Tandingi Xiaomi Mi Note 2, Ini Cara Samsung Membuat Galaxy S8 Anti Meledak
Untuk menandingi Xiaomi Mi Note 2, Samsung bakal membuat layar Galaxy S8 besar rasionya untuk membuat tubuhnya lebih kompak... Galaxy S8 juga dikabarkan memiliki cara baru untuk mengantisipasi bahaya meledak!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Samsung sepertinya sudah mulai melupakan musibah yang mereka alami dengan LG V20 yang tidak lama lagi dijual di Indonesia, sudah menggunakan dual-camera…[/caption] Selain dual-camera untuk menempatkan kelasnya sepadan dengan iPhone 7 Plus, Samsung dikabarkan juga akan menggunakan baterai yang diproduksi oleh rival senegaranya, LG. Dengan musibah meledaknya baterai Galaxy Note 7 yang datang dari dua pemasok Samsung di Cina, wajar jika mereka kini mencari alternatif untuk mengurangi risiko. Galaxy S8 nantinya juga sudah dipastikan akan membawa teknologi pemindai retina mata yang sudah mereka terapkan pertama kali pada Galaxy Note 7. Kami juga mendengar sebelumnya jika Galaxy S8 akan menjadi Samsung pertama yang memiliki layar beresolusi Ultra HD 4K, atau 3840 x 2160-pixel (Sony sudah pernah melakukannya dengan Xperia Z5 Premium), yang jelas akan sangat diperlukan untuk perangkat mobile masa depan yang mengedepankan pada fitur virtual reality. [page_break no="" title="Layar Masuk Ukuran Phablet"] [read_more id="270909"] Mendukung kabar tersebut, juga berhembus kabar jika bentang layarnya kini 5.5-inchi, atau sama seperti Galaxy S7 edge, dengan rasio layar dengan sisi depannya mencapai 80%, atau, meningkat 4% dibandingkan Galaxy S7 edge. Alasan lainnya, Xiaomi Mi Note 2 yang sangat mirip Galaxy S7 edge, juga berhasil mencapai ratio layar yang sama seperti Galaxy S7 edge, sehingga Samsung merasa perlu membuat tubuhnya mengecil lagi agar sisi depannya terlihat lebih rapi dengan bentang layar yang menguasai. [read_more id="220503"] Sejauh ini rumornya baru 5.5-inchi itu saja, yang akan digunakan pada Galaxy S8 edge. Seharusnya jika sama seperti Galaxy S7, akan ada varian yang lebih kecil. Pasca musibah Galaxy Note 7, Samsung dikabarkan mengubah strategi dengan hanya akan merilis satu flagship saja tahun depan. Satu flagship ini bisa diartikan satu Galaxy tipe teratas saja, atau, satu seri keluarga Galaxy S8 dengan beberapa varian layar. [page_break no="" title="Prosesor Mobile Terkencang"] Kemudian untuk menunjang kemampuan virtual reality-nya yang membutuhkan GPU mobile kelas atas, rumornya Galaxy S8 akan menggunakan chipsep Exynos teranyar yang diproduksi dengan proses 10nm, yang pastinya akan sangat irit baterai (berguna untuk menunjang pengoperasian layar 4K yang memang sangat rakus baterai). Selain itu, muncul juga nama Exynos 8895 dan GPU ARM Mali-G71, yang menjadi duet baru untuk Galaxy S8 nantinya. Mesin penggerak Galaxy S7 sendiri Exynos 8890, dan sudah terbukti kinerjanya yang kencang, bahkan mampu mengungguli Snapdragon 820-nya Qualcomm. [read_more id="274985"] Dibandingan dengan Galaxy S7 yang memiliki GPU Mali-T880 MP12, pengolah grafis Galaxy S8 ini dikabarkan mampu mendukung virtual reality dan resolusi layar 4K (sebenarnya Mali-T880 MP12 juga sudah mendukung 4K). Bedanya ada pada proses fabrikasi, jumlah shader core dan kecepatannya, dimana Mali-G71 mengungguli Mali-T880 MP12 dengan proses 10nm, jumlah shader core hingga mencapai 32 dan kecepatannya tiap corenya hingga 850MHz. Semoga saja mesin barunya ini cukup adem (klaimnya sih, lebih irit dan lebih kencang dibandingkan pengolah grafis pada Galaxy S7 dan Galaxy Note 7), dan semoga ga sampai membuat overheat ya… Selain silikon produksinya sendiri, varian lain Galaxy S8 nantinya juga menggunakan chipset Qualcomm, yatu Snapdragon 830. Detail lainnya, ada jatah RAM 6GB atau 8GB RAM (lagi-lagi agar membuat Galaxy S8 kompetitip, mengingat banyaj pesaingnya sudah memiliki RAM 6GB tahun ini) untuk varian teratas, serta modul NFC + MST untuk mendukung sistem pembayaran Samsung Pay. [page_break no="" title="Punya Asisten Pribadi"] [read_more id="272086"] Kabar terakhir, Samsung dikabarkan akan menerapkan aplikasi asisten pribadi cerdas untuk Galaxy S8, yang sepertinya bisa dibandingkan dengan Siri-nya Apple, atau Google Assistant-nya smartphone Pixel. Sementara ini disebut sebagai Bixby, diplot menjadi artificial intelligence atau kepandaian buatan untuk berkompetisi dengan Siri. Mungkin dengan Bixby, Samsung berharap bisa membuat aplikasi tersebut memberi peringatan dini pada penggunanya, seandainya terjadi sesuatu yang ganjil di tengah sistem Galaxy S8 nantinya, agar kejadian seperti Galaxy Note 7 tidak akan terulang lagi.