Sambut Global Game Jam 2016, Gelaran Ketiga "Akar" Kolaborasi Industri Game Indonesia
Global Game Jam tidak jarang menjadi awal mula terciptanya kolaborasi di industri game Indonesia. Bagaimana dengan Global Game Jam 2016 nanti?
Kurang lebih sekitar dua bulan lagi, genderang Global Game Jam (GGJ) 2016 akan kembali ditabuh. Seperti dua tahun sebelumnya (2014 dan 2015) sangat besar kemungkinan berbagai regional di Indonesia akan kembali turut serta dalam event membuat game rame-rame selama 48 jam non stop ini.
[read_more id="184322"]
Sebelum mulai mengulas persiapan masing-masing regional dalam menyambut GGJ 2016 ini, ada baiknya kita kilas balik dulu penyelenggaraan GGJ dalam dua tahun ke belakang. GGJ pertama kali diadakan di Indonesia pada tahun 2014, atas inisiatif dari komunitas developer game Yogyakarta alias Gamelan. Komunitas yang dikenal sangat aktif dalam menggelar event dan meetup ini mulai menggulirkan wacana untuk menggelar GGJ 2014. Gayung pun bersambut, dimana enam regional lain di Indonesia meliputi GGJ 2014 Yogyakarta[/caption]
Meskipun masih banyak kekurangan, namun GGJ 2014 pun bisa dikatakan cukup sukses digelar. Karena pembentukan tim dilakukan secara random (tidak ada teman satu studio dalam satu tim), maka banyak potensi kolaborasi pun terbentuk.
GGJ 2014 Surabaya[/caption]
Maju satu tahun ke penyelenggaraan GGJ 2015, tampak beberapa regional sudah belajar banyak dari pengalaman pertamanya. Beberapa regional ini pun menyiapkan GGJ 2015 satu hingga dua bulan sebelumnya, sehingga bisa menyediakan jam site dan fasilitas yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa regional menyelenggarakan GGJ dengan menggandeng universitas, seperti Surabaya dan Bali. Selain untuk kebutuhan jam site, GGJ 2015 ini pun dijadikan sarana edukasi kepada Universitas mengenai perkembangan industri game dalam negeri saat ini.
GGJ 2015 Surabaya[/caption]
Bisa dibilang, GGJ menjadi salah satu akar kolaborasi antara industri dengan akademisi. Setelah bekerja sama dengan mengadakan GGJ 2015, beberapa institusi pendidikan mulai berkolaborasi dengan industri untuk menghadirkan event yang lebih besar. Salah satunya adalah Universitas Ciputra, yang menyelenggarakan GGJ 2015 Surabaya bersama komunitas developer game Surabaya, lantas melanjutkan dukungannya dengan menggelar GDG 2015 Surabaya bulan Juni lalu.
GGJ 2015 Bali[/caption]
Dari segi peserta dan jumlah regional yang ikut serta, ada peningkatan di GGJ 2015 dibandingkan GGJ 2014 sebelumnya. Untuk jam site, bertambah dua kota sehingga ada sembilan kota meliputi GGJ 2015 Bogor[/caption]
GGJ 2015 Malang[/caption]
Bagaimana dengan Global Game Jam 2016 nanti?
GGJ 2016 menurut rencana akan digelar pada tanggal 29 hingga 31 Januari 2016 yang akan datang. Indonesia sepertinya akan kembali ikut serta, minimal dengan jumlah jam site yang sama dengan tahun 2015 sebelumnya. Inisiasi pertama untuk GGJ 2016 datang dari komunitas developer game Bali, dimana mereka sudah mengumumkan jam site mereka (masih di STMIK Primakara, seperti tahun-tahun sebelumnya) dan bahkan sudah terdaftar menjadi salah satu jam site di website resmi Global Game Jam. Untuk beberapa regional lain, masih dalam tahap persiapan dan penyusunan panitia.
Kabarnya, bakal ada beberapa regional lain yang akan ikut serta dalam GGJ 2016 mendatang, meneruskan tradisi penambahan jam site setiap tahun di Indonesia. Salah satunya adalah Makassar, yang dalam beberapa bulan terakhir mulai terlihat aktif di peta industri game Indonesia.
Semoga lewat GGJ 2016 bakal semakin banyak lagi potensi kolaborasi yang bisa tercipta, baik untuk mengembangkan sebuah game ataupun untuk menyelenggarakan event yang lebih besar lagi.