Terjangkau! Seperti Vibe Z pertama, Lenovo Vibe Z2 Pro ini juga memiliki opsi dual-SIM GSM dan mendukung koneksi 4G LTE (semoga yang masuk Indonesia yang dual-SIM), dan bakal dijual dengan pilihan warna silver, gold dan black. Belum ada konfirmasi tambahan berapa harganya, namun dipastikan akan hadir September 2014 mendatang. Di Rusia, Lenovo akan menjualnya dengan harga RUB 29,990, atau sekitar Rp. 9,8 jutaan. Jangan kaget, karena harga di sana memang lebih mahal dari wilayah lain. Di Indonesia, kami sendiri memperkirakan harganya akan setara dengan Lenovo K910 Vibe Z ketika pertama kali dirilis, atau sekitar Rp. 5-6 jutaan. Untuk sebuah smartphone Dua-SIM yang menggunakan chipset Snapdragon 801, kami rasa itu harga yang pantas. Memang ada Galaxy S5 Duos, namun harganya bisa mencapai 2 kali lipatnya! 10. Dipastikan Bakal Masuk Indonesia! Apakah bakal masuk Indonesia? Ya, pasti, karena Lenovo sendiri sudah mengajukan sertifikat penjualannya di Indonsia, dan saat ini sudah masuk tahap SP3. Semoga saja muncul bersamaan dengan wilayah lain September 2014 mendatang. Spesifikasi Utama- Dual-SIM GSM 4G LTE
- Kamera utama 16-megapixel, kamera depan 5-megapixel
- Optical Image Stabilization untuk kamera utama
- Merekam video 4K
- Dual-LED flash
- Pro Mode, mode pemotretan manual ala kamera profesional
- Android 4.4.2 dengan Lenovo UI versi 2
- Layar 6-inchi, resolusi 1440 x 2560-pixel, pada 490-ppi
- Gorilla Glass 3
- Qualcomm Snapdragon 801, 2.5GHz quad-core Krait 400
- Adreno 330
- 3GB RAM
- 32GB internal storage
- Layar 6-inch Quad HD IPS
- Built in aplikasi custom Lenovo DOit, seperti SHAREit, SYNCit dan SEEit Gallery
Lenovo VIBE Z2 Pro Tour