Sistem Rating Game Indonesia Diresmikan, Ini Klasifikasinya!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Setelah melakukan banyak diskusi dengan para pelaku industri game Indonesia dan hampir satu tahun pasca rancangannya jadi, akhirnya di pertengahan Agustus 2016 ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Indonesia meresmikan sistem rating game indonesia atau yang lebih dikenal dengan Indonesia Game Rating System atau IGRS!

Sama seperti sistem rating yang berlaku di beberapa negara lain seperti ESRB (Amerika Serikat) atau PEGI (Eropa), sistem rating game Indonesia ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai konten game mana yang cocok sesuai dengan umur mereka dan juga karakter budaya Indonesia. Sebelum diresmikan, Kemkominfo sendiri sudah

Lalu, bagaimana pembagian kategori atau klasifikasi dalam IGRS ini? Selama ini kita mungkin lebih mengenal ESRB dan PEGI yang merupakan sistem rating dari Amerika Serikat dan Eropa. Nah, hampir sama dengan ESRB atau PEGI, sistem rating game Indonesia ini pun menggunakan rentang umur sebagai klasifikasinya. Ada lima kelompok umur yang diatur dalam IGRS ini, antara lain 3+ (umur 3 tahun ke atas), 7+ (tujuh tahun ke atas), 13+ (13 tahun ke atas), 18+ (18 tahun ke atas) dan SU alias semua umur. Adapun klasifikasi konten berdasarkan usia ini diatur sebagai berikut.

[page_break no="1" title="3 Tahun Ke Atas"]

Game-game yang masuk dalam klasifikasi ini harus mematuhi beberapa kriteria antara lain:

1. Tidak memperlihatkan tulisan atau gambar yang berhubungan dengan rokok, minuman keras, dan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya
2. Tidak menampilkan kekerasan
3. Tidak menampilkan darah, mutilasi, dan kanibalisme
4. Tidak menggunakan bahasa kasar, umpatan, dan/atau humor dewasa
5. Tidak menampilkan tokoh menyerupai manusia yang memperlihatkan alat vital, payudara, atau bokong
6. Tidak menampilkan adegan dengan tujuan menimbulkan hasrat seksual
7. Tidak menampilkan penyimpangan seksual
8. Tidak mengandung simulasi judi
9. Tidak mengandung horor yang berusaha menimbulkan perasaan ngeri dan/atau takut yang amat sangat
10. Tidak memiliki fasilitas interaksi dalam jaringan berupa percakapan, multipemain, dan pertukaran data
11. Menampilkan ketentuan pendampingan orang tua

[page_break no="2" title="7 Tahun Ke Atas"]

Game-game yang masuk dalam klasifikasi ini harus mematuhi beberapa kriteria antara lain:

1. Tidak memperlihatkan tulisan atau gambar yang berhubungan dengan rokok, minuman keras, dan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya
2. Tdak menampilkan kekerasan
3. Tidak menampilkan mutilasi, kanibalisme, dan unsur darah yang ditampilkan tidak menyerupai warna darah asli
4. Tidak menggunakan bahasa kasar, umpatan, dan/atau humor dewasa
5. Tidak menampilkan tokoh menyerupai manusia yang memperlihatkan alat vital, payudara, dan/atau bokong
6. Tidak menampilkan adegan dengan tujuan menimbulkan hasrat seksual
7. Tidak menampilkan penyimpangan seksual
8. Tidak mengandung simulasi judi
9. Tidak mengandung horor yang berusaha menimbulkan perasaan ngeri dan/atau takut yang amat sangat
10. Tidak memiliki fasilitas interaksi dalam jaringan berupa percakapan dan pertukaran data pribadi

[page_break no="3" title="13 Tahun Ke Atas"]

Game-game yang masuk dalam klasifikasi ini harus mematuhi beberapa kriteria antara lain:

