Beberapa Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Mulai Membuat Game!
Bagaimana caranya membuat game? Duniaku.net berikan tips langsung dari developer sukses tanah air!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membuat game tidak semudah memutar-balikkan tangan. Ternyata terdapat banyak aspek yang perlu kamu perhatikan lho.
[duniaku_baca_juga]
Tim Duniaku.net menghadiri acara Game Dev Jakarta Meet Up yang diselenggarakan di gedung utama LYTO Jakarta. Acara yang dihadiri oleh beberapa developer game nasional ini menghadirkan dua orang sebagai pembicara yaitu Fandry Indrayadi selaku Creative Director Mintsphere dan Ibrahim Baskara selaku Co-Founder Mozaic Heaven yang membahas mengenai tips dalam membuat game.
Mempelajari cara pembuatan game dari kedua narasumber diatas cukup memberikan banyak ilmu terutama kepada saya yang sama sekali tidak menyangka. Langsung saja kita masuk ke topik utamanya yuk.
Berikutnya adalah beberapa hal yang harus diperhatikan menurut Ibrahim Baskara selaku Co-Founder Mozaic Heaven. Ibrahim adalah solo developer yang artinya ia membuat game seorang diri. Indra menelurkan satu game yang sebelumnya sukses di Steam Greenlight bertajuk EURGAVA-Fight for Haaria di Steam jelang akhir tahun 2016 kemarin!
[read_more id="285428"]
EURGAVA-Fight for Haaria memperkenalkan negara Haaria dari sudut pandang Heizi yang baru pulang dari perantauan di negara tetangga dan mendapati Ouska, desa kampung halamannya, hancur dirampok. Setelah meraih beberapa pencapaian tertentu, kamu juga bisa bermain sebagai warga-warga baru yang bergabung seiring Heizi berjuang untuk membangun desa Ouska bersama warganya.
Saat ini EURGAVA-Fight for Haaria sudah mencapai 5 ribu download menurut SteamSpy. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat game ini hanya dibuat seorang diri. Lalu bagaimana tips dari Ibrahim dalam mencapai kesuksesannya ini?
Ia mengatakan bahwa dalam membuat sebuah game bisa dimulai dari pembuatan lore atau dunianya terlebih dahulu. Maksimalkan usaha kamu di situ terlebih dahulu. Dalam hal ini, Ibrahim memfokuskan pada zaman perunggu. Zaman dimana belum ada teknologi sama sekali.
Melalui Zaman perunggu inilah Ibrahim melakukan penelitian terhadap apa saja sih yang ada kala itu. Mulai dari senjata tombak yang ujungnya hanya berupa batu, hingga pakaian-pakaian orang-orang kala itu yang belum sepenuhnya tertutup.
Selain itu, Ibrahim juga mengatakan bahwa kita harus melihat terlebih dahulu pasar kita dimana sebelum merilisnya. Ia menjelaskan bahwa ternyata setelah melakukan uji coba dengan mengirimkan demo, ternyata mayoritas para pemainnya ada di luar negeri.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu ambil dari para developer tanah air yang terbilang sudah sukses dalam mempromosikan gamenya masing-masing. Apakah kamu tertarik untuk membuat game? Jangan lupa untuk perhatikan tips yang diberikan oleh mereka yaa!
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari