Impresi Pertama Sword of Justice, MMORPG Dunia Jianghu Berskala Epik!

Sword of Justice adalah free-to-play MMORPG karya NetEase Games bertema budaya Dinasti Song Utara pada akhir abad ke-12 di Tiongkok yang hadir untuk platform mobile Android maupun iOS serta PC. Game ini juga telah membuka pra-registrasi dari tanggal 29 Mei melalui https://www.swordofjustice.com/h5/20250530/sea-pre-register/

Begitu masuk, kami langsung dihadapkan dengan aksi sinematik panjang yang epik sebelum kreasi karakter yang membebaskan kita untuk membentuk sang tokoh utama. Dalam membentuk sang tokoh utama, kita tidak hanya cuma memilih kelas tapi bahkan membentuk rupanya secara detail seperti yang kita mau, bahkan dengan foto!

Uniknya lagi, musik latar tradisional yang elegan juga sesuai dengan atmosfer petualangan gede yang ingin dibangun game ini melalui interaksi tokoh dan dunia yang besar di belakangnya juga.

Tidak hanya melalui tombol-tombol yang intuitif secara interface, pertarungan dalam game ini juga memiliki lapisan strategi yang kompleks dengan setiap tombol jurus dapat kamu kustomisasi dengan bebas, dengan mencampur-adukkan bermacam-macam skill yang sudah kamu kumpulkan seiring bertualang!

Visual game yang meyakinkan dalam pertarungannya juga ditemani dengan pilihan sudut kamera yang asik baik itu dalam format 3D Action maupun 2.5 isometrik yang praktis.

Ada banyak sekali cara berkelana di dalam game ini, dan lebih dari sebatas berkuda dan fast travel semata. Kamu bisa berlari di atas air maupun menggunakan jurus ilmu ringan tubuh yang bakal membuat kamu semakin sadar kalau game ini merupakan game wuxia, bukan MMORPG pada umumnya.

Tidak berhenti sampai di situ, kamupun juga dapat berinteraksi dalam dunia yang hidup ini ketika bertemu dengan para NPC penting melalui sistem relationship maupun warga di sekitar desa sekalipun dengan interaksi yang hidup.

Dalam bermain versi bahasa Inggris, game ini sudah menerjemahkan setiap interaksinya yang disuarakan dalam bahasa Mandarin dengan oke. Sementara itu, di dalam versi Indonesia, terjemahannya sedang disesuaikan dalam format UI game-nya yang terasa compact untuk teks yang panjang.

Yang bikin aspek komunitas dalam game ini lebih terlibat lagi justru tidak hanya lewat aspek PvE maupun gameplay, namun bahkan sampai bagian ceritanya, di mana kamu bahkan bisa mengomentari cutscene-nya yang sedang berlangsung, dan komentarmu akan muncul di layar bareng dengan komentar pemain-pemain lainnya!

Akhir kata, sebagai pemain yang demen dengan lore wuxia, game ini secara kisah jadi pengalaman mantap dalam menangkap nuansa roman dunia persilatan dari kasta teratas hingga pertarungan sehari-hari rakyat jelatanya dalam menyambung hidup sampai ke bagian-bagian paling melodramanya.

Dalam hal gameplay, game ini menawarkan serangkaian cara untuk bertukar jurus yang seru sebagai sebuah RPG tanpa melupakan akarnya kalau game ini mencoba untuk menjadi game wuxia sejati.

Seperti apa komentarmu sendiri terhadap Sword of Justice? Sampaikan lewat kolom komentar!