Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serunya konferensi IGDX 2019 tentu membawa berbagai faedah positif untuk lingkungan pengembang game lokal! Seperti apa sih, acaranya?
1. Ajang tahunan para pengembang game!
Ajang lokal oleh Asosiasi Game Indonesia (AGI) ini diselenggarakan di hari Sabtu, 16 November di Universitas Binus Bandung, Paskal Hypersquare 23 Bandung. Tentunya, acara ini juga merupakan temu sapa sesama pengembang game untuk berbagi pengetahuan dan memperluas jaringan untuk potensi kerja sama di masa depan!
2. Digarap dengan gotong royong!
Berbeda dengan program-program AGI sebelumnya, acara IGDX 2019 diorganisir gotong royong oleh beberapa pengembang game Indonesia yang tergabung dalam AGI, mulai dari perencanaan acara sampai ke eksekusinya!
Tidak hanya workshop dan diskusi interaktif, 12 studio game Indonesia yang sudah lolos tahap kurasi pun memamerkan karya mereka, dan mendapatkan masukan-masukan yang positif baik dari para peserta maupun dari pembicara yang hadir.
3. Hadirkan diskusi interaktif!
IGDX 2019 menghadirkan dua format acara berbeda. Dalam Super Conference, para pembicara lokal dan internasional membagikan insight mereka seputar industri game dari jam 9 pagi hingga 6 sore!
Acara yang dihadiri lebih dari 200 orang ini menghadirkan materi-materi yang mencakup dari berbagai aspek industri, mulai dari cerita di balik layar pengembangan sebuah game, diskusi panel tren industri terkini, hingga tips dan trik seputar pengembangan game!
Baca Juga: 6 Gamer Akan Wakili Indonesia di Audition World Championship 2019
4. Workshop eksklusif yang juga akrab mendidik!
Yang satunya lagi, Super Class merupakan sesi pembelajaran semi-workshop yang lebih “intim” dan eksklusif dimana setiap kelasnya terbatas untuk 20 orang saja!
Terdapat tiga kelas eksklusif dari acara tersebut yang digelar mulai jam 9 pagi hingga 6 sore secara parallel: Game Design/Production, Programming, serta Visual Art dari pembicara sekelas Epic Games hingga studio lokal keren seperti Agate!
5. Sambutan positif dari akademisi dan pemerintah!
“Industri game adalah industri yang terus berkembang dan memiliki prospek yang sangat bagus untuk ke depannya,” ungkap Dr. Johan Muliadi Kerta,S.Kom.,M.M, Wakil Rektor Akademik, Penelitian, dan Pengembangan Kemahasiswaan dari Universitas Bina Nusantara Bandung.
Luat Sihombing, Kasubdit Pengembangan Ekosistem Ekonomi Digital Kemenkominfo menuturkan bahwa acara ini diharapkan dapat menjembatani dunia pengembang game dan lintas sektor industri lainnya, "Kita akan mendorong para game developer lokal punya kemampuan yang kuat dalam Business to Business (B2B)."
Apa pendapatmu tentang konferensi IGDX 2019? Bagikan opinimu melalui kolom komentar di bawah ini!
Baca Juga: Kamu Bisa Memainkan Saitama Versi Lemah di Game One-Punch Man!