1. Sebagian kecil dari beberapa adegan atau gambar pada produk memperlihatkan tulisan atau gambar yang berhubungan dengan rokok, minuman keras, dan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya tidak pada tokoh utama
2. Menampilkan unsur kekerasan yang hanya terbatas pada tokoh animasi yang dapat menyerupai manusia tetapi tidak melakukan kekerasan yang bertubi-tubi disertai rasa benci, amarah, dan/atau penggunaan senjata yang tidak menyerupai senjata realistis
3. Tidak menampilkan mutilasi dan kanibalisme pada manusia, namun dapat menampilkan unsur darah
4. Tidak mengandung humor dewasa dan/atau tidak berkonotasi seksual
5. Tidak menampilkan tokoh menyerupai manusia yang memperlihatkan alat vital, payudara, dan/atau bokong
6. Tidak menampilkan atau memperdengarkan suara yang dapat dikonotasikan dengan kegiatan atau kekerasan seksual
7. Tidak menampilkan penyimpangan seksual
8. Bukan merupakan kegiatan judi yang dapat menggunakan uang asli ataupun uang virtual yang dapat ditukarkan menjadi uang asli
9. Mengandung horor yang berusaha menimbulkan perasaan ngeri dan/atau takut yang amat sangat
10. Dapat memiliki fasilitas interaksi dalam jaringan berupa percakapan, dengan ketentuan harus memiliki fitur penapisan bahasa kasar, umpatan, dan/atau istilah seksual
11. Dapat memiliki fasilitas interaksi dalam jaringan berupa pertukaran data pribadi, dengan ketentuan harus dengan persetujuan pemilik data pribadi

[page_break no="4" title="18 Tahun Ke Atas"]

Game-game yang masuk dalam klasifikasi ini memenuhi beberapa kriteria antara lain:

1. Sebagian kecil dari beberapa adegan atau gambar memperlihatkan unsur yang berhubungan dengan rokok, minuman keras, dan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya pada tokoh utama
2. Menampilkan unsur kekerasan pada tokoh animasi yang dapat menyerupai manusia
3. Menampilkan unsur darah, mutilasi, dan kanibalisme
4. Mengandung unsur humor dewasa yang berkonotasi seksual
5. Tidak menampilkan tokoh menyerupai manusia yang memperlihatkan alat vital, payudara, dan/atau bokong
6. Tidak menampilkan atau memperdengarkan suara yang dapat dikonotasikan dengan kegiatan dan/atau kekerasan seksual
7. Tidak menampilkan dan/atau memperdengarkan suara yang dapat dikonotasikan dengan kegiatan penyimpangan seksual
8. Bukan merupakan kegiatan judi yang dapat menggunakan uang asli ataupun uang virtual yang dapat ditukarkan menjadi uang asli
9. Mengandung horor yang berusaha menimbulkan perasaan ngeri dan/atau takut yang amat sangat
10. Memiliki fasilitas interaksi dalam jaringan berupa percakapan, multipemain, dan/atau transaksi keuangan

[page_break no="5" title="Semua Umur"]

Sedangkan yang masuk dalam klasifikasi semua umur adalah kelompok klasifikasi 7 tahun ke atas.

Lalu sistem game rating Indonesia ini juga mengatur tentang game yang tidak dapat diklasifikasikan. Game yang masuk dalam kategori ini adalah game yang menampilkan pornografi, kegiatan judi, atau yang bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Nantinya, developer atau publisher yang akan menggunakan sistem rating ini harus mengisikan data-datanya ke website resmi dari IGRS. Meskipun sudah diresmikan, namun sistem rating ini masih belum dirilis ke publik. Rencananya, Kemkominfo akan merilis IGRS ini dalam waktu dekat, bersamaan dengan peluncuran website resminya. Bagi kamu yang penasaran dengan isi lengkap peraturan menteri mengenai sistem rating game Indonesia ini, kamu bisa unduh dokumen lengkapnya.